“Benar-Benar Merdeka
!”
“Jadi apabila Anak itu,
memerdekakan kamu, kamupun benar-benar merdeka”(Yohanes 8:36).
Galatia 5:1 , mengatakan bahwa Anak itu, adalah Kristus Yesus, yg benar-benar
dapat memerdeka kan . Lalu kita dengar banyak orang berkomentar tentang yg
namanya merdeka, dan merasa bahwa rakyat kecil di negeri kita ini sama sekali
belum merdeka . Tapi saya mau katakan, jika merdeka yg dimaksud adalah ; semua
kaya, semua bebas, tak ada korupsi, kolusi dan nepotisme, tidak ada
penjahat,semua enak, semua tanpa masalah, dan lain sebagai nya, maka saya kira
itu hanya mimpi yg tak akan mungkin tercapai, sampai hari kiamat sekalipun
. Bahkan Amerika negara besar, kaya dan yg sudah ratusan tahun
merdekapun, saya kira sampai kini bahkan sampai kapanpun,akan tetap saja ada
rakyatnya yg berkata, belum benar-benar merdeka . Namun Tuhan Yesus
menjamin,bahwa dalam Dia, manusia akan benar-benar dimerdekakan/merdeka .
Sebagai contoh, saya melihat Zakheus sebagai pribadi yg benar- benar
dimerdekakan (Lukas 19:2-9) . Mengapa saya katakan demikian ? Sebab
: 1) Berkobar-kobar mencari Tuhan. Saudara,
orang yg masih terikat iblis dan tidak mau berusaha melawan, maka tidak mungkin
dia dapat berkobar-kobar ketika datang atau mencari Tuhan . Namun Zakheus
meski dia terhalang oleh tubuhnya yg lebih kecil dari banyak orang, meski harus
menaiki pohon besar dan tinggi yg jelas amat sulit bagi seorang cebol (yg peluk
lingkaran tangannya pasti juga pendek), namun semua itu tidak bisa merintangi
tekad Zakheus untuk mencari Tuhan (Lukas 19:3-4) . 2)
Tidak lagi berbuat dosa. Sebab orang yg masih berbuat dosa, apalagi
dengan sengaja, maka dia adalah hamba dosa, dan sama sekali bukan orang merdeka
(Yohanes 8:34) . Kita tahu, bahwa Zakheus dulunya adalah orang yg sangat
kejam, licik, jahat dan banyak menyengsarakan orang lain (Lukas 19:7).
Namun sejak dia bertemu Yesus, dan menerimaNya dalam kehidupannya, maka dia
tidak lagi mau berbuat dosa alias tidak lagi berbuat jahat dan merugikan atau
menyengsarakan orang lain. Itulah sebabnya dia bertekad, mem bayar semua hutang
kesalahannya (Lukas 19:8) . 3) Yang merdeka akan
memerdekakan orang lain . Yesaya 58: 6-7 , mengatakan, sebagai orang merdeka
kita harus melepaskan orang dari belenggu dosa, dari kesengsaraan, kemiskinan,
dan lain sebagai nya . Dan rupanya hidup kaya raya, bukan lagi jadi tujuan
utama Zakheus . Itulah sebab nya, dia rela serah kan sebagian harta kekayaannya,
untuk menolong orang sengsara (Lukas 19:8) . Padahal sejak kecil, anak- anakpun
sudah terkontaminasi, keinginan jadi kaya. Bahkan diorganisasi kependetaan,
diseko lah Alkitabpun sudah tak lagi terbebas dari keinginan tersebut . Sewaktu
mereka masih sekolah dan belum jadi seorang pendetapun, mereka sudah bertekad
harus kaya, supaya hidup enak dan dianggap berhasil . Saudara, jadi kaya,
itu tidak salah bahkan sebenarnya berguna . Tetapi mengejar-ngejar
kekayaan, dan menjadikan nya tujuan hidup, sehingga jadi cinta uang, itulah yg
jahat,dan yg ahirnya akan menjatuhkan mereka dalam ber bagai- bagai kesengsara
an,dosa dan kejahatan (1 Timotius 6:6-10) . Jadi tidak peduli kita orang
pintar, kaya, hebat, berkuasa, cantik, tampan, punya negara sehebat apapun,
jika kita belum terbebas dari semua itu, maka kita tetap saja bukan orang
merdeka sampai kapanpun. Semoga Kristus Yesus,telah memerdeka kan kita . MERDEKA
! Gbu .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar