“Semangat jadi Obat”
Maka berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Buatlah ular tedung dan
taruhlah itu pada sebuah tiang; maka se tiap orang yang terpagut,jika ia
melihatnya,akan tetap hidup" (Bilangan 21:8). Saudara, ular
tedung adalah salah satu ular paling berbahaya dan berbisa. Tiap orang
yg terkena gigitannya, maka dengan sangat cepat bisanya akan memasuki
aliran darah sikorban. Dan hanya dalam hitungan menit,akan segera
membuat darah korban mengental, tubuhnya kejang-kejang dengan
penderitaan yg amat sangat, kemudian jika tak segera men dapat
pertolongan, maka pembuluh darahnya akan pecah dan mengakibatkan
kematian pada si korban, hanya dalam hitungan beberapa jam saja. Saat
itu dipadang gurun yg gersang tersebut,telah banyak korban dari orang
Israel yg mati,akibat gigitan ular. Ketika akhirnya mereka menyesal,dan
lalu berseru minta ampun dan pertolongan dari Tuhan. Maka kemudian
Tuhan mendengar teriakan mereka, dan berfirman atau mem berikan janji
(alias sama sekali belum terjadi bukti apa-apa, dan baru kemudian
terbukti/terlaksana setelah mereka percaya dan men taati perintah
tersebut) agar mereka percaya dan taati saja, apa yg Tuhan katakan,
yaitu apabila mereka sampai tergigit oleh ular, maka mereka harus
memandang pada tongkat ular Musa, agar sembuh dan tidak akan mati .
Tentu saya menyadari sekali, ketika mengalami gigitan, tentunya si
korban akan merasakan penderitaan yg amat sangat, dan dalam keadaan
seperti itu, tentunya tak mudah untuk mengabai kan rasa sakit dan
kemudian mengalih kan konsentrasi/perhatian untuk mempercayai dan
mentaati saja, apa yg Tuhan katakana. Namun karena itulah yg Tuhan
perintahkan,maka itu pulalah yg harus mereka lakukan. Satu ketika
terjadi perang di perbukitan Korea. Saat itu sebenarnya mereka telah
alami kekalahan dan terke pung dari semua penjuru. Dalam keadaan seperti
itu, tiba- tiba ada panggilan radio penghubung dari markas pusat, yg
menanyakan kabar mereka . Sang komandan tentara sebenarnya sadar, bahwa
keadaan meraka telah sangat parah dan berbahaya . Namun karena dia
selalu saja berpikir positif, bahwa “dia pasti menang dan pasti selalu
dapat kalahkan musuh”, maka kata-kata yg dia sampaikan, jauh berbeda
dari kenyataan. Katanya,“ Musuh ada ditimur,barat, selatan, dan utara!”
dan setelah diam sejenak, dia berkata lagi, “Dan itu berarti musuh tak
akan bisa lagi lari dari kami!” Saudara, meski telah terkepung, bahkan
jumlah musuh jauh lebih banyak, namun dia tetap teguh dengan
keyakinannya bahwa dia pasti menang. Saya tidak tahu bagai mana akhir
dari cerita tersebut . Namun setidaknya dengan pikiran positif dan
semangat yg menyala, mereka jadi tak mudah dikalahkan . Amsal 18 :24,
mengatakan bahwa yg bersema ngat dapat menanggung penderi taanya, bahkan
siapa tau malah jadi pemenang. Sebab Amsal 17:22 mengatakan bahwa ;
hati yg gembira adalah obat yg manjur bagi masalah. Dan bukankah kita
juga mau percaya,bahwa Allah tentunya tak akan biarkan kita yg mau
lakukan perintahNya dan memperca yaiNya dikalahkan oleh lawan kita .
Mazmur 37:4, mengatakan bergembiralah karena TUHAN; maka Ia akan
memberikan kepada mu apa yg diinginkan hati mu. Dan I Te salonika 5:18,
katakan ; Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yg
dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus, bagi kita. Tuhan ingin kita
tetap semangat dalam segala keadaan apapun dan tetap percaya pada apa yg
Tuhan janjikan, dan selalu tetap katakan hal yg positif dan benar,
seturut janji dan Firman Tuhan, dan bukan berdasarkan apa yg kita lihat
dan rasakan. Amsal 18:21, mengatakan ; hidup, mati/sial, dan beruntung
ditentukan oleh perkataan kita. Jika kita selalu katakan sial dan
kalah, maka kita akan memakan buah nya. Dan terakhir, percayalah Ia tak
akan biarkan kita tanpa bantuan dan pembelaan nya . Sebab Dia tak
pernah berdusta, Dia selalu tepati janjiNya (Bilangan 13:29). Jadi,
apapun keadaan kita, berhenti berkeluh kesah dan katakanlah, bahwa
kemenangan pasti akan diberikan Allah atas kita. Haleluya.. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar