Menuju Pribadi . . . .

Menuju pribadi yang semakin diperkenan oleh Tuhan . By Saut Panjaitan.

Jumat, 17 Februari 2012

“Bangkitlah Umat Tuhan !”  (Yehezkiel 37 : 1 – 6) .
Lalu Ia berfirman kepadaku ; “Hai anak manusia, dapatkah tulang-tulang ini dihidup kan kembali ?”  Aku menjawab ; “Ya Tuhan ALLAH, Engkaulah yang mengetahui !”  (Yehezkiel 37:3) .  Dalam penglihatan, Tuhan membawa Yehezkiel kese buah lembah yg dipenuhi oleh tulang-tulang kering (Telah lama mati = Yehezkiel 37:1-2) .  Lewat penglihatan tersebut, Tuhan menggambarkan rohani umat’Nya, yang telah mati . Atau semangat mereka yang telah patah, mengeringkan tulang (Amsal 17:22 b) , baik di dalam menjalani hidupnya, maupun dalam mencapai tujuan imannya .  Lalu dapatkah keadaan seperti ini, dibangkitkan atau dipulihkan kembali ? Kemudian Tuhan buktikan, bahwa mereka semua dapat dibangkitkan/ dipulihkan/ disegarkan kembali, jika saja mau untuk : 1)  Membuka telinga untuk mendengar .  Yehezkiel 37:4 b, mengatakan ; “Hai tulang-tulang yang kering,dengarlah Firman TUHAN !” .  Jelas sekali, untuk bisa mendapatkan pertolong an, pertama-tama mereka harus mau membuka telinganya, untuk mendengar perkataan Tuhan. Wahyu 2 sampai 3 ,mengingatkan semua jemaat Tuhan, untuk “membuka telinganya”,agar menerima mahkota kehidupan dari Tuhan .  Sebab iman itu, timbul dari pendengaran akan Firman Tuhan (Roma 10:17) .  Dan oleh karena tidak mau mende ngarlah, Israel tersesat dan jatuh dalam berbagai-bagai kesusahan (Sehingga iman peng harapannya menjadi kering) .  Karena mereka lebih suka mengikuti/ mendengarkan keinginan duniawi (Yakobus 1:14 + 1 Timotius 6:10).  2)  Bergaul erat dengan Tuhan .  Yehezkiel 37:5 , Firman Tuhan mengatakan ; bahwa untuk menghi dupkan mereka kembali,Tuhan harus memberi mereka nafas kehidupan yang dari Tuhan . Artinya selama ini mereka telah mati, alias tidak bernafas lagi atau sama sekali tidak lagi bergaul dengan Tuhan .   Bagi seorang anak Tuhan, apa arti tidak lagi bernafas di hadapan Tuhan ?  Artinya tidak lagi berbicara lewat doa,tidak lagi bersuara untuk memuji,atau menyembah dan mempermuliakan, dan itu artinya Roh Kudus sudah pergi meninggalkannya .  Karena hanya jika kembali menerima Roh Kudus (Apa lagi jika sampai kepenuh an),maka barulah dia akan kembali hidup (doa, pujian,penyembahannya), dan bernyala-nyala semangat nya di hadapan Tuhan .  3)  Menjadi batu hidup /ikutlah melayani Tuhan . Tuhan mewajibkan tiap kita (tanpa kecuali) harus mau jadi salah satu “batu hidup” untuk pembangunan rumah Tuhan atau gereja Tuhan (1 Petrus 2:5) . Jika kita menjadi batu yang terpisah dari yang lain, maka kita tak berarti apa-apa dan sama sekali tak akan hasilkan apapun bagi Tuhan . Hanya ketika batu-batu itu, disatukan atau dirangkai kan satu dengan yang lainnya, maka batu-batu itu akan membentuk dinding yg sangat kuat, untuk pembangunan rumah Tuhan .  Gbu .

Tidak ada komentar: