Saut Panjaitan

“Dipelihara Seperti Biji Mata”

“Peliharalah aku seperti biji mata, sembunyikanlah aku dalam naungan sayapMu”  (Mazmur 17:8) .  Permohonan Daud ini, sungguh suatu permintaan yg cerdas .  Mengapa ? Sebab kita tahu sekali, bahwa mata adalah bagian tubuh yg amat penting bagi manusia .  Sebab hampir seluruh informasi yg masuk ke-otak, dihasilkan oleh mata .  Seseorang yg tiba-tiba alami kebutaan, padahal sebelumnya dia pernah bisa melihat, maka  keadaan itu mungkin akan merupakan pukulan berat baginya.  Sebab memang mungkin mata itu, agak sedikit lebih penting, dibanding anggota tubuh lain nya. Seseorang yg sadar betul,betapa pentingnya punya mata yg sehat dan bisa tetap digunakan dengan baik sampai masa tua, pasti akan selalu merawat kedua matanya dengan sebaik-baiknya . Dan jika seandai nya ada bahaya yg tiba-tiba mengancam tubuh seseorang, biasanya pula secara reflek akan langsung paling utama, melindungi kedua matanya. Nah seperti itulah Daud ingin diperlakukan Tuhan,yaitu mendapat perawatan, pemelihara an dan perlindungan yg istimewa dan utama. Dan pastinya, semua orang juga sangat ingin diperlakukan seperti itu oleh Tuhan .  Di Mazmur 91, Tuhan memang janji mau beri semua yg Daud inginkan itu, yaitu :  1)  Akan diperlakukan secara istimewa. Tuhan memang janji, akan selalu jawab atau kabulkan tiap doa nya.  Akan selalu dosertai tiap jalannya (Mazmur 91:15). Akan diberi umur panjang dan dikenyangkan dengan segala kebaikkan Tuhan. Bahkan akan terima keselamatan sampai kekal (Mazmur 91:16).  2)  Akan dilindungi secara istimewa. Juga Tuhan janji, akan selalu berikan kemenangan, atas segala lawan maupun masalahnya (Mazmur 91:7) .  Selalu dijagai dan diluputkan, dari segala ; bahaya, bencana, maupun sakit penyakit (Mazmur 91:10).  Bahkan akan selalu dilindungi dan dikawal secara khusus, oleh para malaikat Tuhan (Mazmur 91:11-12).  3)  Tapi tentunya hanya berlaku bagi mata yg masih berfungsi . Sebab tentunya kita juga hanya akan mem perlakukan dan menjaga kedua mata kita secara khusus dan istimewa, jika kedua mata kita memang masih ber fungsi .  Demikian juga Tuhan hanya akan berikan perlakuan yg sama, jika kita masih menjadi mata yg memiliki fungsi bagi Tuhan .  Dan sebagai biji mata, coba tanya pada diri sendiri, apa kita menutup mata alias tidak peduli lihat kesusahan orang lain ?  Apa kita menutup mata, lihat orang yg terus hidup didalam dosa ? Atau jiwa-jiwa terhilang, yg belum diselamatkan ? Atau sebagai tangan dari Tuhan, kita tetap berpangku tangan lihat banyaknya pekerjaan Tuhan ? Atau sebagai kaki, kita hanya gunakan untuk pergi mencari uang atau ke butuhan diri sendiri saja ?  Mulut juga tidak berfungsi untuk memuliakan, bersaksi, menyampaikan perintah Tuhan ?  Padahal tujuan Tuhan tempatkan kita didunia ini, selain berfungsi bagi diri sendiri dan sesama, yg utama adalah agar berfungsi sebagai alat Tuhan ?  Jika kedua tangan atau kaki kita, sudah tidak berfungsi lagi, rasanya akan lebih baik jika dipotong saja, dari pada dibiarkan menggantung sebagai daging tak berguna dan menjijikan ? Jadi buatlah dulu ;  diri kita berfungsi khususnya bagi Tuhan, maka segala pemeliharaan dan perlindungan yg istimewa bagi biji mata, memang telah Tuhan siapkan bagi kita.  Jika kita mengasihi Tuhan, maka Tuhan juga akan mengasihi kita (Yohanes 14:21), dan akan berikan semua yg kita minta (Yohanes 15:7).  Atau dengan kata lain, jadi kan dulu diri kita kerajaan Allah yg dipenuhi kebenaran, maka segala yg kita perlukan, akan Tuhan tambahkan . Gbu .