Menuju Pribadi . . . .

Menuju pribadi yang semakin diperkenan oleh Tuhan . By Saut Panjaitan.

Kamis, 21 Februari 2013

Agar KemuliaanNya Dinyatakan .



Agar KemuliaanNya Dinyatakan“  
(Bacaan : Yesaya 40:3-5) .
maka kemuliaan TUHAN akan dinyatakan dan seluruh umat manusia akan melihatnya bersama-sama ; sungguh, TUHAN sendiri telah mengatakannya” (Yesaya 40:5) .  Saudara, siapapun tentunya rindu, kemuliaan Tuhan dinyatakan dalam hidupnya .  Namun jika kita mem bacanya dari mulai ayat ke.3, sebelum kemuliaanNya itu dinyata kan, ada beberapa hal yg harus dilakukan terlebih dahulu, yaitu :  1)  Persiapkan lah jalan bagi Tuhan (ay.3).  Kata mempersiapkan, adalah kata “aktif”, yg artinya, Tuhan mau ada kerja sama antara Dia dengan kita. Misalnya jika saya ajak seorang perokok, beribadah dalam sebuah ruangan selama 10 jam, maka itu berarti ; selama 10 jam, siperokok berhenti merokok . Tapi itu bukan berarti, dia benar-benar ingin berhenti merokok. Dia hanya berhenti sementara,karena terpaksa. Dan setelah selesai 10 jam, jika dia memang belum mau berhenti, maka pasti dia akan kembali merokok lagi. Seorang pecandu narkoba atau seorang pelaku dosa, meski dibantu dengan cara seperti apapun, tak akan bisa lepas total, jika tidak didasari dengan punya keinginan kuat untuk lepas .  Tuhan tak mau memaksa kita membuka pintu (berubah), jika kita sendiri memang tidak mau buka hati untuk diubah, sebab Tuhan tahu benar ; itu hanya akan percuma saja . Jadi bertekadlah sungguh-sungguh dan buka hati, maka Tuhan bekerja . 2)  Semua yg tidak benar harus diperbaiki (ay. 4) . Dikatakan tiap (semua) lembah (kepalsuan), harus ditutup. Tiap gunung/ bukit (kesombongan),harus diratakan. Jalan berlekuk/ berkelok (ketidak setiaan), harus diratakan/ dilurus kan. Ketika sebuah pompa air tua rusak, maka untuk kembali membuatnya jadi normal, tidak cukup hanya perbaiki dinamonya yg terbakar saja. Tidak cukup juga, hanya ganti kipas penghisapnya saja.  Sebab jika komponen lainnya yg sudah tua, tidak diganti atau diperbaiki juga, maka mesin tadi memang menyala dan bisa menghisap, namun tak akan bisa menghisap secara normal dan maksimal . Seperti apa, kita harus punya keinginan untuk diperbaiki ?  Ayub 22:25, mengatakan ; seperti keinginan memiliki timbunan emas dan perak . Sebab biasanya harta kekayaan, adalah hal yg paling bisa buat manusia mengejarnya dengan penuh semangat .  Mungkin dengan punya niat kuatpun, kita bisa saja kita jatuh lagi atau gagal, tapi kuasa Tuhan tentu tidak akan pernah gagal untuk perbaiki dan pulihkan hidup kita sampai benar, asal kita mau kerja sama dengan Tuhan.  3)  Maka kemuliaan Tuhan akan dinyatakan (ayat 5) .  Seperti apakah kemuliaan itu akan dinyatakan atas kita ? Sampai kita bersenang-senang karena Yang Maha kuasa (Ayub 22:26) . Gbu .

Tidak ada komentar: