Menuju Pribadi . . . .

Menuju pribadi yang semakin diperkenan oleh Tuhan . By Saut Panjaitan.

Jumat, 13 Juli 2012

Mengantisipasi Masa Sulit
Ia tidak takut kepada kabar celaka,hatinya tetap, penuh kepercayaan kepada TUHAN (Mazmur 112:7) . Didalam keadaan seperti sekarang ini, nampaknya keadaan ekonomi  rakyat kecil belum akan membaik. Entah sampai kapan,hal ini akan terus berlangsung.  Dan akibatnya,telah banyak jatuh korban,seperti yg jadi stress bahkan gila,atau bunuh diri dan lain sebagainya .  Atau ada yg  nekat jadi penjahat dadakan . Ditambah lagi,menjelang dekat Lebaran,tentunya harga-harga akan makin melam bung,lebih tinggi lagi dari harga-harga sekarang yg juga sebenarnya, sudah tak terjangkau rakyat kecil .  Lalu sebagai orang percaya, untuk meng antisipasi keadaan yg akan semakin sulit tadi, apa yg seharusnya kita lakukan ? Mari kita belajar dari Yusuf, ketika harus menghadapi masa-masa sulit di Mesir. Seperti, misalnya :  1)  Berusaha lebih keras dan giat.  Kejadi an  41:34-35, Yusuf mengatakan pada Firaun agar : Mereka harus berbuat begini dan begitu,juga harus kerja keras untuk kumpul kan lebih banyak bahan makanan .  Bagi  yang menabur lebih banyak, tentunya akan juga menuai lebih banyak juga . Mereka yg menabur kerja keras, tentunya kelak akan menuai kecukup an. Yang menabur benih dengan menangis,akan menuai sorak-sorai (Mazmur 126:6). 2)  Menghemat dan menabung . Banyak orang mengira, perilaku orang beriman itu, tak perlu berhemat dan menabung. Padahal, jelas- jelas Tuhan mengajarkan Yusuf untuk melakukan hal itu  (Kejadian 41:36 = Yusuf katakan, bahwa ; mereka harus berhemat dan menyimpan / menabung bahan makanan tersebut) .  Sebab memboroskan uang untuk hal-hal yang tak terlalu penting, bukanlah sebuah perbuatan yang baik, buat seorang anak Tuhan. Mengapa ? Sebab ; Orang bebal memboroskan hartanya (Amsal 21:20). 3) Makin dekat melekat pada Tuhan.  Sebuah pohon cemara tinggi, dapat kuat bertahan dari hembusan angin badai, karena tertahan oleh dinding batu karang disebelahnya .  Makin keras angin berhembus, maka makin rapat pohon itu bersandar kedinding batu karang. Dan sepanjang ada sandaran batu karang yg kokoh itu, maka sebesar apapun terjangan angin, tak akan pernah bisa merobohkan si pohon cemara itu. Dan dengan melekat erat pada Tuhan,akan membuat nya dibentengi,diluputkan,diberkati,diperlihatkan keselamatan sampai pada kekal (Mazmur 91:14-16). Gbu .

Tidak ada komentar: