Menuju Pribadi . . . .

Menuju pribadi yang semakin diperkenan oleh Tuhan . By Saut Panjaitan.

Senin, 13 Agustus 2012

Mengapa Harus Tetap Berdoa ?
“Tetaplah berdoa” (1 Tesalonika 5:17) .  Perintah ini, sangat begitu singkat, namun sesungguhnya kegunaan nya bagi hidup seseorang, amatlah besar bahkan sampai sepanjang umur hidupnya .  Bagi sebagian orang, mereka  tidak mau tahu dan peduli pada yang namanya doa. Lalu sebagian yg lain lagi, mungkin berpikir bahwa doa itu hanyalah sekedar  aturan dan perintah biasa alias tidak penting, yg harus dilakukan dengan sepenuh hati . Namun saya tetap percaya, bahwa pasti masih ada juga mereka yg menganggap, bahwa doa itu sesuatu yg sangat penting dan sekali-kali tidak boleh diabaikan. Bagi mereka, berdoa bukanlah kewajiban apalagi paksa an,melainkan suatu kebutuh an dan malah sebagai penghormatan dari Allah (Bisa berbicara secara langsung) . Mengapa demikian ? Sebab dengan berdoa :  1)  Diperhati kan secara khusus oleh Allah . Saudara, untuk dapat perhatian dari sesama saja, bukanlah perkara mudah, apalagi untuk dapat perhatian dari Allah. Jelas itu merupakan hal sulit bahkan tak mungkin. Namun dalam  I Samuel 1:19 dikatakan, bagai mana Hana diingat/mendapat perhatian dari Allah. Apa sih hebatnya Hana,hingga diingat/diperhatikan oleh Allah,apa karena dia kaya, pandai, atau berkedudukan tinggi ? Sama sekali bukan, tapi karena dia berdoa dengan sungguh pada Tuhan.  Jadi jelas, jika ingin diperhatikan Allah, kita harus suka berdoa .  Karena orang yg tidak lagi berdoa, berarti sudah tak lagi bernafas dihadapan Tuhan, atau artinya sudah mati . Dan yg sudah mati, jelas sudah tidak lagi perlu dilindungi, diberkati, dijagai dan diperhatikan .   2)  Berdoa adalah hak dan sarana kehormatan yg Allah berikan pada manusia .  Misalnya, untuk mengutarakan isi hatinya dan mengaju kan permintaannya pada Allah.  Karena bagaimana mungkin kita bisa men dapatkan sesuatu,  jika tidak pernah meminta ?  Sebab ; Kamu tidak memperoleh apa-apa, karena kamu tidak berdoa (Yakobus 4:2) . Jadi sudah jelas, hanya mereka yg berdoa/meminta,yg pasti akan menerima (Matius 7:7) .  3)  Diluputkan dari celaka dan pencobaan (Lukas 22:46) .  Satu ketika Ester dan seluruh bangsa Israel tengah berada dalam ancaman dan bahaya, yg direkayasa para lawannya.  Saat itu, tak ada lagi yg bisa mereka lakukan, selain datang dan berharap pada Tuhan,agar Tuhan menolong Ester untuk menghadap raja .  Dan akhirnya Ester dan seluruh bangsanya, dapat selamat dari bahaya karena berdoa.  Begitu pula, tak ada seorangpun mampu untuk memprediksi kapan terjadinya dan seberapa besarnya bahaya dan celaka yg bisa menimpa seseorang. Namun dengan berdoalah, kita dapat lepas dari bahaya, dan juga dari kejatuhan dalam dosa . Jadi tetaplah berdoa . Gbu .

Tidak ada komentar: