“Apa Yang Dicari Manusia ?”
Tetapi Yesus menoleh kebelakang . Ia melihat, bahwa mereka mengikuti Dia lalu
berkata kepada mereka : “Apakah yang kamu cari ?“ Kata mereka kepadaNya : “Rabi (artinya : Guru),
di manakah Engkau tinggal ?” (Yohanes 1;38) .
Saudara dari apa yang saya lihat dan perhatikan, biasanya yang dicari
oleh manusia itu, adalah : 1) Ketika masih kecil . Biasanya yang dicari, kurang lebih seperti
; Kesenangan, kebahagiaan, kasih sayang,
rasa aman, nyaman dan tenang, pertolongan mengatasi segala masalahnya, teman
atau sahabat yang baik dan setia, juga masa depan yang menyenangkan dan bahagia
. Lalu masuk surga . 2)
Ketika sudah besar . Atau sedikit
dewasa, mereka ingin studinya berhasil, ingin punya pacar yang saling cinta, baik,
setia, sayang, diberkati, dan lain sebagainya .
Lebih dewasa lagi, ingin punya pekerjaan, yang baik dan menyenangkan,
lalu cari istri atau suami . Lalu ingin
kekayaan yang melimpah, dan jadi orang berhasil disegala bidang kemanusiaan .
Dan pada akhirnya ingin masuk surga .
3)
Ketika telah menjadi tua . Ingin hidup damai, tenang, bahagia, serba
kecukupan, dihormati, dibanggakan, hidup sehat selalu, tidak sakit-sakit dan
tidak menjadi lemah, umur panjang, tanpa ada satu kekurangan apapun . Dan pada akhirnya,pasti
dia juga ingin selamat masuk surga .
Tapi menurut
Firman Tuhan, semua yg manusia cari dan inginkan itu ; akan gagal, jika hanya
melakukan usahanya secara manusiawi belaka. Sebab menurut Firman Tuhan ; terkutuk
dan tak akan berhasil, mereka yg tidak mengandalkan Tuhan dalam kehidupannya (Yeremia
17:5-6) . Kita juga pasti tidak akan
berhasil, tidak akan berhasil dengan sempurna, sebab : si iblis akan terus
berusaha untuk gagalkan semua usaha kita, dia akan rusak dan hancurkan hidup
kita, mencuri segala anugerah Tuhan yang seharusnya kita terima, mencuri
kebahagiaan kita, bahkan membinasakan kita sampai kepada kekal (Yohanes 10:10)
. Tapi hanya bersama Tuhan kita akan berhasil, sebab Tuhan tak pernah gagal dan
sanggup lakukan segala sesuatu (Ayub 42:2) . Bahkan jadikan yang tidak ada,
menjadi ada (Roma 4:17) . Sebab didalam NamaNya-lah, segala janji Allah
digenapi bagi kita (2 Korintus 1:20). Dan jangan pula kita lupa, bahwa ;
pemilik atau penguasa keberhasilan dan keberuntungan hanyalah Tuhan (1 Samuel
2:6-7 + Yesaya 45:6-7). Saudara,seandainya
kita ditawarkan ; a. Mau jadi orang kaya raya
/ b. Mau jadi orang berkedudukan tinggi, atau ; c. Mau jadi orang sehat
? Tentunya kita harus punya pilihan yg
bijaksana, yaitu ; orang sehat . Sebab
buat apa kaya raya, atau kedudukan tinggi, tapi terus menerus sakit ? Tapi dengan keadaan kita yang sehat, tentunya
kita bisa usaha dan kerja keras untuk dapatkan lebih dari semuanya itu . Seperti juga jawaban dan pilihan cerdik dari
para murid, yg mengikuti Tuhan saat itu, yaitu ; mencari atau mendapatkan rumah Tuhan . Sebab memang pada akhirnya,dari semua
keinginan yg paling diinginkan oleh semua manusia,tentunya adalah : bisa masuk
surga . Sebab dirumah Tuhan, tentunya takkan
ada lagi kekurangan,kesedihan,kekurangan,kematian, penderitaan,kesusahan dan
lain sebagainya . Dan ini juga berarti,
jika kita merindukan semua yang dicari manusia, maka carilah terlebih dahulu
Tuhan (Kerajaan Allah dan segala kebenaranNya = Matius 6:33), maka barulah kita
bisa berhasil mendapatkannya secara sempurna (Mazmur 37:3-4) . Gbu .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar