Saut Panjaitan

“Pulih Setelah Tobat”  (Bacaan : Yoel 2:12-13 + 25-27) .

“Koyakkanlah hatimu dan jangan pakaianmu, berbaliklah kepada TUHAN, Allahmu, sebab Ia pengasih dan penyayang, panjang sabar dan ber limpah kasih setia, dan Ia menyesal karena hukuman-Nya” (Yoel 2:13) .  Maksudnya, Tuhan mau bukan hanya bertobat penampilan luarnya saja, tetapi luar maupun dalam .  Juga bukan hanya berbalik sekedarnya, atau setengah-setengah, tetapi benar-benar total 180 derajat .  Sebab meski Tuhan itu baik, panjang sabar dan sangan mencintai umat manusia, tetapi tentu  pasti akan ada ujung atau akhirnya juga .  Lalu hal apa yang Tuhan sediakan, jika seseorang mau benar-benar bertobat ?
1)  Mengembalikan hak yang dirusak dan dicuri kuasa dosa (Yoel 2:25) .  Saudara, lihatlah ; betapa kuasa dosa dapat mencuri, merusak bahkan menghancurkan kehidupan seseorang.  Dikatakan, yg menyerang mereka bukan saja ; belalang (perusak) pindahan, tapi juga pelompat (sulit dihadapi) , pelahap (sangat rakus), dan juga pengerip (sampai kebatang dan akarnya) . Dan hal ini bukan saja akan menimpa perekonomian atau rejekinya, tapi pasti juga akan melanda , kesehatannya, rumah tangganya, semuanya, bahkan sampai kepada kerohanian dan keselamatan nya .  Jadi sadarlah, sebab kita tahu sekarang, betapa dosa itu dapat sangat menghancurkan, menyengsarakan dan membinasakan kita .
2)  Mengenyangkannya dengan segala anugerah kemurahan Tuhan (Yoel 2:26) .  Kita tidak akan lagi kekurangan segala sesuatu apapun yang baik, entah itu dibidang ekonomi, kesehatan, rumah tangga, keberhasilan bahkan sampai keselamatan ke surga .  Tuhan akan memberikan atau mempercayakan segala yang Dia miliki, baik itu kekayaan rohani, juga jasmani dan materi (Sebab semua harta kekayaan duniawi, adalah milik kepunyaan Tuhan = Hagai 2:9) .  Dia akan terus curahkan anggur yg terbaik, dari mulai awal sampai akhir, seperti di pesta perkawinan di Kana (Yohanes 2) .
3)  Hidupnya akan dipenuhi keajaiban dari Tuhan (Yoel 2:26) . Dan yang akan dialami atau dinikmati oleh mereka yang sungguh mau bertobat, bukan lagi hal-hal yang biasa atau masuk akal, tetapi perkara –perkara yang ajaib yang tidak mungkin bisa dilakukan oleh manusia .  Dari bukan siapa-siapa, bisa menjadi sangat luar biasa .  Dari tidak ada apa-apa, menjadi kelimpahan luar biasa .  Tidak akan ada sesuatu perkara apapun, yang tidak bisa atau mustahil untuk dia dapatkan . Tidak akan ada satu kuasa atau rintangan apapun, yang dapat menghalanginya, sebab kuasa keajaiban Tuhan akan terus menyertai dan memenuhi kehidupannya . Gbu .