Saut Panjaitan

“Lepas Dari Dosa”

“Sebab itu, hendaklah dosa jangan berkuasa lagi di dalam tubuhmu yang fana, supaya kamu jangan lagi menuruti keinginannya” (Roma 6:12) .  Banyak kita lihat dan dengar, bagaimana dosa dijadikan alasan, untuk tidak memenangkan pergumulan doa atau iman seseorang .  Katanya ; bagaimana mungkin doa saya atau iman saya bisa terwujud, masalahnya saya masih berdosa ?  Saudara, tak ada dosa yg tidak bisa kita lepaskan, kecuali ; dosa yang memang tidak atau belum mau dilepaskan .  Dengan per tolongan dan kuasa Tuhan, harusnya kita bisa lepas dari segala dosa maupun segala prilaku buruk kita .  Lalu bagaimana caranya ?  Tentu saja harus dengan kerja sama antara kuasa Tuhan, dan kesungguhan upaya kita,misalnya :  1)  Menyadari akibatnya, baik untuk sekarang maupun akan datang .  Jika kita tidak atau belum sadar akibat dari perbuatan dosa, maka pantas jika kita belum lepas dari dosa .  Anak yg hilang (Lukas 15:17), akhirnya menyadari betapa buruk keadaannya, karena melanggar kehendak bapanya.  Roma 6:20-21 a,menjelaskan bahwa ; dosa sama sekali tak memberikan manfaat apa-apa .  Dosa datangkan kesengsaraan bagi Adam dan Hawa (Kejadian 3) .  Bahkan yg baik akan menjauh, diganti dengan yang buruk akan menyerbu hidup kita (Yeremia 5:25) .  Terlebih lagi untuk kehidupan yang akan datang, yaitu saat penghakiman . Sebab upah dosa adalah maut (Roma 6:23), didalam penghukuman dan api yang kekal .  2)  Bersama Tuhan, lawan dengan tegas .  Saudara, jika disuruh henti kan laju sebuah sepeda yang meluncur cepat dijalan menurun, mungkin akan ada orang yg mengatakan dia mampu .  Tapi bagaimana jika harus henti kan laju sebuah truk tronton, yang meluncur sangat cepat dan dahsyat dijalanan menurun ?  Apapun pasti akan ditabraknya .  bahkan sebuah bangunan rumahpun belum tentu mampu menahan nya .  Mungkin harus sebuah bukit besar atau batu sebesar rumah yang akan bisa menghentikannya .  Tapi tahu kah anda, bahwa truk tronton itu sebenarnya bisa berhenti kapan saja sipengemudinya mau ?  Sebab hanya dengan menginjak tegas pedal remnya, maka secepat apapun dan sedahsyat apapun truk itu meluncur, pasti akan berhenti seketika itu juga .  Kita tahu bahwa mengucek mata yg gatal, tidak akan mendatangkan kebaikan, tapi malah merugikan . Namun karena rasanya enak, maka tetap saja kita lakukan hal itu .  Artinya, semua dosa tidak peduli apapun itu,bisa kita lepas dari kuasanya, asal kita mau melawan dan berkata tidak atau berlaku tegas menghentikannya .  Dia harus dilawan dengan tegas, maka barulah dia akan lari (Yakobus 4:7) .  Jadi jangan katakan, dosa dan prilaku ini berat dan susah dilepaskan, sebab jika kita mau tegas , dan saat itu juga menginjak rem keinginan daging, maka saat itu juga pasti berhenti .  Seorang pecandu rokok atau minuman keras, ataupun narkoba, meski dibantu dengan perawatan dokter dan obat-obatan, percayalah mereka tidak akan pernah bisa berhenti, jika dari dalam dirinya sendiri belum ada kemauan keras untuk berhenti. Tapi jika memang tekadnya besar untuk berhenti, meski tanpa bantuan dokter dan obat-obatan sekalipun,dia pasti bisa lepas, meski 1 atau 2 hari terpaksa harus alami derita lumayan berat .  3)  Menjauhi pergaulan yg buruk .  Akibat fisik ketika berhenti dari merokok atau narkoba, mungkin hanya berlangsung 1 s/d 2 hari saja . Tetapi sugestinya atau rasa ingin jika teringat, itu akan berlangsung sampai berbulan bahkan tahun . Oleh sebab itu, jika belum terlalu kuat, sebaiknya jauhi dulu pergaulan dengan para pelaku hal-hal tersebut .  Gbu .