Menuju Pribadi . . . .

Menuju pribadi yang semakin diperkenan oleh Tuhan . By Saut Panjaitan.

Selasa, 13 Maret 2012

“Apa Gunanya Menangis ?”
“Sengsaraku Engkaulah yang menghitung-hitung, air mataku Kau taruh kedalam kirbatMu . Bukankah semuanya itu telah Kau daftarkan ?”  (Mazmur 56:9) .  Saudara, dari ayat ini ; kita bisa melihat, betapa Tuhan peduli pada tangisan ataupun air mata seseorang .  Itulah sebabnya, saya lalu berpikir, bahwa ; menangis dikala mengalami kesesakan ataupun kesedih an, ternyata dapat memberikan atau mendatangkan nilai positif . Mengapa demikian ? 1)  Tangis dapat memberikan perasaan lega dan tenang .   Secara teori psikologi, seseorang yang terus menerus mengalami tekanan kehidupan dan kejiwa an/perasaan, jika tidak mendapat jalan pelepasan, akan mengalami stress berat atau sakit secara phsikis, bahkan bisa juga sampai mendapat serangan sakit se cara phisik .  Dan menangis adalah salah satu cara terbaik, untuk dapat melepaskan kesesakkan emosinya yg tertekan .  Terlebih lagi, jika tangisan itu dibawa kehadapan Tuhan . Jadi jika beban dan kesesa kanmu berat, menangislah dikaki Tuhan, agar men dapat kelegaan.  2)  Tangisan tanda hati yg hancur atau tidak berdaya.  Sebab Tuhan tak pernah memandang hina,yg datang padanya dengan remuk hati (Mazmur 51:19) .  Dan Tuhan telah berjanji, bahwa Dia senantiasa mau mengasihi bahkan menjadi peno long dan pelindung, bagi mereka yang lemah dan tak berdaya (Mazmur 72:12-13) .  Dan sebagai penolong mereka yang dalam kesesakan, Tuhan sudah terbukti (Mazmur 64:2) .  Jadi menangislah dihadapan Tuhan,untuk menunjukkan ke tak berdayaan kita . 3)  Tuhan menghargai tangisan atau air mata seseorang . Saudara, bagaimana perasa an kita, jika mendengar tangisan anak kita yang sedang menderita ataupun mengalami kesakitan ?  Demikian juga ketika kita mendengar seorang anak (yang mungkin bukan siapa-siapa kita) menangis sedih atau kesakitan,maka pasti hati kita juga takkan tahan, ikut terenyuh dan mungkin akan bertindak untuk segera menolongnya .  Bahkan saat seseorang menangis dihadapan orang lain (entah itu tulus atau palsu sekalipun), biasa nya dapat mendatangkan simpatik, bahkan sampai dengan bantuan .  Terlebih lagi, ke tika seseorang menangis sungguh-sungguh di hadapan Tuhan (sebab jika pura-pura, berarti kita sedang membodohi atau menipu diri sendiri, alias pasti tidak akan ada gu nanya), maka pastilah Tuhan akan sangat menghargainya (itulah sebabnya, dikatakan ditampung dalam kirbatNya, dan bukannya di buang) . Sebab Tuhan turut sedih/mena ngis, lihat kesedihan Maria dan Marta .  Juga ketika melihat kesedihan seorang ibu, yang anaknya mati.  Itu artinya Tuhan sangat hargai tiap tetes air mata, bahkan hal itu bisa menggerak kan’Nya, untuk segera menolong kita .  Jadi menangislah, jika itu bisa menarik perhatian dan pertolongan Tuhan . Gbu .

Tidak ada komentar: