“Kebebasan
Bukan Kebablasan”
“Bila tidak ada
wahyu, menjadi liarlah rakyat .
Berbahagialah orang yang berpegang pada hukum” (Amsal 29:18) . Banyak orang berpikir, bahwa kebebasan itu
artinya tidak ada ikatan, penghalang, batasan atau aturan yg mengikat . Kebebasan sama sekali bukan berarti kita
bebas berbuat segala sesuatu sekehendak kita, tanpa perlu mengikuti aturan yang
berlaku . Segala sesuatu yang tanpa aturan, tentu pasti akan merusak atau
merugikan. Misalnya saja, kebebasan tanpa aturan,dapat merusak atau merugi kan
: 1)
Tubuh kita . Ketika tubuh
seseorang masih sehat, maka seringkali manusia tidak mau menghargai kesehatan
yang Tuhan anugrahkan . Mereka tidak
peduli dengan pola hidupnya yang seenaknya .
Mereka bergadang, kurang istirahat, menggunakan obat-obatan yang
merusak, minum-minuman keras, merokok, menggunakan kosmetik, atau cara
mempercantik diri yang merusak, dan lain sebagai nya . Mereka makan tanpa aturan, segala makanan dan
minuman yang tidak sehat dan memberi manfaat, semua disikat . Dan akhirnya,
mereka sendiri yang kelak akan menderita kesakitan dan kerugian pada tubuh
mereka dimasa akan datang. 2) Kehidupan kita . Firman Tuhan jelas
mengatur kehidupan manusia, dengan ajaran-ajaran yg memberi faedah. Dengan maksud, supaya mereka bahagia dan
menerima segala sesuatu yg baik (Yesaya 48:17-18) . Dan agar diberkati sampai keanak cucunya
(Mazmur 112:1-2). Karena tak mau mendengar dan men taati aturan Tuhanlah, Adam
dan semua keturunannya,harus hidup dalam kesusahan, kesakitan dan penderitaan
(Kejadian 3:15-19) . 3) Jiwa kita . Dan jika terus saja manusia hidup liar dan tidak
mau mendengarkan atau mentaati ; aturan-aturan yang Tuhan telah berikan, maka ;
bukan saja tubuh dan kehidupan mereka yang bakal rusak dan hancur, tetapi juga
jiwa mereka akan binasa dalam api kekal .
Sebab untuk apa kita menikmati segala sesuatu didunia ini, tetapi
kemudian jiwa kita binasa ? (Matius 16:26 + Matius 5:29-30) . Gbu
.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar