Menuju Pribadi . . . .

Menuju pribadi yang semakin diperkenan oleh Tuhan . By Saut Panjaitan.

Jumat, 07 September 2012


Tidak Sama Dengan Dunia
“Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini,tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah ; apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna”  (Roma 12:2) .  Saudara, tentunya ada banyak perbedaan antara orang duniawi dengan mereka yg hidup dalam Kristus (saya tidak katakan orang yg beragama Kristen, karena belum tentu semua hidup sungguh di dalam Kristus) .  Tapi setidaknya, saya ingin kemukakan disini 3 hal saja, perbedaannya yg nampak nyata, yaitu ;  1)  Bernyanyi syukur disaat susah .  Jika orang lain, disaat susah biasanya akan menangis sedih, mengeluh, atau bahkan mungkin marah-marah, dan putus asa, maka bagi orang yg didalam Kristus ;  Justru naikkan pujian dan syukur pada Allah .  Seperti yg dilakukan pula oleh Paulus dan Silas (K.Rasul 16:25) . Saat mereka ditangkap, dipenjara dan akan dihukum berat, bukannya mengeluh, bermuram durja, atau berputus asa . Tapi mereka justru memuji Tuhan dan berdoa dengan suara yg nyaring, sehingga akibatnya terjadilah mujizat yg dahsyat menolong keadaan mereka .  Sebab Allah bersemayam atau bertahta diatas puji-pujian umatNya (Mazmur 22:4) .  Oleh pujian sorak-sorailah, tembok penghalang dirobohkan .  Lalu nyanyiannya, harus yg seperti apa ?  bolehkah yg sedih / mendayu-dayu ?  Amsal 25:20, mengatakan ; nyanyian yg sedih justru, seperti menyiramkan cuka keatas luka (bukan makin sembuh,tapi malah makin luka).  Lalu bagaimana jika menyanyi penghiburan, untuk keluarga yg baru kerabatnya meninggal dunia ?  Apa kita harus nyanyi lagu sedih menyayat hati, atau lagu bergembira yg bersemangat dan mengingatkan kita akan kasih setia Tuhan,dan janjiNya yg luar biasa bagi orang yg meninggal didalam Tuhan ? Saya tidak akan menjawabnya, tapi silahkan anda sendiri saja yg menafsirkannya .  Sebab justru semangat yg patah, akan membuat keadaan makin berat .  Tapi orang yg bergembira dan bersemangat, justru akan makin kuat dan mampu menanggung deritanya (Amsal 18:14).  
2)  Memberi meski disaat kekurangan .  Biasanya orang hanya akan memberi, jika dia berkelebihan .  Itu hal yg wajar,dan siapapun dapat melakukannya. Tapi orang yg dalam Kristus,justru tahu cara rahasia untuk mengubah kekurangannya menjadi kelebihan/bahkan kelimpahan .  Janda miskin yg memberi sebanyak 2 peser (memberi dari kekurangannya), justru berubah jadi di berkati, bahkan kisahnya di masukkan di Alkitab, dan diingat sepanjang jaman. Jadi jangan tunggu,nanti jika sudah ada lebih . Tapi mulailah memberi justru dalam kekurangan, dan ujilah Tuhan, apa Dia tak akan membuka kan tingkap-tingkap langit untuk memberkati kita (Maleakhi 3:10-12) .  
3)  Membalas kejahatan, justru dengan kebaikkan .  Jika kita balas kejahatan dengan kejahatan lagi, itu hal yg wajar .  Jika kita tidak membalas orang yg berlaku jahat kepada kita, itu juga hanya hal yg biasa.  Tapi jika kita membalas kejahatan, justru dengan kebaik kan,mendoakannya, memberkatinya,maka ini barulah hal yg luar biasa . Dan tiap orang yg didalam Kristus, harus mampu lakukan hal ini, supaya ahirnya dia bisa lihat kemuliaan dan hal-hal yg heran terjadi keatasnya . Gbu .

Tidak ada komentar: