“Lihat Dulu
Baru Percaya ?”
Kata Yesus kepadanya : “Karena engkau telah melihat Aku,
maka engkau percaya . Berbahagialah
mereka yang tidak melihat, namun percaya”
(Yohanes 20:29) . Perkataan ini,
sebenarnya bukan untuk Tomas seorang saja, tapi juga untuk banyak orang, yg
baru mau percaya jika sudah lihat bukti.
Saudara, percaya yg seperti itu, orang fasik pun bisa melakukannya
. Tapi Tuhan ingin, jika dulu anak-anaknya
tidak memiliki iman, maka selanjutnya kita harus belajar untuk punya iman yg
teguh, agar jika suatu ketika kelak harus alami lagi masalah, maka tak lagi jadi
takut dan gentar. Belum lama ini seorang
ibu, jari kelingking kakinya terkena kanker.
Setelah diperiksa di rumah sakit kanker terkenal di Jakarta, dia divonis
terkena kanker ganas stadium empat . Dan
saran dokter, harus segera dipotong kakinya sebatas paha, karena diduga akan menjalar
sangat cepat dari hari kehari. Ketika sipasien
minta, dipotong sebatas tulang kering dibawah lutut saja, dokter menolak ; alasannya
jika sudah ada yg merambat satu titik kecil saja, maka nanti kankernya akan
berkembang lagi terus keatas . Si pasien
kemudian coba kerumah sakit di Malaysia dan Singapura, tapi semua dokter ;
tetap memberikan jawaban yg sama. Lalu
sipasienpun balik lagi ke Bandung, dengan rencana akan operasi dirumah
sakit Jakarta saja. Setibanya di
Bandung, keluarganya minta saya mendoakan pasien tersebut. Setelah adakan kebaktian, kami bersama-sama
berdoa dan tumpangkan tangan atas pasien tersebut, dan minta kuasa Tuhan hancurkan
kuasa sakit penyakit, dan sekaligus menyembuhkannya dengan sempurna. Tapi setelah didoakan, besoknya sipasien dan
keluarganya kembali lagi pada usahanya secara manusia, yaitu pergi ke Jakarta,
untuk melakukan operasi. Dan anehnya,
hari itu 3 rumah sakit terkenal yg mereka datangi, semua tak bisa melaksanakan
operasi, dengan alasan ; kalau tidak ada kamarnya, ya tidak ada dokternya untuk
operasi hari itu . Dan baru ada jadwal
kosong sekitar 1 minggu kedepan. Maka dengan kecewa sipasien dan keluarganya,
kembali lagi ke Bandung. Dan 2 hari
kemudian, salah satu keluarganya iseng-iseng coba tanya ke rumah sakit di
Bandung, apa bisa laksanakan operasi yg sama, seperti yg sudah direncanakan
. Lalu, dokter disana memeriksa sipasien
secara seksama . Dan hasilnya menurut
dokter, tidak perlu operasi ataupun di potong sampai paha, karena ternyata
kelingking itu sudah busuk, dan hanya perlu dibuang kelingkingnya saja . Saudara, siapa yg telah buat sel kanker itu
mati kuasanya ? Sehingga tidak lagi
ganas dan merambat terus keatas ? Tapi
memang manusia amat sulit untuk percaya, bahwa Tuhan mahakuasa untuk
menolongnya dan lakukan segala perkara, jika belum melihat dan merasakan
bukti. Semoga dari hal ini, kita bisa
belajar, bahwa ; jika sudah berdoa atau didoa kan, percaya saja meski belum
melihat apa-apa (Markus 11:24) . Gbu
.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar