Menuju Pribadi . . . .

Menuju pribadi yang semakin diperkenan oleh Tuhan . By Saut Panjaitan.

Rabu, 24 April 2013


Musibah Jadi Anugerah   

Memang kamu telah mereka-rekakan yang jahat, terhadap aku, tetapi Allah telah mereka-rekakannya untuk kebaikan” (Amsal 24:10) .  Jika satu ketika kita alami masalah, jangan sedih dan susah hati, tapi  ingatlah senantiasa, bahwa : 1) Semua pasti atas seijin Tuhan .  Jadi tidak akan pernah terjadi sesuatu apapun atas orang yg percaya, tanpa seijin dari Tuhan (Ayub 2:6) . Dan semua yg terjadi, per cayalah pasti sudah diperhitungkan Tuhan, hingga tak mungkin dapat membahayakan atau merugikan kita, atau tidak akan melebihi kekuatan kita (1 Korintus 10:13), dan jika kita bertahan maka Tuhan janji, pasti akan memberikan jalan keluarnya .  Sebab maksudNya, adalah ; untuk mendatang kan ke baikkan bagi kita (Roma 8:28).  2)  Kita tak  menghadapinya sendiri.  Karena Tuhan janji, akan terus sertai dan tidak akan pernah tinggalkan kita sendiri (Yohanes 14:18) . Dan jika Tuhan menyertai seseorang, maka apapun yg diperbuatnya, pasti Tuhan buat berhasil (Kejadian 39:2).  Ini bukan janji gombal, tapi pasti harus Tuhan genapi (Bilangan 23:19) .  3) Musibah diubahNya jadi anugrah.  Atas kehendak Tuhan pula, Yusuf harus alami berbagai masalah, dengan maksud ; agar mendapatkan kemuliaan yg lebih besar (Kejadian 45:5). Sebab tak ada perkara yg sukar atau tak dapat Dia lakukan.  Air tawarpun, bisa diubahNya jadi anggur manis yg berkwalitas terbaik . Suatu saat saya membangun sebuah rumah ibadah.  Namun saya tidak punya cukup uang untuk membangunnya, kecuali hanya punya iman dan 62 juta rupiah saja.  Namun baru saja mendirikan foundasi dan tembok bata setinggi 5 meter, saya sudah kehabisan uang, baik untuk beli material, maupun untuk membayar gaji tukang. Dalam keadaan seperti itu,tiba-tiba datang lagi musibah. Sekelompok orang datang menyerbu dengan kekerasan (tanpa alasan jelas), memaksa pembangunan harus dihentikan, bahkan agar rumah ibadah ditutup selamanya.  Saat itu saya benar-benar goyah dan merasa bagai manusia paling malang dan sial .  Sebab sudah gedung yg lama dirobohkan, ee.. mau bangun baru dan lebih besar, uangnya tidak cukup, ditambah lagi diserbu orang dan dipaksa untuk hentikan pembangunan, bahkan harus tutup selamanya.  Kurang lebih 2 bulan pembangunan berhenti total, anehnya melihat pembangunan di hentikan, justru Tuhan kirim banyak orang-orang yg tidak pernah saya kenal, yg katanya kebetulan lewat bangunan yg terbengkalai itu .  Dan karena mereka berpikir, pembangunan dihentikan mungkin karena tidak ada dananya, maka mereka lalu kirim segala sesuatu bantuan, sehingga ahirnya cukup untuk bangun rumah ibadah yg besar dan megah, lengkap dengan segala isinya .  Dan anehnya lagi, ketika semua dana yg saya butuhkan sudah cukup, tiba-tiba  Walikota turun tangan menyelesaikan masalah itu, dan justru memenangkan saya untuk terus membangun sampai selesai .  Itulah hebatnya Tuhan, masalah atau musibah apapun, bisa Dia ubahkan jadi anugerah yang ajaib.  Gbu.

Tidak ada komentar: