Menuju Pribadi . . . .

Menuju pribadi yang semakin diperkenan oleh Tuhan . By Saut Panjaitan.

Jumat, 17 Agustus 2012


Benar-Benar Merdeka !”   
“Jadi apabila Anak itu, memerdekakan kamu, kamupun benar-benar merdeka”(Yohanes 8:36).  Galatia 5:1 , mengatakan bahwa Anak itu, adalah Kristus Yesus, yg benar-benar dapat memerdeka kan .  Lalu kita dengar banyak orang berkomentar tentang yg namanya merdeka, dan merasa bahwa rakyat kecil di negeri kita ini sama sekali belum merdeka . Tapi saya mau katakan, jika merdeka yg dimaksud adalah ; semua kaya, semua bebas, tak ada korupsi, kolusi dan nepotisme, tidak ada penjahat,semua enak, semua tanpa masalah, dan lain sebagai nya, maka saya kira itu hanya mimpi yg tak akan mungkin tercapai, sampai hari kiamat sekalipun .  Bahkan Amerika negara besar, kaya dan yg sudah ratusan tahun merdekapun, saya kira sampai kini bahkan sampai kapanpun,akan tetap saja ada rakyatnya yg berkata, belum benar-benar merdeka .  Namun Tuhan Yesus menjamin,bahwa dalam Dia, manusia akan benar-benar dimerdekakan/merdeka .  Sebagai contoh, saya melihat Zakheus sebagai pribadi yg benar- benar dimerdekakan (Lukas 19:2-9) . Mengapa saya katakan demikian ?  Sebab :  1)  Berkobar-kobar mencari Tuhan. Saudara, orang yg masih terikat iblis dan tidak mau berusaha melawan, maka tidak mungkin dia dapat berkobar-kobar ketika datang atau mencari Tuhan .  Namun Zakheus meski dia terhalang oleh tubuhnya yg lebih kecil dari banyak orang, meski harus menaiki pohon besar dan tinggi yg jelas amat sulit bagi seorang cebol (yg peluk lingkaran tangannya pasti juga pendek), namun semua itu tidak bisa merintangi tekad Zakheus untuk mencari Tuhan (Lukas 19:3-4) .  2)  Tidak lagi berbuat dosa.  Sebab orang yg masih berbuat dosa, apalagi dengan sengaja, maka dia adalah hamba dosa, dan sama sekali bukan orang merdeka (Yohanes 8:34) .  Kita tahu, bahwa Zakheus dulunya adalah orang yg sangat kejam, licik, jahat dan banyak menyengsarakan orang lain (Lukas 19:7).  Namun sejak dia bertemu Yesus, dan menerimaNya dalam kehidupannya, maka dia tidak lagi mau berbuat dosa alias tidak lagi berbuat jahat dan merugikan atau menyengsarakan orang lain. Itulah sebabnya dia bertekad, mem bayar semua hutang kesalahannya (Lukas 19:8) . 3)  Yang merdeka akan memerdekakan orang lain . Yesaya 58: 6-7 , mengatakan, sebagai orang merdeka kita harus melepaskan orang dari belenggu dosa, dari kesengsaraan, kemiskinan, dan lain sebagai nya .  Dan rupanya hidup kaya raya, bukan lagi jadi tujuan utama Zakheus . Itulah sebab nya, dia rela serah kan sebagian harta kekayaannya, untuk menolong orang sengsara (Lukas 19:8) . Padahal sejak kecil, anak- anakpun sudah terkontaminasi, keinginan jadi kaya. Bahkan diorganisasi kependetaan, diseko lah Alkitabpun sudah tak lagi terbebas dari keinginan tersebut . Sewaktu mereka masih sekolah dan belum jadi seorang pendetapun, mereka sudah bertekad harus kaya, supaya hidup enak dan dianggap berhasil .  Saudara, jadi kaya, itu tidak salah bahkan sebenarnya berguna .  Tetapi mengejar-ngejar kekayaan, dan menjadikan nya tujuan hidup, sehingga jadi cinta uang, itulah yg jahat,dan yg ahirnya akan menjatuhkan mereka dalam ber bagai- bagai kesengsara an,dosa dan kejahatan (1 Timotius 6:6-10) .  Jadi tidak peduli kita orang pintar, kaya, hebat, berkuasa, cantik, tampan, punya negara sehebat apapun, jika kita belum terbebas dari semua itu, maka kita tetap saja bukan orang merdeka sampai kapanpun. Semoga Kristus Yesus,telah memerdeka kan kita . MERDEKA ! Gbu .     

Tidak ada komentar: