Menuju Pribadi . . . .

Menuju pribadi yang semakin diperkenan oleh Tuhan . By Saut Panjaitan.

Selasa, 21 Agustus 2012


Benarkah Yesus Anak Allah ?”  (Renungan ; Untuk Kalangan sendiri) .
“Barangsiapa percaya kepada Anak Allah, ia mempunyai kesaksian itu di dalam dirinya ; barangsiapa tidak percaya kepada Allah, ia membuat Dia menjadi pendusta,karena ia tidak percaya akan kesaksian yang diberikan Allah tentang anakNya” (1 Yohanes 5:10) . Saudara, selain Allah yang menyaksikan tentang AnakNya Yesus Kristus, siapa lagikah mereka-mereka yg mengatakan Yesus adalah Anak Allah ?  
1Murid dan pengikutNyaMatius 16:16, menuliskan ; bagaimana Simon Petrus mengakui Yesus, sebagai Mesias, Anak Allah yg hidup .  Demikian juga Martha, mengatakan bahwa : Yesus adalah Mesias, Anak Allah yg akan datang kedunia (Yohanes 11:27) .  2)  Orang-orang yg membenciNya.  Ketika Yesus menyerahkan nyawanya di kayu salib, maka langit menjadi gelap gulita dari jam 12 s/d jam tiga .  Lalu tirai Bait Suci, terbelah . Juga terjadi gempa bumi, bahkan bukit-bukit batu terbelah, kuburan-kuburan terbongkar, dan banyak orang-orang kudus yg mayatnya bangkit dan hidup kembali (seperti Lazarus di Yohanes 11:44), dan menunjukkan dirinya kepada orang banyak .  Dan melihat semua kejadian sewaktu Tuhan Yesus mati, maka berkatalah musuhnya, yaitu para tentara Romawi ; “Sungguh Ia ini Anak Allah”  (Matius 27:45-54 / Markus 15:39) . Dan agar TuhanYesus, tak dianggap bangkit dari kemati an, maka para ahli Taurat yang tergabung dalam mahkamah agama,menyuap dengan uang dan menyuruh banyak orang untuk mengatakan ; bahwa mayat Tuhan Yesus dicuri murid-muridNya, padahal jelas-jelas pintu kuburnya dimaterai oleh kaisar dan dijaga ketat oleh para prajurit Romawi (Matius 28:11-15) .  3)  Iblis dan semua anak buahnya, yaitu setan-setan .  Dalam Matius 4:1-11, juga Markus 1:12-13, dan juga Lukas 4:1-13, tiga kali iblis ingin menyangkal, bahwa : ‘Yesus itu Anak Allah’ .  Namun ahirnya iblis tidak bisa menyangkal kebenaran itu, lalu pergi meninggalkan Yesus, yg kemudian dilayani oleh para malaikat .  Semua setan-setan gemetar ketakutan kepadaNya, dan berkata ; “Engkau adalah Anak Allah” (Lukas 4:41) . (Sebab jika kita tidak juga bisa percaya pada apa yg di Firmankan Tuhan, siapa tahu kita bisa lebih percaya apa yg dikatakan oleh setan) . Juga ribuan setan (legion) di Gerasa, ketakutan dan mengakui ; “Tuhan Yesus adalah Anak Allah” .  Jadi jika Allah sudah bersaksi,  juga para murid dan pengikutNya, juga bahkan para pembenci yg membunuhNya, ditambah lagi iblis dan semua antek setannya, bahwa : “Tuhan Yesus adalah Anak Allah yang hidup” , dan kita masih juga tidak bisa percaya, maka saya berpikir, jangan-jangan kita ini hasil perkawinan campuran antara setan dan manusia .  Sebab dari manusianya menurun kebutaan rohani dan dari setannya, menurun kebutaan berbuat/berkata benar . Gbu .       

Tidak ada komentar: