Menuju Pribadi . . . .

Menuju pribadi yang semakin diperkenan oleh Tuhan . By Saut Panjaitan.

Senin, 05 November 2012


Jaminan Tuhan Saat Tak Berdaya
“Sampai masa tuamu Aku tetap Dia dan sampai masa putih rambutmu Aku menggen dong kamu .  Aku telah melakukannya dan mau menanggung kamu terus : Aku mau memikul kamu dan menyelamatkan kamu” (Yesaya 46:4) .  Saudara, saya sering men dengar dan melihat ditayangan televisi, bagaimana nasib orang-orang yg sudah tua ; tubuh mereka lemah, sakit-sakitan, bahkan ada orang yang sudah sangat tua (yang didalam masa tuanya itu), masih saja harus hidup bersusah payah mencari nafkah, entah itu hanya untuk dirinya sendiri, bahkan sampai ada yang mencari untuk anak-cucunya, karena anak-anak itu, ditinggalkan oleh orang-orang tuanya .  Ada juga, orang-orang tua, yang sudah dianggap bodoh, tak berguna,  bahkan memalukan, oleh anak-anak maupun keluarganya .  Dan keadaan orang-orang tadi, tampaknya seperti menggenapi kutukan Tuhan ditaman Firdaus,yaitu : Akan mengalami banyak kesakitan, harus hidup dengan susah payah, dan ahirnya kembali jadi debu yang dianggap tidak berguna (Kejadian 3:16-19) .  Lalu apa Tuhan menjanjikan masa tua yang seperti itu, pada orang-orang yang takut akan Tuhan ?  Dan inilah jawaban yang saya temukan di Alkitab, yaitu :
1)  Tidak akan jadi lemah dan sakit-sakitan.  Mengapa demikian ?  Sebab menurut nubuatan nabi Yesaya, bahwa ; Tuhan Yesus telah memikul ‘kelemahan’ dan yang menanggung segala penyakit kita (Matius 8:17) .  Itu artinya ; sama sekali kita tidak perlu lagi menanggungnya sendiri .  Tetapi bagaimana dengan kenyataan, yang kita lihat didunia ?  Saudara, manakah yang mau kita lebih percayai, janji Tuhan ini, atau apa yang diperlihatkan dunia ?  Jika mulai sekarang kita meminta, dan mengimani janji itu digenapi dalam kehidupan kita, maka ; jadilah kelak kepada kita, seperti yang kita percaya (Matius 9:29) .
2)  Tidak akan hidup susah payah .   mengapa ?  Sebab Mazmur 37:25, mengatakan : dari muda sampai tua, tidak pernah melihat orang benar bahkan sampai anak cucunya, harus meminta-minta roti (kekurangan).  Jadi bagi orang benar atau takut akan Tuhan, tak perlu takut pada masa usia pensiunnya, sebab Tuhan sudah janji ; tak akan sampai meminta-minta .  Bahkan Tuhan janji, bahwa sampai anak-cucu keturunannya, akan Tuhan berkati menjadi kepala dan bukan ekor (Mazmur 112:1-4) .
3)  Sampai nafas terakhir,tetap berbuah,berharga dan berguna.  Saudara, saya punya banyak bukti dan saksi,baik di Alkitab,maupun dimasa sekarang ini (yaitu senior-senior saya), dimana sampai hari terakhirnya,mereka sangat dihormati, disegani, tetap sangat berguna didalam mengajar,membimbing,dan memberi tauladan .  Mereka tidak pernah pikun . Mereka terus mengajar, menulis dan melayani, sampai di hari-hari terakhir mereka .  Sebab memang itulah yg dijanjikan Tuhan pada kita, yaitu ; sampai tuapun tetap berbuah,menjadi gemuk dan segar,penuh kemuliaan Tuhan (Mazmur 92:15-16) . Gbu .

Tidak ada komentar: