“Kebangkitan’Nya
= Kemenangan Kita”
tetapi orang muda
itu berkata kepada mereka : “Jangan takut ! Kamu mencari Yesus orang Nazaret,
yang disalibkan itu. Ia telah bangkit. Ia tidak ada disini. Lihat ! Inilah
tempat mereka membaringkan Dia (Markus 16:6) . Kebangkitan Tuhan Yesus dari kematian, adalah
sebagai pertanda, bahwa : 1)
Kematian atau kuasa maut, tak lagi berkuasa atas kita. Kematian atau kuasa maut,adalah hal yg paling
menakutkan semua manusia. Itulah
sebabnya manusia berkabung tanda kesedihannya. Tapi oleh kebangkitan Tuhan,
sengat kuasa maut tak lagi bisa binasa kan jiwa orang percaya (1 Korintus
15:50-57) . Tapi bukan kah tubuh manusia, tetap saja mati ? Ya.. memang ! Sebab tubuh fana kita (kemah yg
lama), sama sekali tak berguna dan tak bisa dibawa kedalam hidup kekal di
Surga, namun dalam sekejap mata akan diubah dengan tubuh kekal. Itulah sebabnya
Tuhan melarang kita berkabung atas orang yg meninggal (1 Tesalonika 4:13).
Sebab perkabungan telah Dia ubah jadi kegirangan (Yesaya 61:3 + Yeremia 31:13).
Kita hanya boleh bersedih, jika kita mati rohani, atau hidup dalam dosa. Selain
dari itu, haruslah kita senantiasa bersukacita (1 Tesalonika 5:16) .
2) Tidak ada lagi ikatan dan pintu yang tertutup
bagi kita .
Pintu Kubur Tuhan Yesus, yg tutup batunya sangat besar (Markus 16:4),
telah digulingkan/ dibuka oleh malaikat Tuhan (Matius 28:2). Bahkan kain kafan, yg biasa diguna kan untuk
membungkus atau mengikat mayat, telah malaikat lepaskan dari tubuhNya (Yohanes
20:5) . Itulah sebab nya, kematian yg menurut kehendak Allah (bukan bunuh diri),
bukan lagi hal menyedihkan/menakutkan bagi orang percaya, sebab justru lewat
kematianlah, pintu mereka terbuka untuk masuk Kerajaan Surga, bersama-sama Dia
(1 Tesalonika 4:14) . Dan sejak itu
pula, mayat orang percaya tak lagi dibungkus /diikat dengan kain kafan (kain
kematian), untuk pertanda bahwa mereka bukan lagi orang yg masih terikat oleh hal apapun juga, alias orang yg
sudah dimerdeka kan seperti Lazarus (Yohanes 11:44) .
3) Tugas kita untuk membuka pintu dan melepaskan
ikatan (Yohanes 11:41,43-44) . Seperti
orang-orang percaya, diperintahkan Tuhan Yesus, untuk membuka pintu kubur
Lazarus dan membuka kan kain kafan ikatannya, seperti itulah Tuhan mau kita
meberitakan ; anugerah kebangkitan Tuhan, pada mereka yg masih terpenjara dan
terikat dosa dan ketakutan akan kematian tubuh.
Arti dari men cari telur Paskah ; sejak kecil kita sudah dididik, untuk
cari telur tersembunyi sebanyak-banyaknya . dan yg terbanyak akan menerima
hadiah, namun sayangnya sampai dewasa kita sama sekali tak mau praktekkan dan
bahkan tak peduli, pada jiwa-jiwa yg masih terkurung dan tersembunyi, agar
mereka bisa ditemukan, ditetaskan dan dilepaskan. Padahal itu adalah tugas
wajib, bagi semua murid Kristus (Matius 28:19-20) . Jadi apalagi yg kita takutkan
? Baik tentang kematian maupun tentang keperluan hidup, bukan kah semua pintu
tertutup, telah Dia bukakan ? Dan bukan kah segala ikatan telah Dia lepaskan
? Sehingga kita telah menjadi umat yg
sangat dikasihi dan diberkati, bahkan segala doanya pasti didengar (Yohanes
11:42), atau dikabul kan ? Selamat
Paskah, hai umat pemenang ! Gbu .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar