Menuju Pribadi . . . .

Menuju pribadi yang semakin diperkenan oleh Tuhan . By Saut Panjaitan.

Minggu, 02 September 2012


 Mintalah Apa Yang Kamu Mau”   
"Apa yang kau kehendaki supaya Aku perbuat bagimu ?” Jawab orang itu ; “Supaya aku dapat melihat” (Lukas 18 : 41) .  Apa yg kita bisa dapatkan dari bacaan ini ?  1)  Tuhan menghargai/ menghormati keinginan anakNya . Coba perhatikan baik-baik, nampak sekali bahwa Tuhan menghargai juga apa yg kita inginkan/kehendaki .  Di dunia ini, jelas tak akan ada kehendak siapapun yg boleh jadi, kecuali hanya kehendak Tuhan saja . Dan hal itu, memang benar sekali . Seperti juga dirumah tangga saya atau dirumah saya (sebagai kepala rumah tangga) maka kehendak sayalah (yg benar tentunya) yg boleh ataupun harus terjadi . Tapi seandainya sekali waktu,anak saya punya keinginan atau kehendak untuk mengada kan sesuatu (yg bukan dosa tentunya) dirumah saya, apa saya tak akan menghargai atau mengabulkan keinginan hati atau kehendaknya ? Tapi kalau itu hanya keinginan/kehendak pembatu atau anak pembatu, mungkin tidak perlu saya hargai/luluskan keinginannya . Saudara, kita ini adalah anak-anak Allah (Oleh karena Tuhan Yesus = Yohanes 1:12) .  Kita adalah anak-anak perjanjian, yg telah dijanji kan Allah pada Abraham, lewat Sarah . Dan bukan anak pembantu Hagar . Jadi sadarlah bahwa keinginan kita pun, sangat dihargai Tuhan (Jangan biarkan iblis sembunyikan hak itu dari  kita) . Sekarang lihat lagi Mazmur 37:4 ; “Bergembiralah karena TUHAN,maka Ia akan memberikan yg diinginkan hatimu” (perhatikan : yg diingin kan hatimu) . Tapi tentu saja, keinginan itu, tidak boleh untuk hawa nafsu apalagi melanggar perintah Tuhan . Tapi misalnya, jika : Tuhan tolonglah sembuhkan saya, agar saya bisa bersaksi tentang kasihMu atau supaya saya bisa melayani Tuhan . Atau Tuhan berkatilah saya, agar bisa memenuhi kebutuhan saya atau agar saya bisa jadi berkat bagi orang lain yg susah .  Atau pulihkanlah rumah tangga saya, agar kami hidup bahagia, atau supaya se isi rumah tangga saya menjadi penyembahMu ya Tuhan, dan lain sebagainya yg baik dan tak melanggar perintah Tuhan, semua itu saya kira jelas merupakan kehendak Tuhan. Karena jelas Tuhan mau,dan sangat mau kita jadi sembuh, diberkati,dipulihkan,sukses, dan lain sebagainya . Tapi jika minta,Tuhan tolong berkati saya, agar tidak kalah dengan tetangga saya, atau supaya saya bisa menghamburnya ?  Jelas sekali, tidak akan ada orang tua manapun didunia ini yg berkenan atau mau mengabulkannya. 2) Tuhan pasti memberikannya. Jika Alkitab kata kan ; Mintalah, maka kamu akan menerima (Matius.7:7) . Atau ; Apa saja yg kamu minta, kamu akan menerima nya (Yohanes.14:13) .  Atau ; Jadilah kepadamu seperti yg kamu percaya (Matius 8:13) .  Atau ; Tidak ada yg mustahil, bagi orang yg percaya (Markus 9:23). Dan masih begitu banyak lagi, janji-janji yg Tuhan sediakan atau tawarkan pada kita. Ketahuilah bahwa itu semua,bukan sekedar kata-kata hiasan yg ditempelkan diAlkitab . Tapi itu benar-benar janji/sumpah Allah pada kita, yg harus/wajib ditepati (Bilangan  23:19) . Coba saja jika kita bersumpah,apa boleh kita tidak menepatinya ?  Nah,demikian juga dengan Tuhan .  3)  Jangan pernah membimbangkannya .  Jika kita mendengar : Tak ada yg mustahil bagi orang yg percaya, jangan kita mulai mengukur diri kita,dan berpikir bahwa yg bisa terjadi itu,hanya yg mungkin-mungkin saja. Ini sangat salah,dan kita tertipu oleh Iblis .  Karena orang yg meminta dengan hati bimbang, dijamin tidak akan dapat apa-apa dari Tuhan (Yakobus 1: 6-7) . Sebab orang yg meminta dengan hati bimbang,sangat dibenci Tuhan, karena sama saja dengan menghina atau meremehkan kemampuan Tuhan, yg maha kuasa .  Jadi mintalah, apa yg kita inginkan sekarang pada Tuhan dengan penuh keyakinan/percaya, percayalah Tuhan pasti memberikannya . Gbu .    

Tidak ada komentar: