“Mengapa Tak Lagi Berpegang Teguh ?”
“Marilah kita teguh berpegang pada pengakuan tentang pengharapan kita,
sebab Ia yang menjanjikannya setia” (Ibrani 10:23). Lalu apa penyebab
banyak orang tak lagi,berpegang teguh pada pengharapan yg Tuhan janjikan
? 1) Tidak pernah sungguh-sungguh percaya
. Pribadi ini, biasanya ; hanya dengar kata orang saja, tentang kasih
setia dan kemahakuasaan Tuhan . Dan ketika dia coba, untuk memasuki
kehidup an iman,dan kemudian alami kegagalan,maka diapun lalu
beranggapan,bahwa semua isi Firman Tuhan itu, hanya lah ; sekedar
dongeng kuno/ omong kosong belaka . Dan kalaupun dia masih tetap
sekali-kali ber ibadah, itu semua hanya terpaksa ataupun hanya sekedar
memiliki status agama. 2) Ditarik atau
dialihkan oleh dosa . Pribadi ini,biasanya ; sudah pernah kenal dan
rasakan ; betapa baik, hebat dan setianya Tuhan . Sebenarnya dia tahu
dan amat yakin, bahwa ; Tuhan itu hidup,dan maha sanggup untuk berikan
apapun . Namun kemu dian dia tertarik pada godaan,yg menghentikan
langkah keberhasilannya. Adam tahu benar, bahwa ; jika dia mentaati
larangan Tuhan,maka dia pasti akan hidup kekal di Firdaus, dengan
dipenuhi segala kebaikan dan kemurahan Tuhan . Tapi apa daya, dosa telah
menggoda dan meng hentikan langkahnya,untuk menerima janji itu . Dan
jika sudah begitu, maka ; imannya,doanya,ibadahnya, persembahannya,
pelayanannya,semua akan terasa mandul dan tak lagi disertai kuasa Tuhan .
Yeremia 5:25, katakan, bahwa ; kesalahan dan dosa kita jadi penghalang,
apa yg baik dalam hidup kita . 3) Lama
menunggu, tanpa jawab an. Bisa saja orang ini pernah ataupun belum alami
mujizat. Namun waktu yg dianggap terlalu lama,dan per jalanan yg dirasa
terlalu sukar,membuatnya kecewa dan melepaskan pengharapannya, pada
janji Tuhan. Padahal Habakuk 2:3 , mengatakan ; meski nampak seperti
berlambat, namun percayalah Tuhan tak akan lupa untuk menggenapi nya .
Sebab Tuhan tidak bisa menyangkal,apa yg telah dijanjikan. Jika Dia
berjanji, Dia pasti menepatinya (Bilangan 23:19). Karena lebih mudah
melenyapkan langit dan bumi, dari pada tidak menepati perkataan’Nya . Gbu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar