“Semua Harus
Berguna”
Maka Allah melihat
segala yang dijadikan-Nya itu sungguh amat baik (Kejadian 1:31).
Dari ayat ini, dijelas kan bahwa semua yg dicipta kan Tuhan, seharusnya
baik dan tentu nya berguna. Misalnya :
matahari, bulan, bintang dan lain sebagainya, berguna untuk ini dan itu. Binatang dari yang terbesar sampai yang
terkecil, juga bahkan semut dan nyamuk tentu Tuhan buat bukan tak ada gunanya.
Lalu bagaimana dengan manusia ? Bukankah
sebagai mahluk yg diberi hak dan kuasa atas segala sesuatu ciptaan Tuhan
(Kejadian 1:28), seharusnya memiliki guna lebih banyak lagi ? Tapi pada kenyataan nya, pada masa sekarang ;
macam manusia seperti dibawah inilah yang ada didunia, yaitu : 1) Sama Sekali tidak memberi manfaat apa-apa
. Saudara, kita harus punya guna bagi orang
lain, bahkan bagi dunia ini . Kita tak bisa berlaku egois dan mengata kan,
bahwa saya tidak peduli pada orang lain. Mau mati, mau hidup kek..apa peduli
saya ? Padahal jika kita tahu, bagaimana harus berbuat baik, dan tidak
melakukannya, maka kita sudah berbuat dosa (Yakobus 4:17) . Sebab jangankan orang yang masih hidup,
sedang kan Elisa ketika sudah mati dan
men jadi tulang-belulangpun, masih bermanfaat membangkitkan orang mati yg
terjatuh kedalam kuburnya (2 Raja 13:21). Binatang yg sudah matipun, masih
memberi manfaat pada sesamanya, juga alam dan manusia. Lalu apa yang akan
diterima manusia yg tidak punya guna bagi orang lain ? Garam yang tawar, akan dibuang dan di-injak
orang (Matius 5:13). Sedangkan pohon yg tidak menghasilkan buah, akan ditebang
dan dibuang kedalam api menyala-nyala (Matius 3:10) . 2) Senang melihat orang lain menderita
. Tidak berguna bagi orang lain saja,
pasti akan ditebang dan dibuang kedalam api. Apalagi jika senang membuat orang
lain menderita, entah dengan perilaku licik, misalnya : tidak suka melihat
orang lain, berhasil, lebih kaya, lebih pandai, lebih beruntung dari dirinya
. Atau membuat orang lain menderita, karena
perbuatan jahatnya. Mereka tidak peduli orang lain menderita, yang penting asal
dirinya senang. Untuk orang yang seperti ini, bukan saja pada akhir nya akan
ditebang dan dibakar, tetapi semasa hidupnyapun ; mereka akan terus menerus
dihajar dan jadi lawan Tuhan. 3)
Senang, melihat Tuhan dan sesama senang . Manusia yang seperti inilah, yang dianggap ‘baik’
ketika Tuhan men ciptakan manusia . Yaitu ; supaya berguna atau memberi manfaat
pada dunia dan sesamanya . Lalu apa
gunanya kita membuat orang lain senang ?
Ketika kita membuat orang lain senang, maka kesenangan yg kita berikan
itu, akan kembali lagi bahkan dalam jumlah yang lebih besar . Mengapa ?
Sebab ketika kita membuat orang lain senang, maka itu sama saja artinya
; kita sedang membuat Tuhan senang, sehingga Tuhan akan buat kita bersenang-senang,
karena kebaikkan’ Nya (Matius 25:40) .
Dan ketika kita berbuat baik atau menolong orang lain, sebenarnya kita
sedang berbuat baik pada diri kita sendiri, dan tengah membuat Tuhan berhutang
pada kita (Amsal 11:17 + Amsal 19:17) . Gbu .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar