“Jika Sakit/Masalah Menerpa“
“Karena itu hendaklah kamu
saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh. Doa orang
yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya” (Yakobus
5:16) . Saudara, jika kita diganggu sakit penyakit atau diterpa masalah,
apa yang sebaiknya kita lakukan, agar mendapat pertolongan yang pasti dari
Tuhan ? 1) Berdamai dengan Tuhan. Langkah pertama,
sambil berdoa ; minta lah Tuhan memeriksa hati dan hidup kita. Biarkan
Roh Kudus bekerja, karena Rohlah yang akan memimpin kita kepada segala
kebenaran dan menyadarkan kita akan dosa (Yohanes 16:13) . Dan dimana ada
Roh Allah, maka pasti akan terjadi kemerdekaan (2 Korintus 3:17). Dan jika
memang ada kesalahan, entah itu hanya dipikiran ataupun sudah pada perbuatan,
baiklah kita mengakuinya (dalam doa), menyesalinya dan ber tekadlah (minta
pertolongan Tuhan), agar dimampukan untuk meninggalkan semua dosa itu (1
Yohanes 1:9). Mengapa demikian ? Sebab jika kita tak mau meninggalkan nya,
maka pasti Tuhan tak akan mau mendengarkan kita (Yesaya 59:2), dan tak akan
pulih kan kita (2 Tawarikh 7:14). 2) Berdamai dengan orang lain
. Dalam kehidupan sehari-hari, bisa saja tanpa sadar atau sengaja, kita
mungkin menyinggung ataupun menyakiti hati orang lain. Oleh sebab itu,
mintalah (dalam doa), agar Tuhan beri petunjuk . Dan jika kita bisa atau memang
mengingatnya, maka mulailah lewat doa kita menyelesaikannya dihadapan Tuhan,
untuk kemudian menyelesai kannya secara pribadi dengan orang tersebut. Sebab jika
tidak demikian, maka segala persembahan ataupun doa kita, tidak akan Tuhan
terima (Matius 5:23-25) . Dan apabila orang lain yang mungkin bersalah
kepada kita, tetap kita harus berdamai juga dan ampuni dia. Sebab jika kita
tidak mau mengampuni, maka Tuhan juga tak akan bisa mengampuni kita (Matius
6:14-15). Jelas hal itu akan jadi penghalang, untuk Tuhan menolong kita.
Karena Tuhan mau kita datang berdoa tanpa marah dan benci (1 Timotius
2:8). Jadi segala kepahitan, dendam, kemarahan, pertikaian, harus dibuang
dari diri kita (Efesus 4:31) . 3) Berdamai dengan diri sendiri .
Doa yang paling hebat, bukanlah doa yang panjang-panjang dan dengan rangkaian
kata-kata yang indah . Tapi doa yang paling besar kuasanya, adalah doa
yang penuh keyakinan, atau dengan kata lain ; ada ke sepakatan antara mulut
dengan hati . Sebab jika mulut mengaku, dan hati percaya, pasti akan
dibenarkan dan diselamatkan (Roma 10:10) . Cobalah perhati kan, berapa banyak
orang yang berkata dalam doanya ; Ya Tuhan aku percaya, aku akan diberkati atau
didalam nama Tuhan aku sudah sembuh, tapi sebenarnya hatinya ragu . Bukan
kah itu artinya ; kita sedang berdusta kepada Tuhan ? Atau ketika begitu
selesai doa, lalu ternyata masih melihat masalah, atau masih merasa sakit, maka
kemudian kita kembali menjadi ragu. Ketahuilah, jika iman percaya kita
seperti gelombang yang selalu terombang-ambing seperti itu, maka kita tak bisa
berharap mendapat apa-apa dari Tuhan (Yakobus 1:6-7) . Jadi antara
pengakuan bibir dan yang dipercayai hati, haruslah ada kesepakatan, agar jadi
besar kuasanya . Gbu .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar