“Berjaga Agar
Selamat”
“Dan ketika mereka
sedang makan, Ia berkata : “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya seorang
diantara kamu akan menyerahkan Aku” (Matius 26:21). Saat makan Paskah,
untuk menghadapi kematian’Nya, Tuhan Yesus sudah memperingat kan hal ini pada
tiap muridNya . Lalu apakah menurut
saudara, peringatan ini sudah tidak lagi berlaku dijaman sekarang ini ? Jika
kita sampai berpikiran seperti itu,maka bisa dipastikan ; kita akan jadi salah
satu ; dari yg menyerahkan / menjual atau meninggalkan Tuhan, dihari-hari yg akan
datang . Sebab di ahir zaman menjelang kedatangan Tuhan yg kedua kali, jelas
hari-harinya akan semakin sipenuhi kesukaran, ujian dan bahkan aniaya
penderitaan yg semakin berat (2 Timotius 3:1) .
Dimana setiap orang akan di lebur dalam api pemurnian (Yesaya 1:25).
Tapi mereka yg tidak bertahan, akan dimusnahkan hingga lenyap (Yesaya 1:28) .
Lalu menurut Alkitab, hal apa sajakah yg perlu kita lakukan, agar jangan
terjatuh dalam celaka dan sengsara yg mengerikan itu ? 1)
Jadi manusia baru. Oleh sebab itu
bangunlah rohani kita, jangan lagi tidur dan perhati kan dengan seksama
bagaimana keadaan kehidupan rohani kita (Efesus 5:14-17), agar kita bisa
berubah jadi manusia baru, yg terus menerus diper baharui, seperti yg
dikehendaki Tuhan (Kolose 3:5-10). 2)
Berjaga dan ber doa agar jangan terjatuh (Lukas 21:36) . Artinya, jangan pernah tinggalkan jam-jam doa
kita tiap hari, karena disitulah letak kekuatan kita yg terbesar . Sambil awasilah jalan-jalanmu, jangan
menyimpang kekanan atau kekiri, agar berhasil segala jalanmu (Yosua
1:7-8). 3) Mendengar dan melakukan, agar
tidak roboh (Matius 7:24-27) . Sebab
seperti rumah atau bangunan, maka tiap orang yg mendengar dan melakukan
perintah-perintah Tuhan, akan tetap berdiri teguh dan tidak akan pernah terseret,
meski datang angin besar dan banjir yg melanda nya . 4) Mengutamakan perkara-perkara yg diatas
(Kolose 3:1-2). Saudara, dalam hidup kita didunia ini, kita memang membutuhkan
hal-hal yg dari dunia, dan tak salah juga jika kita sekedar menikmati beberapa
kesenangan yg ada didalamnya. Tapi ingatlah juga, bahwa perkara-perkara yg
duniawi dan segala kesenangannya, bukanlah tujuan penciptaan kita, dan juga
bukan tujuan ahir hidup kita. Karena
semua perkara yg duniawi, tidak kekal dan akan segera lenyap . Sedangkan perkara yg rohani atau surgawi,
akan tetap kekal dan akan jadi pembelaan kita sampai ke Surga. Juga karena siapa yg bersahabat dengan
duniawi, menjadikan dirinya musuh Allah (Yakobus 4:4) . Gbu .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar