Menuju Pribadi . . . .

Menuju pribadi yang semakin diperkenan oleh Tuhan . By Saut Panjaitan.

Jumat, 22 Februari 2013


Tak Ingin Kekurangan ?” 

“Takutlah akan TUHAN, hai orang-orangNya yang kudus, sebab tidak berkekurangan orang yang takut akan Dia !” (Mazmur 34:10) .  Tidak kekurangan apa ? Segala sesuatu yg baik (Mazmur 34:11) . Sebab memang Tuhan datang pada kita, untuk mem berikan kelimpahan (Yohanes 10:10) . Lalu tidak kekurangan atau kelimpahan dalam hal apa sajakah ?    1)  Hal jasmani . Saudara, usia saya sekarang 56 tahun . Dan saya sangat berterima kasih pada Tuhan, karena tak pernah biarkan satu penyakit berat apapun menggerogoti tubuh ini . Sampai hari ini, makanan apapun yg ditakuti orang lain, asal saya suka akan saya makan tanpa ragu. Karena memang saya percaya, bahwa sampai masa tua dan putih rambut ini, Dia akan terus menggendong (Yesaya 46:4) .  Satu ketika saya melayani di Full Gospel, pada saat makan malam, kamipun ber doa minta semua makanan dikuduskan atau disucikan dari segala sakit penyakit.  Namun lucunya, sesudah berdoa ; koq masih ada yg berbisik ; yg ini jangan, bisa kolesterol, yg itu juga bahaya bisa asam urat !  Saudara, kalau begitu ; apa guna nya kita berdoa, dan minta makanan itu disucikan dari segala penyakit, jika sebenarnya kita tetap tak percaya ? Bukankah itu namanya berbohong pada Tuhan dan diri sendiri ? Bukankah semua makanan disucikan oleh doa kita (1 Timotius 4:3-5) .  Padahal apa yg kita takutkan, justru itulah yg akan terjadi (Ayub 3:25) . Lalu apa rahasianya, saya tetap sehat sampai hari ini ? Apa karena saya rajin olah raga ? Makan vitamin dan obat-obatan ? Atau rajin general chek up ? Sama sekali tidak !  Saya hanya hidup penuh percaya dan berserah, bahwa Tuhan yg akan atur segala kesehatan tubuh ini, jika kita hidup kudus atau takut akan Tuhan.  2)  Hal rokhani.  Maksudnya ; kebahagia an, sukacita, damai sejahtera,kehidupan iman dan kekuasaan Illahi .  Sekitar 12 tahun lalu, iblis serang saya dengan sakit liver berat . Setelah 2 bulan lebih, saya habis banyak uang dan lelah jadi bahan percobaan 3 dokter ahli, bahkan yg terahir seorang profesor, tapi tetap saja tidak sembuh bahkan tidak ada perubahan apapun . Terahir diruang tunggu dokter yg profesor (istri saya sedang menebus obat), tiba-tiba saya merasa seperti Tuhan menampar pikiran saya, dengan perkataan ; apa kamu pikir AKU tidak bisa lebih hebat dari dokter sedunia ? Kamu ini hamba Tuhan, kenapa mau jadi permainan seperti ini ?  Saat itu juga saya sadar, dan lalu pergi keluar lalu duduk dimobil .  Waktu istri datang bawa tebusan obat baru, saya katakan ; “buang semua obat itu kesolokan, ayo kita pulang, saya percaya Tuhan sudah sembuhkan saya” . Dan sejak itu saya sembuh sempurna hingga hari ini .  Dengan ke limpahan rohani ini pula, rumah tangga saya hidup bahagia, bahkan bisa berbagi berkat rohani, lewat Firman, pelayanan, doa dan lain sebagainya . 3)  Hal materi .  Berulang kali orang menyindir saya, dengan pertanyaan ; koq ada banyak orang beragama, yg hidupnya susah dan amat kekurangan ? Saudara, semua janji kebaikan Tuhan sama sekali bukan untuk orang beragama, tapi buat orang yg hidup kudus/benar atau takut akan Tuhan .  Beberapa tahun yg lalu, saat harus membiayai 3 anak sekaligus ke perguruan tinggi terkenal dan mahal, saya sempat kuatir ; apa saya mampu membiayainya ?  Masalah nya saya hanyalah pendeta kecil, digereja kecil, yg 99 % jemaatnya miskin . Tetapi nyatanya, sampai anak yang bungsu sudah semester 4, Tuhan tak pernah tidak cukup kan segala keperluan, bahkan bisa bantu banyak anak kekurangan.  Lalu kenapa dari ketiga hal tadi diatas, saya tak gunakan kesaksian orang lain ? Apa mau sombongkan diri ? Demi Tuhan (ampuni saya), sama sekali bukan saya yg berbuat, tapi semuanya karena Tuhan. Dan jika saya saksikan semua ini,untuk buktikan, bahwa ; janji Tuhan itu selalu benar- benar digenapi . Gbu .




Tidak ada komentar: