Menuju Pribadi . . . .

Menuju pribadi yang semakin diperkenan oleh Tuhan . By Saut Panjaitan.

Rabu, 16 Januari 2013

“Doa Yang Sepakat” (Bacaan : Matius 18:19-20) .

 “Dan lagi Aku berkata kepadamu ; Jika dua orang dari padamu sepakat meminta apapun juga, permintaan mereka itu akan dikabul oleh BapaKu yang di sorga” (Matius 18:19) .
 Menurut Tuhan, sebuah doa yang sepakat, pasti akan dikabulkan oleh Allah . lalu doa sepakat yang seperti apa ?

 1) Sepakat dengan diri sendiri. Mengapa ? Sebab ada banyak orang mulutnya mengatakan aku percaya, tapi ternyata hatinya bimbang . Jelas ini adalah perbuatan jahat dihadapan Tuhan .

 Coba saja seorang wanita dirayu pacarnya dengan kata ‘sangat cinta’, namun sebenarnya dalam hatinya tidak ? Jika saja siwanita tahu, pasti silelaki itu akan ditampar, karena rayuan gombalnya . 
 Kita katakan Tuhan aku percaya, aku mengasihiMu, padahal sebenarnya dalam hati kita tidak akan melakukan itu, jelas Tuhan akan sangat marah, karena Dia sangat tahu apa isi hati kita . 
 Jadi sebelum kita bisa sepakat dengan orang lain, sepakatkan dulu antara ucapan dan yg akan dilakukan hati kita . 
Jika kita katakan aku percaya Engkau pasti menolongku, maka apapun rintangan yang akan terjadi, kita harus tetap percaya . 
Seorang teman Face Book, minta saya menuliskan doa untuknya, Padahal doa itu, selain menyembah dan mengucap syukur pada Tuhan, juga sarana untuk mencurahkan isi hati kita pribadi pada Tuhan, Jelas saya tidak mungkjin bisa mengatur isi hati seseorang . Jika saya diminta untuk mengajar bagaimana berdoa yg baik, saya tentu mau dan bisa . Tapi jika diminta untuk menuliskan doa ? Bukan saya tidak bisa, tapi jika saya tuliskan “Tuhan betapa Engkau baik sepanjang hidupku” padahal yg menjadi isi hati orang itu tidak sama dengan isi hati saya, tentu itu namanya berbohong, dan akan menjadi sia-sia . 
Sebab apa yang dia ucapkan tidak sesuai dengan isi hatinya, Jangan juga nyanyi ’aku mengasihi Engkau Yesus dengan segenap hatiku, jika kita tak sungguh-sungguh akan melakukannya’. Sebab dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan (Roma 10:10) . 

 2) Sepakat dengan lain orang . Jika kekuatan 1 orang 100 kg, maka 2 orang, 3 orang apalagi 10 orang yang mendukung kita dalam doa, tentu akan semakin kuat . Jika doa orang yang sepakat antara mulut dan hatinya, bisa disebut “besar kuasanya”, maka dengan dukungan banyak orang tentu akan jadi “sangat besar” kuasanya . 

 Sebab jika satu orang, suatu ketika jadi lemah doanya, maka kekuatan temannya yang lain akan terus membuat doa itu menyala dihadapan Tuhan . Jika satu orang doa, rohnya terasa dingin, maka ketika banyak orang yg mendukung akan terasa lebih bernyala-nyala (Pengkhotbah 4:9-11) .

 3) Sepakat dengan Tuhan. Tali dua lembar akan kuat, tapi tiga lembar pasti lebih kuat, apalagi jika yang ketiga itu adalah Tuhan (Pengkhotbah 4:12) . Jika kita bersepakat dengan Tuhan,maka Tuhan katakan Dia yg akan berjalan didepan ; untuk merobohkan tembok-tembok, menghancurkan pintu besi dan patahkan palang- palang besi, yang merintangi doa kita (Yesaya 45:2) .

 Tapi tidak mungkin Tuhan mau berjalan didepan kita, untuk memuluskan segala jalan, jika kita belum ber sepakat dulu dengan Dia . Berjalankah dua orang, jika mereka belum berjanji ? (Amos 3:3) . 
 Tuhan sudah jelas janjiNya pada kita, yaitu akan berjalan didepan, dan doa kita pasti akan dikabulkan (Matius 18:19) .. Lalu apa janji kesepakatan kita pada Tuhan ? Jangan lagi kita janji ; aku akan bertobat, akan setia, akan melayani, dan lain sebagainya, jika sama sekali tidak kita mulai tunjukkan janji itu pada Tuhan . Gbu .

Tidak ada komentar: