Menuju Pribadi . . . .

Menuju pribadi yang semakin diperkenan oleh Tuhan . By Saut Panjaitan.

Kamis, 12 Juli 2012

Semua Sama Dimata Tuhan
“Dan jikalau kamu adalah milik Kristus, maka kamu juga adalah keturunan Abraham dan berhak menerima janji Allah”  (Galatia 3:29) .  Saudara,jika kita membacanya mulai ayat 28, maka jelas Firman Tuhan ingin memberitahukan,bahwa dihadapan Tuhan : 1)  Hak semua orang sama. Tidak perduli, mereka kaya atau miskin, pandai atau tidak, orang penting atau tidak, terhormat atau hina, maka semua orang yg sudah menjadi milik Kristus (artinya ; apapun,yg dia katakan,pikirkan,putuskan dan perbuat,semua sudah dimiliki, dipimpin dan dikuasai oleh Tuhan) berhak untuk menerima semua janji Tuhan. Baik berkat,perlindungan, pertolongan, keselamatan,anugerah,surga, kesembuhan dan lain sebagainya .  Mereka semua juga memiliki hak yg sama,  untuk dipakai dalam melayani pekerjaan’Nya .  Bahkan mereka juga memiliki hak yg sama dengan siapapun dikolong langit ini,untuk bertemu langsung dengan Allah oleh Kristus Yesus,dalam doa dan penyem bahannya. 2)  Kewajiban yg sama . Tidak perduli, kita kaya atau tidak, pintar atau tidak, orang penting atau tidak,  terhormat ataupun tidak, lelaki atau perempuan, besar atau kecil, tua atau muda, semuanya kita punya ke wajiban yg sama. Misalnya : Untuk mendapatkan sesuatu dari Tuhan, maka tidak akan ada seorangpun, yg terbebas dari tahapan-tahapan, seperti ; hidup benar, beriman teguh, setia, taat, tekun, pergumulan, korban, bersungguh-sungguh dan lain sebagainya .  Demikian juga didalam kewajiban untuk memberi persembahan, memberi bantuan,berbuat baik,menolong, peduli keadaan orang lain,itu sama sekali bukan hanya kewajiban orang kaya saja, tetapi ber aku untuk semua orang (milik Kristus) yg masih bernafas . Dan untuk bisa dipakai Tuhan, tentu siapapun dia harus hidup benar,kudus, dan berkenan kepada Tuhan (II Timotius 2:21) . Untuk di berkati, maka dia harus juga mau menjadi berkat bagi lain orang .  Dan banyak lagi, contoh-contoh yg lainnya .  3)  Harus jadi satu tubuh Kristus, untuk pembangunan rumah Allah (I Petrus 2:5) .  Itu artinya, bahwa tiap orang,tiap gereja,harus mau bersatu padu,bergandengan tangan. Dengan meninggalkan segala keakuan,kepentingan dan lain sebagainya.   Sebab, jika tidak, maka Anak Manusia tak akan pernah bisa meletakkan kepalaNya diatas tubuh yg terpecah-pecah (Matius 8:20) .  Itu juga berarti Tuhan tidak bisa men curahkan berkat dan kuasanya yg teramat dahsyat, keatas gerejaNya seperti pada tahun Yobel atau tahun pembebasan(Mazmur 133:1-3) . Bahkan itu juga berarti,akan semakin memperlambat kedatangan Tuhan untuk mengangkat gerejaNya . Gbu .

Tidak ada komentar: