Saut Panjaitan

“Semua Janji Tuhan Pasti”

“Jangan sesat ! Allah tidak membiarkan diriNya dipermainkan . Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya” (Galatia 6:7). Saudara,banyak orang bertanya ; Kenapa seakan-akan orang yg tidak takut/peduli  Tuhan,orang yang jahat, yang berlaku curang,seakan tidak mendapat kan hukuman atau pembalasan dari Tuhan ? Mereka tampak senang, gemuk, berkelimpahan, tak pernah nampak sakit, seakan tak nampak adanya kesusah an manusia didalamnya.  Sedangkan orang yg setia beribadah mencari Tuhan,banyak yang susah,sakit-sakitan,hidup serba pas-pasan, dan lain sebagainya ?  Lalu apakah janji Tuhan, tentang ; orang yg menolak Tuhan,yg jahat, dan lain sebagainya, pasti akan dipukul, dihukum, bahkan dibinasakan itu, sudah tidak lagi ditepati, atau sebenarnya hanya janji omong kosong belaka ?  Demikian pula,apa janji tentang ;  orang baik, orang benar, orang jujur, setia,  taat, dan lain sebagainya, apakah mereka juga sudah sudah tidak lagi akan menerima upahnya ?  Hal ini pulalah, yang dikeluhkan Asaf di Mazmur 73:1-20 .  Saudara percayalah, bahwa : FirmanNya atau Janji Tuhan,tidak akan pernah berubah, dan pasti harus digenapi (Matius 24:35 + Matius 5:18). Yesus atau Firmanlah yg akan menjadi kan semuanya itu (Yohanes 1:1-3,14) .  Bahkan bisa menjadikan yang tidak ada menjadi ada (Roma 4:17).  Satu bukti bahwa Allah genapi janji pada yang lakukan perintah Nya, suatu ketika di Jawa tengah, ada seseorang yang suka berbuat baik,pada orang yang dia tahu tak akan bisa balas apa-apa padanya . Lima belas tahun kemudian orang baik yg lakukan perintah Tuhan tersebut, jatuh bangkrut dan amat sangat miskin. Dalam keadaan seperti itu, salah satu orang yang dulu pernah dia bantu, rupanya sekarang telah menjadi amat kaya raya. Dan sekarang dengan susah payah, tengah mencari orang yg pernah menolong nya dulu, untuk membalas budi . Sungguh, siorang baik tadi, tak pernah menyangka bahwa segala yang pernah dia tanam, pasti berbuah dan tak akan pernah sia-sia. Demikian pula,jika kita pernah menanam atau menabur ; doa,iman,kesetiaan,ketaatan, pelayanan, persembah an, atau apapun yang kita pernah lakukan dihadapan Tuhan dan sesama, maka satu saat pastilah akan tiba juga waktunya untuk menuai .  Kisah diatas, hanyalah salah satu contoh ; bagaimana Tuhan selalu menepati janjiNya, yaitu siapa menabur kebaikan, pasti akan menuai kebaikan pula . Demikian pula sebaliknya, bagi mereka yg berbuat jahat, kecurangan, tak takut akan Tuhan, pastilah akan tiba juga watunya untuk terima balasan . Gbu .