Menuju Pribadi . . . .

Menuju pribadi yang semakin diperkenan oleh Tuhan . By Saut Panjaitan.

Kamis, 04 Oktober 2012


Mengapa Bersembunyi ?“ 
Tetapi TUHAN Allah memanggil manusia itu dan berfirman kepadanya ; “Dimanakah engkau ?” (Kejadian 3:9).  Mengapa Allah mencari Adam ?   1)  Dosa telah memisah kan Adam . Allah yg biasa bergaul dengan Adam, suatu hari (atau mungkin telah ber hari-hari), tidak lagi melihat Adam . Apa yg membuat Adam sembunyi atau enggan bertemu Tuhan ? Jawabannya jelas ; dosa .  Apa yang buat Adam jatuh dalam dosa ?  Karena Adam bermain-main dekat dosa, membuka telinga untuk bajuk rayu dosa,dan melihat dosa sebagai sesuatu yg menyenangkan .  Ketika seseorang jatuh dalam dosa, maka dia akan mulai menghindar dari Allah . Ada juga orang yg tak lagi kelihatan dihadapan Tuhan, karena  terlalu sibuk dengan harta, pekerjaan, hobby, kesenangan, pacar,dan lain sebagainya, hingga ahirnya membuat dia lupa dan terpisah dari Tuhan . Seperti juga Adam yg terlalu sibuk dengan pemberian Tuhan, yaitu Hawa .   2)  Tuhan tahu Adam dalam bahaya .  Tuhan tahu, jika kita tidak bersama dengan Dia,  maka itu berarti kita tengah dalam bahaya . Seperti banyak orang tua yg punya hubungan bathin yg amat dekat dengan anaknya, maka ketika anaknya alami suatu bahaya, meskipun tidak melihat dan terpisah jauh, tapi orang tua-nya (atau sebaliknya) , seperti bisa merasakan sesuatu yg tidak enak pada perasaannya .  Terlebih lagi Tuhan, Dia tahu betul apa yg terjadi pada Adam, dan bahaya apa yg sedang mengancamnya .  Itulah sebabnya Tuhan mencari Adam, untuk menolong dan menyelamatkan-nya .  Jadi apa pun yg terjadi atas anak-anakNya, Tuhan tahu, dan Dia pasti datang untuk menolong.   3)  Tuhan ingin kita kembali .  Sewaktu Adam jatuh dalam dosa, tentunya Tuhan juga ingin dengar penyesalan/pengakuan dan pertobatan Adam.  Tapi Tuhan kecewa, karena nyatanya Adam tidak menunjukkan penyesalan . Dia tidak mau akui dosanya, dia malah menyalahkan orang lain atau keadaan . Bahkan dia mulai menuduh, Allah yg salah memberi Hawa. Itu sama saja artinya,kita mengatakan ; kenapa Tuhan memberi saya kepandaian, sehingga bisa menipu, beri saya tangan hingga bisa memukul, beri saya mata hingga saya banyak keinginan, beri saya nafsu, sehingga begini dan begitu ? Tuhan sama sekali tidak salah memberi, tetapi kitalah yg salah memanfaatkannya .  Seharusnya ketika jatuh dalam dosa jangan sembunyi,tapi datanglah pada Tuhan,akui, sesali dan mintalah pertolongan agar mampu meninggalkan dosa tersebut . Maka Tuhan pasti akan ampuni, bahkan sucikan kita dari segala dosa dan kesalahan, juga akan berikan kita kekuatan untuk mampu bangkit dan menang atas segala kuasa dosa (1Yohanes 1:9) . Gbu .

Tidak ada komentar: