Menuju Pribadi . . . .

Menuju pribadi yang semakin diperkenan oleh Tuhan . By Saut Panjaitan.

Kamis, 17 Januari 2013

Menjadi Garam Dan Terang

“Bertolong-tolonganlah menanggung bebanmu ! Demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus” (Galatia 6:2) . 

Dengan siapa kita harus saling menolong ? Dengan semua umat manusia, tidak peduli dia bukan se-agama, se-bangsa atau se-suku . Dan kita tahu, oleh keadaan alam yang ekstrim, banyak orang di berbagai bagian dunia ini mengalami deritaan dan kesusahan. 

Beberapa kota di Indonesia,banjir besar, angin puting beliung, longsor, kapal tenggelam dan lain sebagainya. Di Beijing China,dan diberbagai belahan dunia lainnya.  Lalu dengan apa kita dapat menolong ?  

1)  Dengan harta benda kita .
Misalnya, uang, pakaian/ selimut baru atau bekas, obat-obatan dan lain sebagainya.  Sebab apa gunanya kita kaya, jika tidak kaya dihadapan Tuhan (Lukas 12:21) .  
Jangan kita katakan ; ‘kasihan’ tapi sama sekali tidak berbuat apa-apa, padahal apa yg mereka perlukan sebenarnya ada lebih pada kita (Yakobus 2:15-16) . 
Tuhan Yesus katakan jika ada 2 helai pakaian padamu, berilah sehelai pada yg membutuh kan (Lukas 3:11) . Sebab jika kita tidak memberi makan pada yang lapar, memberi pakaian pada yang telanjang, dan lain sebagainya, maka Tuhan akan usir kita dari hadapanNya, dan campakkan kita dalam api yang menyala-nyala (Matius 25:42-46) .  
Dan jika kita tutup telinga dari teriakan yang sedang kesusahan, maka ketika kita sendiri berseru-seru ; Tuhan juga tidak akan menjawabnya (Amsal 21:13). 

2)  Dengan bantuan tenaga kita.  
Sebab ber buat baik dengan membantu yang kesusahan, merupakan korban yg sangat berkenan kepada Allah (Ibrani 13:16) . 
Tunjukkanlah kasihmu, dengan membantu yg sedang kesusahan (Efesus 4:2) . 
Untuk yg pertama dan kedua ini, karena tak ada yg mengkoordinir untuk bisa menolong yg jauh, kita mungkin bisa melakukannya dulu pada mereka yg ada disekitar / dekat dengan kita . Sebab kemana Tuhan menempat kan kita, kita harus mendatangkan kesejahteraan atas tempat itu (Yeremia 29:7).  
Dan percayalah, jika kita melakukan semua itu, yaitu ; menolong yg sedang kesusahan, sebenarnya kita sedang buat Tuhan berhutang pada kita, dan pasti akan segera mem balasnya (Amsal 19:17) . 

3)  Dengan bantuan doa .  
Lalu apa yang ketiga ini, tidak terlalu penting ?  Sebab banyak sindiran yang mengatakan ; ‘saya bantu doa saja’ . Ya.. jika bantu doanya hanya sekedar ucapan bibir dan asal-asalan, tentu memang tidak ada gunanya, tapi jika dilakukan dengan penuh kesungguhan, maka hal ini jauh lebih penting dari hal-hal yang lain . Sebab dengan ini bukan saja menolong akibat permasalahan, tapi justru menyelesaikan pokok permasalahan. Sebab doa yg dinaik kan dengan penuh kesungguhan dan keyakinan, sangat besar kuasanya (Yakobus 5:16 b) .  
Sehingga akan menggerakkan hati Tuhan yang empunya langit bumi dan segala isinya, dan yang juga mengatur alam dan segala sesuatu, untuk menghentikan segala cuaca ekstrim yang melanda belahan-belahan dunia ini, agar kembali bersahabat (Mazmur 32:6) . 
Nah, bukankah perkara yg ketiga ini, malah merupakan bantuan yang terbesar ?  Oleh sebab itu, saya mohon kesediaan teman-teman, untuk meluangkan waktu hari ini, setidaknya 10 menit yg penuh kesungguhan dan keyakinan, berdoa untuk mohon Tuhan menghentikan cuaca ekstrim atau mungkin kemurkaanNya pada kita manusia (2 Tawarikh 7:14) . Gbu .   

Tidak ada komentar: