Menuju Pribadi . . . .

Menuju pribadi yang semakin diperkenan oleh Tuhan . By Saut Panjaitan.

Selasa, 12 Maret 2013


Hati-Hati Gunakan Lidah Kita“ 

“Siapa yang mau mencintai hidup dan mau melihat hari-hari baik, ia harus menjaga lidahnya terhadap yang jahat dan bibirnya terhadap ucapan-ucapan yang menipu”  
(1 Petrus 3:10) .  Karena menurut Alkitab, lidah perkataan kita ini, dapat jadi penentu ; apa yang akan kita terima dikemudian harinya, entah itu hal yg buruk ataupun yg baik (Yakobus 3:5-6) .  Jadi hati-hatilah dengan lidah kita, karena :  
1) Lidah kita bisa mengutuk orang lain . Saudara, saat kita katakan, anak atau keluarga kita ; bodoh, nakal, jelek, jahat, dan lain sebagainya, maka kita sebenarnya sedang mengucapkan kutuk, yg kelak akan dituai akibatnya oleh anak-anak maupun keluarga kita sendiri .  Bahkan lidah kita dapat mengeluarkan perkataan pedas, yg dapat menyakiti hati orang lain . Perkataan kita, bisa balas caci-maki orang lain, dengan ucapan yg sama jahatnya . Padahal Firman Tuhan memerintahkan kita, untuk membalas hinaan maupun caci maki, justru dengan memberkati (1 Petrus 3:9).  Dan seharusnya tiap-tiap perkataan kita, selalu penuh kasih (Kolose 4:6).  Dan tak boleh lagi mulut kita mengeluarkan perkataan kotor  atau buruk (Efesus 4:29) . 
2)  Lidah kita bisa mengutuk diri sendiri .  Ketika kita katakan ; hidupku susah, sakit, sengsara, menderita, tidak berguna, tidak ada harapan, masa depanku gelap, dan lain sebagainya yg buruk, maka sebenarnya tanpa sadar kita sedang mengutuki diri sendiri, dan pasti akan menuai akibatnya kelak, bahkan bisa lebih besar dari yg dikatakan. Sebab  berteriak ; hidup kita susah sebanyak 1 kali, gemanya akan datang kembali berulang-ulang (Hosea 8:7) . 
3)  Lidah bisa menentukan arah hidup,dan apa yg akan diterima (Yakobus 3:2).  Jika kita suka menggemakan yg  jahat, maka sudah pasti kita akan menuai yg jahat pula.  Tetapi jika kita menggemakan yg benar, maka pasti kita akan menuai yg baik pula (Amsal 18:21) .  Sebab ketahuilah  bahwa ;  ucapan kita bisa jadi harimau, atau bisa juga jadi malaikat penolong bagi kita sendiri.  Jadi gunakan untuk mengucapkan yg benar, misalnya ; Bersama Tuhan, aku pasti bisa, pasti berhasil, pasti diberkati, pasti sehat, pasti menang, pasti selamat, dan lain sebagainya, karena memang semua itu sesuai dengan apa yg Tuhan janjikan .  Dan bukannya perkataan yg menipu/salah, contoh misal nya ;  Aku pasti sakit, aku bisa gagal, aku pasti kalah, aku tidak mampu, aku sial, aku bisa celaka, dan lain sebagai nya yg bernuansa negatif, karena bukan itu yg Tuhan janjikan dan akan lakukan pada kita umatNya.  sebab sesungguhnya Tuhan akan teguhkan apa yg kita ucapkan dan percayai, untuk bisa menjadi kenyataan (Yesaya 44:26) . Gbu .

Tidak ada komentar: