Menuju Pribadi . . . .

Menuju pribadi yang semakin diperkenan oleh Tuhan . By Saut Panjaitan.

Selasa, 07 Agustus 2012

Belajar Dari Ketaatan Tuhan
“Dan sekalipun Dia adalah Anak, Ia telah belajar menjadi taat dari apa yang telah diderita-Nya”  (Ibrani 5:8) .  Satu ketika saya membaca tulisan surat seseorang, pada Tuhan, disebuah media bacaan rohani. Yg isinya  kurang lebih seperti ini : Tuhan Yesus yg baik, kutulis surat ini kala kehidupan yg kujalani terasa amat sulit dan berat.  Hari-hari yg kulalui, jadi terasa amat panjang dan melelahkan.  Karena dipenuhi kenangan pahit yg sulit untuk bisa dilupakan . Jikalau aku boleh menyerah dari kehidupan kristiani ini, mungkin inilah saat dan waktunya . Tuhan Yesus sahabatku, kadang rasanya kuingin lari saja dari kenyataan ini . Sebab yang kulihat hanyalah kegelap an belaka .   Sama sekali tak ada kenangan manis dari hari maupun bulan-bulan yg telah kulalui .   Jika kutengok kebelakang, perjalanan hidup yg telah kulalui, yg nampak hanya perjalanan berliku, penuh hamparan padang pencobaan. Demikian pula ketika ku coba pikirkan tentang masa depan, itupun hanya menggemuruhkan duka yg membuat air mata menetes,tanpa dapat terbendung .  Rasanya ingin sekali kudapat lari kepangkuanMu untuk membaringkan tubuhku yg penat, sekaligus meng habiskan tangis yg menyesak di rongga dadaku.  Agar kulihat senyum, dan ucapkan penghiburanMu, yg bernada lembut : “ Sabar dan kuatkanlah hatimu, Aku akan selalu mendukungmu dan tidak akan pernah me ninggalkanmu. Berjalanlah terus dan pandang saja pada salib Tuhan, karena Aku adalah sahabat yg sejati !”.  Lalu akupun bergumam lirih, ditengah isak tangisku, “Memang benar Tuhan Engkau satu-satunya sahabat yg setia, namun sungguh aku sudah tidak kuat lagi .  Lalu kataMu lagi ; Ingatlah kembali perjalanan SalibKu kebukit Golgota, bukankah saat itu ; Aku, bahkan mungkin semua orangpun tak akan dapat mengerti, mengapa terjadi begini dan mengapa harus begitu ? Namun Aku tetap menjalaninya dengan penuh ketaatan . Sehingga akhirnya, Aku menerima segala hormat, pujian dan kemuliaan yg terbesar dibumi dan  disurga . Jadi belajar dan berlaku lah seperti Aku . Karena, pastilah segala jalan dan rancangan Tuhan itu, adalah yg terbaik dan terindah bagi tiap orang percaya .  Saudara, membaca isi surat ini, sayapun ikut disadarkan, bahwa segala hal yg terjadi hanyalah merupakan sebuah jalan,untuk menuju pada anugerah yg ajaib. Dan jika kita terus berusaha,untuk tetap taat dan setia, maka pastilah Tuhan juga akan berikan kekuatan dan ahirnya kemenangan .  Seperti juga Tuhan Yesus diberikan kekuatan, dan yg terpenting adalah akhirnya kemenangan besar . Seperti yg dikatakan Ibrani 5:9 ; “dan sesudah Ia mencapai kesempurnaan-Nya, Ia menjadi pokok keselamatan yang abadi bagi semua orang yang taat kepada-Nya” .  Amin ! Gbu .

Tidak ada komentar: