“Musibah Jadi Anugerah”
“Jika engkau tawar hati
pada masa kesesakkan, kecillah kekuatanmu” (Amsal 24:10). Jika
satu ketika kita alami masalah, jangan sedih dan susah hatimu, tapi ingatlah senantiasa, bahwa :
1)
Semua pasti atas seijin Tuhan . Jadi tidak akan
pernah terjadi sesuatu apapun atas orang yg percaya, tanpa seijin dari Tuhan (Ayub 2:6) . Dan semua yg terjadi, pasti sudah
diperhitungkan Tuhan, hingga tak mungkin dapat membahayakan atau merugikan kita,
atau tidak akan melebihi kekuatan kita (1 Korintus 10:13), dan jika kita bertahan maka Tuhan janji pasti akan
memberikan jalan keluarnya . Bahkan, maksud Tuhan, adalah ; untuk datangkan
kebaikkan bagi kita (Roma
8:28) . 2)
Kita tidak menghadapinya sendiri . Karena Tuhan janji,
akan terus sertai dan tidak akan pernah tinggalkan kita sendiri (Yohanes 14:18) . Dan jika
Tuhan menyertai seseorang, maka apapun yg diperbuatnya, pasti akan Tuhan buat
berhasil (Kejadian 39:2) . Ini bukanlah janji gombal, tapi pasti harus Tuhan genapi (Bilangan 23:19) .
3) Masalah diubahNya jadi anugrah.
Atas kehendak Tuhan pula, Yusuf harus alami berbagai masalah, dengan maksud ; agar dapatkan kemuliaan yg
besar (Kejadian 45:5). Sebab tak ada perkara yg sukar atau tak dapat Dia lakukan. Air tawarpun, ditanganNya bisa berubah jadi
anggur manis yg berkwalitas terbaik . Suatu saat saya bangun sebuah rumah ibadah . Namun
saya tidak punya cukup uang untuk membangunnya, kecuali hanya
punya iman dan beberapa puluh juta rupiah saja . Dan
ketika baru sampai mendirikan foundasi dan tembok bata
setinggi 5 meter, saya sudah kehabisan uang,baik untuk beli material, maupun
untuk membayar gaji Tukang . Dalam
keadaan seperti itu, tiba -tiba datang lagi musibah. Sekelompok orang datang menyerbu dengan
kekerasan (tanpa alasan yg jelas) , memaksa pembangunan harus dihentikan,
bahkan agar gereja ditutup selamanya.
Saat itu, saya benar-benar goyah dan merasa sebagai manusia paling
malang atau sial . Sebab sudah gedung yg
lama diroboh kan, ee.. mau bangun uangnya tidak cukup, ditambah lagi diserbu
orang dan dipaksa untuk hentikan pembangunan bahkan menutup gereja selamanya. Selama
2 bulan pembangunan berhenti total, aneh nya justru Tuhan kirim banyak
orang-orang yg tidak pernah saya kenal, yg katanya kebetulan lewat bangunan gereja yang
terbengkalai itu, lalu mengirim segala sesuatu bantuan,sehingga ahirnya cukup untuk
bangun gedung gereja yg besar dan megah, lengkap dengan segala isinya . Dan anehnya lagi, ketika semua dana yg saya
butuhkan sudah cukup, tiba-tiba Walikota
turun tangan menyelesaikan masalah itu, dan justru memenangkan saya untuk terus
membangun sampai selesai . Itulah hebatnya
Tuhan, masalah atau musibah apapun, bisa Dia ubahkan jadi anugerah yang ajaib. Gbu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar