“Ubah Derita
Jadi Pesta“ (Lukas 15 : 12 - 24)
Kita tahu bahwa anak bungsu dari kisah si anak hilang
telah berbuat banyak kesalahan . Dia berontak, bahkan sampai pergi tinggalkan
bapanya, demi mengejar kesenangan .
Sehingga akhirnya, dia alami keadaan hidup yang buruk dan menyesakkan
. Demikian juga, jika satu ketika kita
sampai alami suatu keadaan yang sama, maka tak ada salah nya kita belajar juga
dari sianak bungsu ini ; tentang apakah yang telah dia lakukan, sehingga
kemudian dia bisa menerima kembali kasih saya bapanya, bahkan menerima pula anugerah
dan penghormatan yg besar. Apakah yg dia dilakukan ? 1)
Menyadari keadaannya yg buruk (Lukas 15:17) . Banyak orang telah dipukul
banyak masalah, tapi tak juga mau sadar, bahwa semua itu karena pemberontakan
dan ketidak taatannya pada Tuhan . lagi
pula bagaimana mungkin seseorang dapat diobati dengan benar, jika tidak mau
memeriksakan dirinya dengan benar pula. Dan jika setelah itu,kemudian kita tahu
bahwa ada hal yang kurang ataupun tidak benar didalam kita, segeralah ber balik
dan jangan keraskan hatimu. Karena orang
yg paling sulit untuk ditolong, adalah mereka yang merasa dirinya selalu benar,
dan tidak pernah merasa ada kekurangan yg perlu diperbaiki . 2)
Melawan dan bertindak untuk bangkit (Lukas 15:18) . Banyak orang sadar
bahwa dia salah, tapi sayangnya tidak mau usaha keras untuk bangkit kembali
pada Tuhan, atau melawan segala kelemahan dan kebodohan nya (Yakobus 4:7). Negeri Indonesia pernah dijajah oleh 1 negara
yg bernama Belanda, selama ratusan tahun. Tapi lain saat, dalam satu hari saja
rakyat Indonesia (dengan kelengkap an maupun kemampuan, yg masih tetap sama
seperti dulu) mampu mengusir tentara Sekutu (yg artinya dari berbagai negara
besar), lari dan enyah dari negeri ini.
Apakah yg telah mereka lakukan ?
Tidak lain karena mereka mau menyatukan tekad dan ber tindak untuk
melawan . Jadi mengapa bisa dijajah
sekian lama, hanya oleh 1 negara biasa saja ?
Itu karena tidak pernah mau bertekad dan bertindak sungguh untuk melawan
. Firman Tuhan mengatakan ; Lawanlah si
iblis,maka dia akan lari dari pada mu (Yakobus 4:7) . 3) Akui kesalahannya dan bersedia
untuk jadi pelayan ketaatan pada kehendak bapa
(Lukas 15:18-19) . Perlukah
mengakui kesalahan dihadapan Allah ?
Harus ! Supaya dapat pengampunan dan dilayakkan kembali untuk terima
segala anugerah Tuhan (1 Yohanes 1;9) .
Sebab, siapa akui kesalahannya, akan disayang Tuhan (Amsal 28:13). Dan
ketika si anak hilang melakukan semuanya itu, dia bukan saja dapat pengampunan,
tetapi diberi jubah terbaik, cincin dan sepatu, bahkan dibuatkan pesta yg
besar. Yang tadinya derita, di ubah jadi pesta . Gbu .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar