“Menjadi
Seperti Rajawali”
“tetapi
orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru : mereka
seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya : mereka berlari
dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah” (Yesaya
40:31). Satu ketika, saya melihat seekor
burung rajawali yang sejak kecilnya, berada didalam kurungan/kandang besi.
Burung itu nampak sangat berbeda, dengan rajawali sejenis nya yg hidup di alam
bebas . Burung itu, nampak tubuhnya
lebih kecil, lemah dan sakit-sakitan . Tidak nampak cerdas,dan bersemangat
. Mengapa bisa begitu ? Sebab burung itu tidak dibesarkan
dihabitatnya, dan tidak hidup dengan cara hidup seekor burung rajawali yg
sebenar nya, yaitu : merdeka, dan terbang mem bumbung tinggi, sebagaimana
seharusnya mereka diciptakan . Anak-anak
Tuhan juga di ciptakan oleh Tuhan, untuk hidup merdeka dan tidak terikat dosa
apapun di dunia ini . Mereka juga
dicipta,untuk membumbung tinggi dan dipenuhi kemuliaan Tuhan. Namun mereka sendiri, yang membiarkan dirinya
berada didalam penjara-penjara besi yang kuat .
Lalu bagaimana kita bisa kembali kepada kemuliaan rencana Tuhan ? 1)
Berontak dan jangan lagi ikuti keinginan daging . Karena iblis atau dosa, jika tidak dilawan
dan di usir dia tidak akan pernah pergi/lari darimu (Yakobus 4:7-8) . Dan mengikuti keinginan daging, akan membuat
kita kelak binasa dalam penghukuman .
Jadi kenapa Tuhan suruh kita keluar dari penjara itu, supaya Dia dapat
jadikan kita anak-anakNya dan memberikan segala kasih karuniaNya kepada kita (2
Korintus 6:17-18/1 Petrus 2:9-10).
2) Masuk lebih dalam, jadi anak yang
dipersiapkan . Ketika wayang Gatotkaca
akan dijadikan pahlawan yang hebat bagi bangsanya, maka terlebih dulu dia
dibentuk dan di gojlok di sebuah kawah, yang bernama ; kawah Candradimuka
. Sehingga akibatnya, Gatotkaca menjadi
seorang ksatria yg disertai mental, kekuatan dan kuasa yg dahsyat, yg kemudian
dapat mengalahkan setiap musuhnya. Nah,
seperti itu pulalah kerinduan hati Allah, ingin membentuk dan memperlengkapi
setiap kita, agar senantiasa dipenuhi dan disertai kasih, kuasa dan kemuliaan
Tuhan . Namun hal seperti ini, tentunya
sulit untuk bisa dimengerti dan diterima,oleh orang yang mengikut Tuhan dengan
asal-asal an. Mereka tidak ingin masuk
ketempat yang lebih dalam, supaya dapat melihat dan menerima banyak anugerah
Tuhan (Lukas 5:4-7). Hidup mereka hanya tertuju pada perkara-perkara yang
dibawah,dan bukan perkara-perkara yang diatas (Kolose 3:1-2). Padahal, bagi mereka yang sudah mengerti,
betapa kaya dan mulianya apa yg tersedia dari panggilan Tuhan pada kita (Efesus
1:17-20), maka semua itu, jadi merupakan sampah bagi Paulus (Filipi 3:7-8).
Sebab Tuhan mau berkati dan pakai kita, jauh lebih luar biasa dari semua itu .
3) Ambil keputusan, untuk memulainya sekarang
. Setiap kali kita menunda pekerja an,
sebenarnya pekerjaan bukan makin mudah, tapi justru makin banyak, bertumpuk,
dan makin sulit untuk dikerjakan atau memulainya . Apalagi, kita tahu ; bahwa iblis akan terus
berusaha menggoda dan merintangi kita, untuk kembali pada Tuhan . Dia akan gunakan tak tik menunda –nunda
waktu,agar akhirnya bisa menghancurkan kita .
Jadi mulailah bertekad dan bertindak,maka percayalah bahwa : Tuhan akan segera turun tangan untuk membela, dan
memberikan kita kemenangan . Gbu .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar