Menuju Pribadi . . . .

Menuju pribadi yang semakin diperkenan oleh Tuhan . By Saut Panjaitan.

Senin, 04 Februari 2013


Musibah Bisa Jadi Anugerah 
   
Jika engkau tawar hati pada masa kesesakkan, kecillah kekuatanmu” (Amsal 24:10) .  Jika kita alami masalah, jangan sedih dan susah hati kita, tetapi  ingatlah senantiasa, bahwa : 1) Apapun yang terjadi harus seijin Tuhan .  Jadi tidak akan pernah terjadi sesutau apapun atas orang yg dikasihiNya, tanpa seijin dari Tuhan (Ayub 2:6) . Dan percayalah semua yang terjadi, pasti sudah diperhitungkan oleh Tuhan, hingga tak mungkin dapat membahayakan ataupun merugikan kita .  Bahkan, maksud Tuhan, adalah ; untuk mendatangkan kebaikkan bagi kita (Roma 8:28) .  2)  Kita tidak menghadapinya sendiri .  Karena Tuhan telah berjanji akan terus menyertai, dan tak akan tinggalkan kita sendiri (Yohanes 14:18) . Dan jika Tuhan menyertai seseorang, maka apapun yg diperbuat orang itu, pastilah akan Tuhan buat berhasil (Kejadian 39:2) .  Ini bukan janji gombal,tapi pasti harus Tuhan genapi (Bilangan 23:19).  3) Tuhan bisa ubah masalah jadi anugrah .  Atas kehendak Tuhan,Yusuf harus alami berbagai masalah, dengan maksud agar dapat dibawa pada kemuliaan yg lebih besar (Kejadian 45:5) .  Sebab air tawarpun, ditangan Tuhan bisa berubah jadi anggur manis yg terbaik.  Suatu ketika saya bangun rumah ibadah.  Namun sebenarnya saya tak punya cukup uang untuk membangun, kecuali  hanya punya iman 62 juta rupiah saja .  Dan ketika baru selesai fondasi dan tembok bata setinggi 3 meter,  saya sudah kehabisan uang, baik untuk beli material, maupun untuk bayar gaji Tukang.  Dalam keadaan seperti itu, tiba-tiba datang lagi yang awalnya saya anggap musibah . Sebab  sekelompok orang datang menyerbu dengan kekerasan (tanpa ada alasan yg jelas), memaksa pembangunan harus dihentikan, bahkan agar gereja ditutup selamanya.  Saat itu, saya benar-benar goyah dan merasa sebagai manusia paling malang atau sial .  Sebab sudah gedung yg lama dirobohkan, ee.. mau bangun uangnya tidak ada, malah lagi diserbu orang dan dipaksa untuk hentikan pembangunan bahkan menutup gereja selamanya. 2 bulan pembangunan berhenti total, anehnya justru Tuhan kirim banyak orang yg tidak pernah saya kenal, mencari saya dan mengirim kan segala sesuatu yang diperlukan, sehingga untuk bangun gereja besar dan megah, benar-benar bisa tercukupi .  Dan anehnya lagi, ketika semua yg saya butuhkan sudah cukup, lalu Walikota turun tangan untuk menyelesaikan masalah tersebut, dan memenangkan saya untuk terus membangun sampai selesai .  Itulah Tuhan, masalah atau musibah apapun, bisa Dia ubahkan menjadi anugerah yang ajaib .  Gbu .

Tidak ada komentar: