“Memberi Makan Tuhan ?“
“Sebab ketika Aku lapar, kamu memberi Aku makan ; ketika Aku haus,
kamu memberi Aku minum ; ketika Aku seorang asing, kamu memberi Aku
tumpangan ; ketika Aku telanjang, kamu memberi Aku pakaian ; ketika Aku
sakit, kamu melawat Aku ; ketika Aku didalam penjara,kamu mengunjungi
Aku” (Matius 25:35-36). Saudara,mendengar orang memberi makan tuhan,
seperti yg dilakukan agama tertentu,mungkin akan membuat kita tertawa
geli . Karena menurut pengertian kita, Tuhan sama sekali tidak akan
membutuhkan hal-hal seperti itu . Itu memang benar . Tetapi ketika kita
melakukannya, terhadap sesama manusia yang sedang membutuhkan
pertolongan Tuhan, bukankah itu sama juga berarti ; bahwa kita telah
melakukannya terhadap Tuhan ? Jadi jika mau, kita bisa melakukan
beberapa hal dibawah ini, yaitu :
1) Memberi bantuan secara materi . Kita mungkin akan beralasan ; bagi
mereka yang berkelimpahan, mungkin tidak ada masalah . Tapi, bagaimana
jika pendapatan pas-pasan, atau bahkan kurang ? Saudara, untuk
mendapatkan kerajaan Surga, jika kita memang sangat menginginkannya,maka
kita wajib memberi ; makan, minum dan pakai . Dan penghasilan
pas-pasan maupun kurang sekalipun, sebenarnya bukan alasan untuk tidak
usah memberi . Contohnya ; janda miskin mempersembahkan duit sepeser ,
maupun perempuan berdosa yang miskin, namun mampu persembahkan minyak
wangi yang amat mahal . Kita pasti bisa, jika punya niat yang kuat dan
mau menabung . Lalu bagi mereka yang pas-pasan, bukankah anda juga
sebenarnya bisa membuang ego anda,dengan mengurangi jatah bagian
sendiri, agar bisa menolong sesama yang susah ? 2) Memberi bantuan
cara jasmani . Selain membantu secara materi, kita juga bisa beri
bantuan tenaga, pikiran, saran, ide, waktu dan lain sebagai nya .
Jangan kita katakan,bahwa ; “Saya tidak punya waktu, sangat sibuk, orang
sangat penting dan lain sebagainya . Sebab jika kita tidak punya waktu
untuk sesama, maka Tuhan juga pasti tidak akan punya waktu juga buat
kita . Kita tidak peduli, Tuhan juga tidak akan peduli (Siapa menutup
telinganya pada jeritan orang lemah/susah,maka diapun tidak akan
didengar jika berseru pada Tuhan = Amsal 21:13) . 3) Memberi bantuan
secara rohani . Selain lemah cara jasmani dan materi, manusia juga bisa
lemah secara rohani . Mereka terpenja ra, mereka dibodohi, mereka ditipu
oleh sijahat, sehingga mereka tidak mendapatkan seperti yg seharusnya
dari Tuhan . Kita bisa bantu mereka dengan doa, dilayani, dinasehati,
dibimbing dan lain sebagai nya. Apa gunanya, jika kita lakukan semua
itu ? Janji Tuhan,yaitu ; “Mari, hai kamu yang diberkati oleh Bapa-Ku,
terimalah kerajaan yang telah disediakan bagimu sejak dunia dijadikan
(Matius 25:34 b) . Gbu .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar