Saut Panjaitan

“Sedikit Yang Terpilih”

Sebab banyak yang dipanggil,tetapi sedikit yang dipilih (Matius 22:14) .  Firman Tuhan ini, menubuat kan hanya sedikit orang yang terpilih untuk masuk dalam Kerajaan Allah .  Mengapa demikian, bukan kah Tuhan sediakan banyak tempat di rumah Bapa ? (Yohanes 14:2) .  Memang benar sekali . Tapi sayangnya manusia yg memilih jalannya sendiri atau menolak yg Tuhan perintahkan .   Bahkan ada sebagian orang yg menafsir kan Wahyu 7:4 , bahwa penghuni Surga hanya 144 ribu orang saja ?  Namun sayang, mereka lupa baca ayat yg ke.9, dimana di katakan ; ada suatu kumpulan besar orang,yg tak terhitung banyaknya.  Kembali lagi pada thema kita,mengapa ada banyak orang yg kemudian ditolak ? Mungkin akan ada banyak jawaban,tapi beberapa diantaranya,yaitu ; 1)  Karena tidak tahu berterima kasih .  Satu ketika Tuhan menyembuhkan 10 orang kusta (Lukas 17:17-19) .  Namun hanya 1 orang saja, yg kembali untuk berterima kasih dan memulia kan Tuhan.   Akibatnya, Tuhan kata kan ;  hanya 1 orang tadi saja yg selamat.  Saudara, banyak orang telah terima, berkat kekayaan,kesehatan,kepandaian,kekuasaan, pujian,kehormatan,dan lain sebagainya,tapi sama sekali tak mau mengembalikannya lagi pada Tuhan, dengan berterima kasih dan muliakan Tuhan,lewat apa yg telah dia terima .  2)  Memperjual-belikan anugerah .  Saya punya kenalan,yg sudah meninggal, karena komplikasi berbagai penyakit mematikan .  Bahkan sekitar 6 bulan sebelum meninggal, dia harus cuci darah 2 x seminggu .  Semasa hidupnya,saya melihat kartu nama teman ini, bertuliskan : Melayani berbagai penyakit, konseling, usir setan dan lain sebagainya .  Bahkan saya dengar dari seorang bekas jemaatnya, bahwa dia suka minta “tarif” untuk tiap pelayanannya, pada orang diluar jemaatnya .  Padahal Firman Tuhan, mengata kan ; “Kamu memperolehnya secara cuma cuma,maka berikan juga dengan cuma cuma (Matius 10:7-8). Saya juga lihat,ada orang yg karena keadaannya kekura ngan,lalu sengaja memanfaat kan keadaannya itu, untuk mengelabui gereja atau orang-orang kaya, untuk menimbun keuntungan diri sendiri. Padahal Firman Tuhan, jelas mengatakan ; “Siapa tidak mau bekerja, janganlah makan” (2 Tesalonika 3:10) .  3)  Suam-suam kuku .  Untuk kehidupan rohani nya yang suam-suam kuku, hanya satu yang Tuhan akan lakukan, yaitu : Memuntahkannya  (Wahyu 3:16) . Gbu .