Menuju Pribadi . . . .

Menuju pribadi yang semakin diperkenan oleh Tuhan . By Saut Panjaitan.

Kamis, 28 Maret 2013


Berjaga Agar Selamat

Dan ketika mereka sedang makan, Ia berkata : “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya seorang diantara kamu akan menyerahkan Aku” (Matius 26:21). Saat makan Paskah, untuk menghadapi kematian’Nya, Tuhan Yesus sudah memperingat kan hal ini pada tiap muridNya .  Lalu apakah menurut saudara, peringatan ini sudah tidak lagi berlaku dijaman sekarang ini ? Jika kita sampai berpikiran seperti itu,maka bisa dipastikan ; kita akan jadi salah satu ; dari yg menyerahkan / menjual atau meninggalkan Tuhan, dihari-hari yg akan datang . Sebab di ahir zaman menjelang kedatangan Tuhan yg kedua kali, jelas hari-harinya akan semakin sipenuhi kesukaran, ujian dan bahkan aniaya penderitaan yg semakin berat (2 Timotius 3:1) .  Dimana setiap orang akan di lebur dalam api pemurnian (Yesaya 1:25). Tapi mereka yg tidak bertahan, akan dimusnahkan hingga lenyap (Yesaya 1:28) . Lalu menurut Alkitab, hal apa sajakah yg perlu kita lakukan, agar jangan terjatuh dalam celaka dan sengsara yg mengerikan itu ?  1) Jadi manusia baru.  Oleh sebab itu bangunlah rohani kita, jangan lagi tidur dan perhati kan dengan seksama bagaimana keadaan kehidupan rohani kita (Efesus 5:14-17), agar kita bisa berubah jadi manusia baru, yg terus menerus diper baharui, seperti yg dikehendaki Tuhan (Kolose 3:5-10).  2)  Berjaga dan ber doa agar jangan terjatuh (Lukas 21:36) .  Artinya, jangan pernah tinggalkan jam-jam doa kita tiap hari, karena disitulah letak kekuatan kita yg terbesar .  Sambil awasilah jalan-jalanmu, jangan menyimpang kekanan atau kekiri, agar berhasil segala jalanmu (Yosua 1:7-8).  3)  Mendengar dan melakukan, agar tidak roboh (Matius 7:24-27) .  Sebab seperti rumah atau bangunan, maka tiap orang yg mendengar dan melakukan perintah-perintah Tuhan, akan tetap berdiri teguh dan tidak akan pernah terseret, meski datang angin besar dan banjir yg melanda nya .  4)  Mengutamakan perkara-perkara yg diatas (Kolose 3:1-2). Saudara, dalam hidup kita didunia ini, kita memang membutuhkan hal-hal yg dari dunia, dan tak salah juga jika kita sekedar menikmati beberapa kesenangan yg ada didalamnya. Tapi ingatlah juga, bahwa perkara-perkara yg duniawi dan segala kesenangannya, bukanlah tujuan penciptaan kita, dan juga bukan tujuan ahir hidup kita.  Karena semua perkara yg duniawi, tidak kekal dan akan segera lenyap .  Sedangkan perkara yg rohani atau surgawi, akan tetap kekal dan akan jadi pembelaan kita sampai ke Surga.  Juga karena siapa yg bersahabat dengan duniawi, menjadikan dirinya musuh Allah (Yakobus 4:4) . Gbu .

Tidak ada komentar: