Saut Panjaitan

“Memikat hati Tuhan” 

tapi hanya oleh nenek moyangmulah hati TUHAN terpikat sehingga ia mengasihi mereka,dan keturunan mereka lah, yakni kamu, yang dipilih Nya dari segala bangsa, seperti sekarang ini” (Ulangan 10:15) .  Pertanyaannya, kira-kira apa saja yg telah diperbuat oleh nenek moyang kita,sehingga mereka bisa mampu memikat hati Tuhan ?  Didalam Ulangan 7:7, dikatakan bahwa bukan karna Isarel itu ; “Tampan, cantik, besar, kaya, hebat dan pandai luar biasa, atau karena persembahannya banyak,dan lain sebagai nya”  (seperti biasanya ukuran manusia) . Lalu apa yg dapat membuat hati Allah terpikat, sehingga kemudian berkenan mengasihi mereka dan bahkan anak, cucu,keturunannya ?  1)  Berkobar-kobar mencari wajah dan kekuatan Tuhan (Mazmur 105:4). Saya jadi teringat dengan tokoh Zakheus (Lukas 19:2-9) . Tidak ada hal apapun, yang menarik dari orang ini . Secara jasmani, dia cebol dan sangat tidak menarik . Secara rohani, apalagi ? Sebab dia pemeras pajak cukai, yang jahat dan kejam . Tapi suatu hari, dia begitu ingin bertemu dan melihat wajah Tuhan . Meskipun harus melalui berbagai rintangan yg sulit bagi seorang cebol, untuk menerobos gerombolan orang banyak, palagi harus naik pohon besar, dan juga tinggi . Namun rupanya tekad, semangat dan kesungguhannya itulah, yg telah membuat hati Tuhan jadi tertarik/ terpikat untuk memanggil,menemui bahkan mendatangi rumahnya, untuk selamatkan seluruh keluarganya . Jadi demikianlah seharusnya bagi kita, selalu berkobar-kobarlah dalam mencari Tuhan . Dan jangan mau berhenti ber lari mengejar, oleh karena apapun . Apalagi hanya karena : cuaca, malas, masalah, hobby, dan lain sebagainya.  2)  Menerima Tuhan ditempat tinggalnya (hidupnya).  Dikatakan,bahwa Zakheus menerima Tuhan dirumah nya .  Dan ketika Tuhan memasuki rumah atau hati seseorang, maka Tuhan mau ; tak ada kuasa lain atau andalan lain dirumah atau dihati kita, selain dari padaNya saja .  Sebab tak mungkin Tuhan mau diduakan, dan tidak mungkin juga Tuhan mau satu tempat tinggal dengan kuasa yang lain .  3)  Bersedia untuk tinggalkan dosanya .  Dikatakan bahwa Zakheus mau menyesali segala kesalahannya dahulu, bahkan dia janji untuk tidak melakukan nya lagi .  Dan hal itu dia buktikan, dengan berbuat baik pada sesama manusia, yaitu dengan membagi-bagikan hartanya .  Bahkan karena saking rasa sesalnya yg amat besar, dia sampai mau mengganti segala kerugian dari orang-orang yang pernah dia sakiti . Saudara, hanya dengan meninggalkan dosalah, wajah kita yg buruk, akan berubah cantik, tampan, cemerlang dan menarik dimata Tuhan . Cobalah dengan berbuat seperti itu, siapa tahu hati Tuhan jadi terpikat dan jatuh cinta pada kita ? Dan jika sudah demikian, maka pastilah dianugerahkan segala yang dimiliki’ Nya untuk kita . Gbu .