“Mengapa Harus Tetap Berdoa ?”
“Tetaplah berdoa” (1 Tesalonika 5:17) . Perintah ini, sangat
begitu singkat, namun sesungguhnya kegunaan nya bagi hidup seseorang,
amatlah besar bahkan sampai sepanjang umur hidupnya . Bagi sebagian
orang, mereka tidak mau tahu dan peduli pada yang namanya doa. Lalu
sebagian yg lain lagi, mungkin berpikir bahwa doa itu hanyalah sekedar
aturan dan perintah biasa alias tidak penting, yg harus dilakukan dengan
sepenuh hati . Namun saya tetap percaya, bahwa pasti masih ada juga
mereka yg menganggap, bahwa doa itu sesuatu yg sangat penting dan
sekali-kali tidak boleh diabaikan. Bagi mereka, berdoa bukanlah
kewajiban apalagi paksa an,melainkan suatu kebutuh an dan malah sebagai
penghormatan dari Allah (Bisa berbicara secara langsung) . Mengapa
demikian ? Sebab dengan berdoa : 1)
Diperhati kan secara khusus oleh Allah . Saudara, untuk dapat perhatian
dari sesama saja, bukanlah perkara mudah, apalagi untuk dapat perhatian
dari Allah. Jelas itu merupakan hal sulit bahkan tak mungkin. Namun
dalam I Samuel 1:19 dikatakan, bagai mana Hana diingat/mendapat
perhatian dari Allah. Apa sih hebatnya Hana,hingga diingat/diperhatikan
oleh Allah,apa karena dia kaya, pandai, atau berkedudukan tinggi ? Sama
sekali bukan, tapi karena dia berdoa dengan sungguh pada Tuhan. Jadi
jelas, jika ingin diperhatikan Allah, kita harus suka berdoa . Karena
orang yg tidak lagi berdoa, berarti sudah tak lagi bernafas dihadapan
Tuhan, atau artinya sudah mati . Dan yg sudah mati, jelas sudah tidak
lagi perlu dilindungi, diberkati, dijagai dan diperhatikan . 2)
Berdoa adalah hak dan sarana kehormatan yg Allah berikan pada manusia
. Misalnya, untuk mengutarakan isi hatinya dan mengaju kan permintaannya
pada Allah. Karena bagaimana mungkin kita bisa men dapatkan sesuatu,
jika tidak pernah meminta ? Sebab ; Kamu tidak memperoleh apa-apa,
karena kamu tidak berdoa (Yakobus 4:2) . Jadi sudah jelas, hanya mereka
yg berdoa/meminta,yg pasti akan menerima (Matius 7:7) . 3)
Diluputkan dari celaka dan pencobaan (Lukas 22:46) . Satu ketika Ester
dan seluruh bangsa Israel tengah berada dalam ancaman dan bahaya, yg
direkayasa para lawannya. Saat itu, tak ada lagi yg bisa mereka
lakukan, selain datang dan berharap pada Tuhan,agar Tuhan menolong Ester
untuk menghadap raja . Dan akhirnya Ester dan seluruh bangsanya, dapat
selamat dari bahaya karena berdoa. Begitu pula, tak ada seorangpun
mampu untuk memprediksi kapan terjadinya dan seberapa besarnya bahaya
dan celaka yg bisa menimpa seseorang. Namun dengan berdoalah, kita dapat
lepas dari bahaya, dan juga dari kejatuhan dalam dosa . Jadi tetaplah
berdoa . Gbu .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar