Saut Panjaitan

“Janji Yang Pasti”

“Mintalah, maka akan diberikan kepadamu ; carilah, maka kamu akan mendapat ; ketoklah, maka pintu akan di bukakan bagimu” (Matius 7:7) .  Saudara, saat Tuhan katakan janji ini, tentu Dia tidak bicara sembarangan atau asal ngomong .  Dengan kedudukan sebagai Tuhan, tentu Dia akan sangat pertanggung jawabkan tiap kata maupun janjiNya.  Saya saja yg hanya manusia biasa, lemah, dan sama sekali tak punya kekuasaan untuk membuat sesuatu pasti terjadipun, akan sangat mempertang gung jawabkan dengan sekuat tenaga, bahkan kalau perlu sampai mati-matian, setiap perkataan maupun janji yg pernah keluar dari mulut saya pada sidang jemaat yg saya pimpin mau pun pada anak-anak saya . Mengapa ? Sebab sebagai ayah atau sebagai gembala jemaat, saya tentunya tak akan mau disebut sebagai asbun atau pembohong oleh anak-anak maupun jemaat .  Terlebih lagi Tuhan, Dia pasti akan sangat mempertanggung jawabkan setiap kata maupun janji yg telah Dia ucapkan pada kita anak-anak Nya. Lalu janji apa yang Dia ucapkan pada kita dari ayat ini ?  

1)  Yang meminta, pasti akan diberi .  Sebab apapun yg kita minta kepada Allah, didalam nama Tuhan Yesus, pasti akan dikabulkan (Yohanes 15:16 b + Yoh. 14:14) .  Sebab memang segala sesuatu yg kita katakan ataupun perbuat, menurut Injil, harus didalam nama Tuhan Yesus (Kolose 3:17) .  Tapi kenapa ada yg meminta, namun belum juga menerima ?  Sebab kita harus memintanya dengan penuh percaya (Matius 21:22).  Seperti apakah meminta dengan penuh percaya ?  Jika meminta apapun, percayalah sudah menerima nya,meski kita belum lihat maupun rasakan apa yg diminta, maka barulah hal itu akan diberikan (Markus 11:24).  Lho..apa itu namanya, bukan bohongi diri sendiri ?  Tidak ! Sebab kita sedang mempercayai perkataan Tuhan yg tidak pernah dusta.   2)  Yang mencari pasti akan mendapat. Jika setelah meminta, belum juga mendapat, maka Firman Tuhan katakan ; ‘carilah’. Seperti apa kita harus mencari kekuatan dan per tolongan Tuhan ?  Dengan segenap hati terus mencari (Mazmur 119:2).  Sebab tidak pernah seseorang mencari Tuhan dengan sia-sia, mereka pasti akan menemukan (Yesaya 45:19) .  Misalnya,kita pernah ingat satu ayat di Alkitab, namun lupa dimana letak nya, entah diperjanjian lama atau baru .  Sementara kita tidak punya bantuan seperti konkordasi Alkitab .  Maka yg harus kita lakukan adalah mulai membaca Alkitab itu dari depan sampai belakang .  Wah..tentu lama dan melelah kan sekali ?  Tidak apa,sebab jika memang ayat itu benar ada,maka satu saat kita pasti akan menemukan nya juga.  3)  Yang mengetuk pasti pintu dibukakan baginya. Dan jika sudah minta, sudah mencari,tapi belum juga dijawab, ketoklah pintu hati Tuhan, bahkan kalau perlu gedor sekeras-kerasnya. Lukas 18:1,3 dan 5, Tuhan mau kita berdoa dengan tidak jemu-jemu (terus menerus dan tidak bosan).  Misalnya ada seorang tuan yg sombong dan jahat, di datangi pengemis A . Tapi ketika dimarahi dan diusir, maka sipengemis A itupun menyerah dan ngeloyor pergi.  Lalu datang lagi pengemis B .  Dan meski dimarahi, diusir bahkan didiamkan, dia terus saja tidak kenal menyerah meminta dan mengikuti kemana pun situan pergi.   Maka saya yakin ; si tuan yg jahat dan sombong itu, lama-lama  akan memberi juga dari pada dia terus-menerus diganggu. Sebab kita memerlukan ketekunan, untuk bisa mendapat kan yg Tuhan janjikan (Ibrani 10:35-36) . Gbu .