Menuju Pribadi . . . .

Menuju pribadi yang semakin diperkenan oleh Tuhan . By Saut Panjaitan.

Jumat, 03 Februari 2012

“Memberi Makan Tuhan ?“
“Sebab ketika Aku lapar, kamu memberi Aku makan ; ketika Aku haus, kamu memberi Aku minum ; ketika Aku seorang asing, kamu memberi Aku tumpangan ; ketika Aku telanjang, kamu memberi Aku pakaian ; ketika Aku sakit, kamu melawat Aku ; ketika Aku didalam penjara,kamu mengunjungi Aku” (Matius 25:35-36).  Saudara,mendengar orang memberi makan tuhan, seperti yg dilakukan agama tertentu,mungkin akan membuat kita tertawa geli . Karena menurut pengertian kita, Tuhan sama sekali tidak akan membutuhkan hal-hal seperti itu .  Itu memang benar . Tetapi ketika kita melakukannya, terhadap sesama manusia yang sedang membutuhkan pertolongan Tuhan, bukankah itu sama juga berarti ; bahwa kita telah melakukannya terhadap Tuhan ?  Jadi jika mau, kita bisa melakukan beberapa hal dibawah ini, yaitu :
1)  Memberi bantuan secara materi . Kita mungkin akan beralasan ; bagi mereka yang berkelimpahan, mungkin tidak ada masalah .  Tapi, bagaimana jika pendapatan pas-pasan, atau bahkan kurang ?  Saudara, untuk mendapatkan kerajaan Surga, jika kita memang sangat menginginkannya,maka kita wajib memberi ; makan, minum dan pakai .  Dan penghasilan pas-pasan maupun kurang sekalipun, sebenarnya bukan alasan untuk tidak usah memberi .  Contohnya ; janda miskin mempersembahkan duit sepeser ,  maupun perempuan berdosa yang miskin, namun mampu persembahkan minyak wangi yang amat mahal .  Kita pasti bisa, jika punya niat yang kuat dan mau menabung .  Lalu bagi mereka yang pas-pasan, bukankah anda juga sebenarnya bisa membuang ego anda,dengan mengurangi jatah bagian sendiri, agar bisa menolong sesama yang susah ?   2)  Memberi bantuan cara jasmani .  Selain membantu secara materi, kita juga bisa beri bantuan tenaga, pikiran, saran, ide, waktu dan lain sebagai nya .  Jangan kita katakan,bahwa ; “Saya tidak punya waktu, sangat sibuk, orang sangat penting dan lain sebagainya . Sebab jika kita tidak punya waktu untuk sesama, maka Tuhan juga pasti tidak akan punya waktu juga buat kita .  Kita tidak peduli, Tuhan juga tidak akan peduli (Siapa menutup telinganya pada jeritan orang lemah/susah,maka diapun tidak akan didengar jika berseru pada Tuhan = Amsal 21:13) . 3)  Memberi bantuan secara rohani . Selain lemah cara jasmani dan materi, manusia juga bisa lemah secara rohani . Mereka terpenja ra, mereka dibodohi, mereka ditipu oleh sijahat, sehingga mereka tidak mendapatkan seperti yg seharusnya dari Tuhan .  Kita bisa bantu mereka dengan doa, dilayani, dinasehati, dibimbing dan lain sebagai nya.  Apa gunanya, jika kita lakukan semua itu ? Janji Tuhan,yaitu ; “Mari, hai kamu yang diberkati oleh Bapa-Ku, terimalah kerajaan yang telah disediakan bagimu sejak dunia dijadikan (Matius 25:34 b) .  Gbu .

Tidak ada komentar: