“Hati-Hati Gunakan Lidah Kita“
“Siapa yang mau mencintai hidup dan mau melihat hari-hari
baik, ia harus menjaga lidahnya terhadap yang jahat dan bibirnya terhadap
ucapan-ucapan yang menipu”
(1
Petrus 3:10) . Karena menurut Alkitab, lidah perkataan kita ini, dapat
jadi penentu ; apa yang akan kita terima dikemudian harinya, entah itu hal yg
buruk ataupun yg baik (Yakobus 3:5-6) . Jadi hati-hatilah dengan lidah
kita, karena :
1) Lidah kita bisa mengutuk orang lain . Saudara, saat kita katakan, anak atau keluarga kita ;
bodoh, nakal, jelek, jahat, dan lain sebagainya, maka kita sebenarnya sedang
mengucapkan kutuk, yg kelak akan dituai akibatnya oleh anak-anak maupun
keluarga kita sendiri . Bahkan lidah kita dapat mengeluarkan perkataan
pedas, yg dapat menyakiti hati orang lain . Perkataan kita, bisa balas
caci-maki orang lain, dengan ucapan yg sama jahatnya . Padahal Firman Tuhan memerintahkan
kita, untuk membalas hinaan maupun caci maki, justru dengan memberkati (1
Petrus 3:9). Dan seharusnya tiap-tiap perkataan
kita, selalu penuh kasih (Kolose 4:6). Dan tak boleh lagi mulut kita mengeluarkan
perkataan kotor atau buruk (Efesus 4:29)
.
2) Lidah kita bisa mengutuk diri sendiri . Ketika kita katakan ; hidupku susah, sakit, sengsara,
menderita, tidak berguna, tidak ada harapan, masa depanku gelap, dan lain
sebagainya yg buruk, maka sebenarnya tanpa sadar kita sedang mengutuki diri
sendiri, dan pasti akan menuai akibatnya kelak, bahkan bisa lebih besar dari yg
dikatakan. Sebab berteriak ; hidup kita susah sebanyak 1 kali, gemanya
akan datang kembali berulang-ulang (Hosea 8:7) .
3) Lidah bisa menentukan arah hidup,dan apa yg akan
diterima (Yakobus
3:2). Jika kita suka menggemakan yg jahat, maka sudah pasti kita
akan menuai yg jahat pula. Tetapi jika kita menggemakan yg benar, maka pasti
kita akan menuai yg baik pula (Amsal 18:21) . Sebab ketahuilah bahwa ; ucapan kita bisa jadi harimau, atau bisa juga
jadi malaikat penolong bagi kita sendiri. Jadi gunakan untuk mengucapkan yg benar,
misalnya ; Bersama Tuhan, aku pasti bisa, pasti berhasil, pasti diberkati,
pasti sehat, pasti menang, pasti selamat, dan lain sebagainya, karena memang
semua itu sesuai dengan apa yg Tuhan janjikan . Dan bukannya perkataan yg
menipu/salah, contoh misal nya ; Aku pasti sakit, aku bisa gagal, aku
pasti kalah, aku tidak mampu, aku sial, aku bisa celaka, dan lain sebagai nya
yg bernuansa negatif, karena bukan itu yg Tuhan janjikan dan akan lakukan pada
kita umatNya. sebab sesungguhnya Tuhan akan teguhkan apa yg kita ucapkan
dan percayai, untuk bisa menjadi kenyataan (Yesaya 44:26) . Gbu .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar