Menuju Pribadi . . . .

Menuju pribadi yang semakin diperkenan oleh Tuhan . By Saut Panjaitan.

Kamis, 23 Agustus 2012


Meramal Nasib Dibenci Tuhan“   
"Janganlah kamu berpaling kepada arwah atau kepada roh-roh peramal ; janganlah kamu mencari mereka dan dengan demikian menjadi najis karena mereka ; Akulah TUHAN, Allahmu” (Imamat 19:31) .  Firman Tuhan, melarang keras kita meramalkan ataupun bertanya atau percaya pada ramalan nasib .  Mengapakah demikian ? 1)  Manusia memang  tidak boleh tahu, tentang hari depan  (Pengkhotbah  7:14 b) .  Mengapakah demikian ? Sebab tahu hari depan, dampaknya akan lebih banyak buruk dibanding baiknya bagi si manusia itu sendiri .  Contoh;  Jika kita telah tahu sebelum nya bahwa kita akan  gagal,maka pasti kita tak akan pernah mau berusaha atau meng usahakannya lagi . Demikian juga sebaliknya ; Jika kita tahu sudah pasti berhasil, maka mungkin kita juga akan bermalas-malasan dan hidup seenaknya .  Atau jika kita tahu, bahwa kita akan segera mati, maka mungkin kita akan menjalani hidup dengan putus asa .   Dan sebaliknya ; Jika tahu hidup masih sangat panjang, maka mungkin kita akan hidup seenaknya tanpa harus berpikir untuk segera bertobat . Dan tentunya ada masih banyak lagi, contoh-contoh lainnya .  Jadi yang bisa dan boleh tahu  tentang hari depan hanya lah Tuhan, karena tak ada hal apapun yg tersembunyi bagi’Nya .  Jadi bagaimana dengan mereka yg meramalkan nasib nya, apakah hasilnya memang ada benarnya ?  Semua itu hanyalah  hasil reka-rekaan manusia saja, untuk memenuhi hasrat keingin tahuannya .  Sebab Firman Tuhan dengan jelas menjawab ; tidak seorangpun boleh tahu tentang hari depannya .  Bahkan Tuhan akan permainkan,hasil ramalan manusia (Yesaya 44:25). Jadi jangan lakukan hal itu,atau bertanya sesuatu lewat hal itu . Supaya jangan Tuhan memukul kita, karena menentang apa yg telah Tuhan tetapkan. 
2)  Jangan takut, sebab kuasa atas hari malang atau mujur ada pada Tuhan  (Yesaya  45:7)  .   Jadi meskipun kita sama sekali tidak tahu tentang hari depan, tapi karena kuasa untuk menentukan hari mujur dan malang, ada pada Tuhan, maka bagi kita yg berjalan dijalan Tuhan, tidaklah perlu kuatir tentang hal apapun juga .  Cukup percaya saja,pada per kataan FirmanNya ; bahwa Tuhan merencanakan masa depan, yg penuh harapan bagi setiap kita . Sebab sebagaimana orang tua yg baik, pasti akan memberi kan dan memilihkan yg terbaik, bagi anak-anaknya, maka pastilah Tuhanpun akan memberi dan memilihkan keberuntungan,bagi setiap anak yg berharap dan percaya padaNya.  Jadi meski sejelek apapun keadaan kita sekarang ini, jangan pernah mau ditipu oleh si Iblis .  Jadi anak anak Tuhan,percayalah: Bahwa tiap saat tiap waktu,yg Tuhan inginkan,adalah : memberi kita keuntungan besar . 
3)  Percaya ; Tuhan tak pernah gagal dengan pekerjaan’Nya .  Sebagaimana Tuhan tak pernah gagal, dalam mem bentuk dan merencanakan kehidupan para tokoh-tokoh di Alkitab, maka demikian pula ; Tuhan juga tidak akan gagal (bukan ramalan, tapi janji Tuhan), dalam membentuk dan rencanakan kehidupan tiap kita . Asal kita mau untuk senantiasa hidup, seperti yg Tuhan kehendaki, dengan tekun dan setia .  Gbu .

Tidak ada komentar: