Menuju Pribadi . . . .

Menuju pribadi yang semakin diperkenan oleh Tuhan . By Saut Panjaitan.

Jumat, 21 September 2012


Tak Terukur Kasih’Mu Yesus
“Sekalipun ayahku dan ibuku meninggalkan
aku,namun TUHAN menyambut aku” (Mazmur 27:10). Saudara,saya percaya bahwa ; ayat ini bukan saja hanya berdasarkan apa yg di imani Daud, tapi juga karena pengalaman yg dialaminya sendiri . Lewat ayat ini,nampaknya Daud ingin sekali menggambarkan ; kemahabesaran dan ketiada batasannya,kasih setia Tuhan pada kita. Tapi bukankah kasih orang tua pada anak-anaknya, itupun biasanya sangatlah besar ? Bahkan mungkin mereka juga rela mati,untuk membela anak-anaknya ?  Ya,memang itu benar sekali, tapi marilah kita coba mengujinya sekali lagi, dengan beberapa pertanyaan dibawah ini, yaitu ; 1) Jika hatinya disakiti terus menerus ?  Saudara,kita mungkin tak pernah mengalami, dan semoga tidak akan pernah mengalaminya. Tapi ada seorang ibu tetangga saya,saat sedang sembahyang, langsung ditendang dan dipukuli anak laki-lakinya sampai babak belur,karena tak mau memberinya uang untuk foya-foya . Diberita televisi,seorang anak laki,membunuh ibunya karena tak mau membelikannya sepeda motor.  Ada ibu yg dianggap dan dikatakan / dihina sebagai babu, dihadapan teman-temannya. Bahkan banyak orang tua yg sering dibentak-bentak, oleh anaknya didepan banyak orang.  Dan ada banyak lagi contoh lainnya, tentang perbuatan anak yg menghina dan me nyakiti hati dan hidup orang tuanya, termasuk sampai dibuang kerumah jompo, tanpa pernah dikunjungi . Dan jika hal ini, dilakukan terus menerus tiada henti, apakah hati kita masih tetap pada anak itu, atau sudah mulai meninggalkannya ? Tapi meski orang tua mungkin bisa saja membuang anaknya, namun Tuhan tak akan pernah lakukan itu pada kita, sekalipun kita terus menerus sakiti hati’Nya, Dia tetap mengasihi,tetap ingin memberkati,tetap ingin menyelamat kan, ingin menolong, dan terus menunggu dengan sabar, kita mau kembali, bertobat dan minta ampun kepada’ Nya .  2)  Jika terus menerus, dirusak/dirongrong/dirugikan/disusahkan ?  Sebuah usaha besar di Bandung, tanpa diketahui kedua orang tuanya, telah berpindah tangan kepemilik baru .  Karena seluruh aset usaha itu (Bahkan sampai sekarang masih hutang besar), telah dijual dan digadaikan anaknya dimeja judi di Las Vegas .  Seorang kenalan saya yg masih muda, berfoya-foya dengan wanita, dan sampai tiga kali menghancurkan seluruh usaha dan harta benda yg dikumpulkan orang tuanya dengan susah payah, sampai sekarang orang tuanya tinggal mengontrak di sebuah kamar kecil, dilingkungan yg amat kumuh.  Dan jika itu terjadi pada diri kita terus berulang-ulang, masihkah kita tidak akan meninggalkan anak tersebut ?  Tetapi Tuhan, meski terus menerus kita susahkan, kita rusakkan kasihNya dan rugikan pekerjaan’Nya, Dia tetap tidak berubah, dan tetap punya ampunan dan rencana yg senantiasa indah buat kita.  3)  Jika terus menerus dipermalukan ?  Sebentar,anaknya terdengar jadi koruptor, ganti lagi jadi teroris yg membunuh banyak orang, jadi perampok,pelacur. dan semua perbuatan-perbuatan yg memalukan, lalu masihkah kita akan bertahan untuk tidak meninggalkan anak itu ?  Tetapi ketahuilah, bahwa ; apapun kesalahan kita pada Tuhan, percayalah bahwa ; Tuhan Yesus, tidak akan pernah berubah, untuk selalu ; mengampuni, mengasihi, memberkati, melindungi dan menyelamatkan. Terima kasih, sungguh tiada terukur kasihMu Tuhan . Gbu .  

Tidak ada komentar: