Menuju Pribadi . . . .

Menuju pribadi yang semakin diperkenan oleh Tuhan . By Saut Panjaitan.

Senin, 15 April 2013


Lihat Dulu Baru Percaya ?

Kata Yesus kepadanya : “Karena engkau telah melihat Aku, maka engkau percaya .  Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya”  (Yohanes 20:29) .  Perkataan ini, sebenarnya bukan untuk Tomas seorang saja, tapi juga untuk banyak orang, yg baru mau percaya jika sudah lihat bukti.  Saudara, percaya yg seperti itu, orang fasik pun bisa melakukannya .  Tapi Tuhan ingin, jika dulu anak-anaknya tidak memiliki iman, maka selanjutnya kita harus belajar untuk punya iman yg teguh, agar jika suatu ketika kelak harus alami lagi masalah, maka tak lagi jadi takut dan gentar.  Belum lama ini seorang ibu, jari kelingking kakinya terkena kanker.  Setelah diperiksa di rumah sakit kanker terkenal di Jakarta, dia divonis terkena kanker ganas stadium empat .  Dan saran dokter, harus segera dipotong kakinya sebatas paha, karena diduga akan menjalar sangat cepat dari hari kehari.  Ketika sipasien minta, dipotong sebatas tulang kering dibawah lutut saja, dokter menolak ; alasannya jika sudah ada yg merambat satu titik kecil saja, maka nanti kankernya akan berkembang lagi terus keatas .  Si pasien kemudian coba kerumah sakit di Malaysia dan Singapura, tapi semua dokter ; tetap memberikan jawaban yg sama.  Lalu sipasienpun balik lagi ke Bandung, dengan rencana akan operasi dirumah sakit  Jakarta saja. Setibanya di Bandung, keluarganya minta saya mendoakan pasien tersebut.  Setelah adakan kebaktian, kami bersama-sama berdoa dan tumpangkan tangan atas pasien tersebut, dan minta kuasa Tuhan hancurkan kuasa sakit penyakit, dan sekaligus menyembuhkannya dengan sempurna.  Tapi setelah didoakan, besoknya sipasien dan keluarganya kembali lagi pada usahanya secara manusia, yaitu pergi ke Jakarta, untuk melakukan operasi.  Dan anehnya, hari itu 3 rumah sakit terkenal yg mereka datangi, semua tak bisa melaksanakan operasi, dengan alasan ; kalau tidak ada kamarnya, ya tidak ada dokternya untuk operasi hari itu .  Dan baru ada jadwal kosong sekitar 1 minggu kedepan. Maka dengan kecewa sipasien dan keluarganya, kembali lagi ke Bandung.  Dan 2 hari kemudian, salah satu keluarganya iseng-iseng coba tanya ke rumah sakit di Bandung, apa bisa laksanakan operasi yg sama, seperti yg sudah direncanakan .  Lalu, dokter disana memeriksa sipasien secara seksama .  Dan hasilnya menurut dokter, tidak perlu operasi ataupun di potong sampai paha, karena ternyata kelingking itu sudah busuk, dan hanya perlu dibuang kelingkingnya saja .  Saudara, siapa yg telah buat sel kanker itu mati kuasanya ?  Sehingga tidak lagi ganas dan merambat terus keatas ?  Tapi memang manusia amat sulit untuk percaya, bahwa Tuhan mahakuasa untuk menolongnya dan lakukan segala perkara, jika belum melihat dan merasakan bukti.  Semoga dari hal ini, kita bisa belajar, bahwa ; jika sudah berdoa atau didoa kan, percaya saja meski belum melihat apa-apa (Markus 11:24) . Gbu .    

Tidak ada komentar: