“Lebih Takut Tuhan Atau....Takut ?”
Takutlah akan TUHAN,hai orang-orangNya yang kudus,sebab tidak
berkekurangan orang yang takut akan Dia ! (Mazmur 34:10) . Saudara yg
di kasihi Tuhan, tentunya ada banyak cara untuk menguji apakah seseorang
takut akan Tuhan atau tidak . Tapi coba kita uji saja dengan 3 hal yg
biasanya umum terjadi,yaitu : 1) Lebih takut
Tuhan, atau lebih takut kelaparan ? Satu ketika raja Saul dan rakyat
nya, diperintahkan Tuhan membasmi musuh, dan segala harta bendanya
sampai habis (1Samuel 1518-19) . Tapi karena lihat harta indah dan
banyak, juga segala binatang yang sehat dan gemuk, ahirnya Saul lebih
mengikuti keinginan nafsunya, dan juga rakyatnya, dari pada takut akan
Tuhan dan menuruti apa yg diperintahkan . Oleh sebab hal itulah,
kemudian saul ditinggal kan Tuhan dan dipecat dari jabatan nya sebagai
raja . Dan mati dalam keadaan berdosa, dan sangat mengerikan kematian
nya (Sampai dipakukan ditembok, lalu dipenggal kepalanya, bahkan ahirnya
mayatnya dibakar = 1 Samuel 31;9-12) . Saudara, ada berapa banyak
orang, yg tiap hari rela melanggar perintah Tuhan, hanya untuk mementing
kan kebutuhan perut ? 2) Lebih takut
Tuhan, atau lebih takut kehilangan jabatan/pekerjaan ? Ada banyak orang
ber tanya pada saya, bagaimana jika dia disuruh berbohong oleh
atasan/bossnya ? Tentu sulit bagi saya untuk men jawabnya secara jujur,
jika yang diutamakan orang tersebut adalah pekerjaannya. Tapi bukankah
Firman Tuhan diatas, sudah menjawab nya dengan jelas, bahwa : “Tuhan
menjamin kita tidak akan kekurangan, jika mau lebih takut Tuhan, dari
pada kehilangan pekerjaannya yg penuh kenajisan . Daniel telah jadi
seorang pejabat, ketika dia diancam harus menyembah hanya pada raja
Darius saja, dan tidak boleh menyembah Tuhan (Daniel 6:11-13). Tapi
Daniel tetap saja menyembah Tuhan, sehingga dia dihukum di gua singa.
Namun setelah kesudahannya, bukankah Daniel diluputkan dari ancaman
singa-singa kelaparan,malah kemudian diangkat lebih tinggi jabatannya
dari semula ? 3) Lebih takut Tuhan atau
ancaman penguasa lalim ? Saudara,makin lama makin banyak saja
larangan-larangan yg dibuat manusia, untuk halangi orang beribadah pada
Tuhan. Sama seperti yg dialami oleh ; Sadrakh, Mesakh dan Abednego .
Sehingga mereka sampai dilemparkan, dalam sumur api yg amat panas .
Namun karena mereka tetap bertahan, untuk hanya menyembah Tuhan, maka
kemudian kita tahu, bagaimana tangan Tuhan turun untuk membela dan
menyelamatkan mereka . Dan pada ahirnya, malah mereka dikaruniakan
kedudukan tinggi oleh raja (Daniel 3). Jadi pilih mana “Lebih takut
Tuhan dan tak ke kurangan seperti yg Tuhan janjikan,atau lebih takut
masalah kehidupan ini, yg kemudian pasti hancur dan binasa . Gbu .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar