Menuju Pribadi . . . .

Menuju pribadi yang semakin diperkenan oleh Tuhan . By Saut Panjaitan.

Rabu, 29 Agustus 2012


Mengapa Dihantam Badai ? “  
Didalam Alkitab, setidaknya ada tiga peristiwa, kapal yg diterjang badai, yaitu :  1)  Kapal yang ditumpangi Yunus (Yunus 1:4) . Kita tahu, bahwa kapal tersebut dihantam badai, karena didalamnya ada Yunus yg telah memberontak/ menolak perintah Allah .  Dan celakanya pemberontakan terhadap Tuhan, bukan saja dapat men celakakan diri sendiri, tapi juga pada orang yg ada didekatnya .  Contoh ; Suami yg hidup dalam dosa/melanggar perintah Tuhan, dapat menghancurkan rumah tangganya, membuat sengsara keluarganya, bahkan termasuk men datangkan kutuk pada istri dan anak-anaknya (Ulangan 5:9) .  Dan jalan keluar agar badai itu berhenti, adalah ; Buang jauh sikap pemberontakan seperti Yunus, dan bertobatlah pada Tuhan .   2)  Kapal yg membawa Paulus sebagai tahanan  ke Roma  (Kisah Rasul 27:18-20) .  Kapal tersebut dihantam badai,karena mereka andalkan kemampuan/ keahlian jurumudi dan nakhoda kapal (Kisah Rasul 27:11). Dan lebih berharap pada cuaca yg kelihatannya tenang dan seperti tidak akan mendatangkan masalah (Kisah Rasul 27:13) .  Dari pada percaya pada Tuhan dan nasihat hambaNya Paulus (Kisah Rasul 27:9-10).  Kita tahu, bahwa  yg tidak mengandalkan Tuhan akan terkutuk  (Yeremia 17:5-6) .  Dan ada jalan yang disangka baik pada mulanya, tapi ujungnya adalah maut (Amsal 14:12). Dan jalan keluar untuk selamat, adalah : Mulai dengarkan perkataan Tuhan, dan andalkanlah Dia sepenuhnya, lebih dari segala sesuatu apapun yg ada pada kita .  Karena jangan berpikir, jika kita pandai, hebat, punya banyak persediaan, dan bahkan sudah persiap kan segala sesuatunya untuk masa depan yg bahagia, pasti akan seperti itu kenyataan yg akan kita alami, sebab segala manusia boleh berencana apa saja, tetapi keputusan apa yg akan terjadi hanya ada di tangan Tuhan .  3)  Kapal murid-murid yg sedang bersama dengan Tuhan Yesus (Matius 8:23-26) .  Meski berjalan bersama Tuhan, kapal kita bisa diterjang badai . Pencobaan ini jelas ditimbulkan oleh Iblis, dan memang atas se ijin Tuhan (lihat juga peristiwa Ayub, yg di uji justru karena kesalehannya) . Itulah sebab nya Tuhan menghardik (membentak keras) pada angin dan air danau, yg rupanya digunakan iblis untuk mengacau (Matius 8:26 b) .  Dan jalan keluarnya, adalah : Janganlah takut, dan tetaplah percaya, bahwa sepanjang Tuhan ada didalam perahu kita (kehidupan kita), kita pasti akan selalu selamat dan sampai ketujuan ! Sebab Dia yg akan berperang bagi kita, dan kita diam saja (Keluaran 14:14) . Dia akan menyelamatkan, Dia akan mendiamkan badai, dan kita tidak akan kehilangan apa-apa . Gbu .   

Tidak ada komentar: