“ Belajar
Memahami Jalan Tuhan “ (Kejadian 45 : 5)
Yusuf minta pd sdr2nya, utk tdk
terus menyesali kejahatan yg telah dilakukan kpdnya . demikian jg Yusuf tdk
sesali segala sesuatu yg telah pernah dia alami. Karena ahirnya dia tahu, bahwa
Tuhan merencanakan sesuatu yg teramat indah baginya dan bangsanya . Itulah inti
kesimpulan dari ayat tersebut . Jadi dari ayat tersebut kita bisa menarik
pelajaran, bahwa :
1) Keadaan yg buruk/sukar, belum tentu
menghasilkan sesuatu yg buruk . Malah keadaan yg sukar/berat, biasanya dpt
membentuk otot-otot iman/rohani kita. Contoh Musa terbuang kepadang
belantara,untuk membentuk dan mempersiapkan nya untuk memimpin dan membebaskan
bangsanya . Yusuf dibentuk dlm berbagai kesukaran agar menjadi pemimpin hebat
dan berpikiran dewasa, seperti perkata annya di ayat diatas .
2)
Jalan mundur ataupun menurun terkadang dipakai Tuhan, untuk mensiasati musuh
(Contoh pepera- ngan Daud, spy mundur dulu/ berputar kebelakang, untuk menang =
baca 2 Samuel 5 : 19,23 + Roma 8 : 28) . Seorang peloncat jauh, harus mundur
dulu jauh kebelakang, untuk bisa melompat dan melesat lebih jauh . Iblis pikir
Allah kalah dgn kematian Yesus dikayu salib, padahal justru dia yg kalah .
3)
Jalan sukar justru semakin membuat kita bisa melihat betapa baik dan
besarnya kasih kemurahan Tuhan pada kita . Sebab tanpa lapar, tak mungkin kita
tahu nikmatnya makan ? Tanpa pernah sakit, mana bisa kita tahu enaknya sehat ?
Tanpa pernah merasakan kekurangan, mana bisa kita ber-syukur saat kelimpahan ?
Tanpa kesukarangan, mana mungkin kita tahu dan melihat kebaikan dan pertolongan
Tuhan . Percayalah lewat berbagai kesukaran, justru kemuliaan Tuhan akan
dinyatakan (Yoh.11:4) . Jadi apapun keadaan maupun jalan yang tengah kita
alami, janganlah semuanya itu, membuat kita gentar, lemah, undur, apalagi
berputus asa . Sebab percayalah Bapa tidak pernah akan membiar kan apalagi
meninggalkan kita senidiri, Dia pasti akan bersegera menolongmu, dan membuat
yang buruk menjadi hebat . Tuhan memberkati .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar