“Ketika Badai Datang”
“Lalu Ia berkata kepada mereka ; “Mengapa kamu begitu takut ? Mengapa kamu tidak percaya ?” (Markus 4:40). Saudara,ayat diatas adalah cuplikan kisah ; perahu para murid diterjang angin badai . Saat itu,Tuhan menegur atau memarahi mereka ; “sebagai orang penakut dan tidak percaya” . Lalu apa yang sebaiknya kita lakukan, jika badai me nerjang hidup kita ? 1) jangan takut ! Mengapa ? Sebab ; ketakutan menunjuk kan percaya kita pada Allah, yg masih kurang sungguh . Dan menurut Allah, prilaku takut itu mengandung hukuman
(1 Yohanes 4:18) . Allah tidak menciptakan manusia, dengan sifat takut . Saat Adam jatuh dalam dosa, disanalah manusia dikuasai ketakutan. Dan salah satu prilaku yang kelak ada dineraka, adalah penakut (Wahyu 21:8) . Jadi menjawab pertanyaan,yang merasa kuatir dengan kesulitan yg akan dihadapi, dengan kenaikan harga minyak yang segera diberlakukan . Dengan alasan, mereka tinggal didesa, bekerja sebagai nelayan yg menggunakan motor tempel . Sedangkan untuk penerangan, mereka gunakan “genset”. Dan jelas, semua itu menggunakan bensin/solar . Dan itu berarti ongkos biaya kehidupan maupun pekerja an jadi naik lebih tinggi . Belum lagi ditambah harga kebutuhan, yang pasti akan ikut meloncat pula . Dan jika untuk capai target, harus dinaikkan sampai berkali-kali, wah..bisa dibayangkan apa keadaan mereka ? Tapi Tuhan, jelas melarang kita untuk “Takut” (Kecuali hanya kepada Allah) . Karena takut itu, selain bisa rugikan diri sendiri, seperti sakit secara fisik maupun sampai jiwa (seperti gila, bunuh diri,dlsb-nya), tapi juga secara roh (Karena tidak percaya pada Tuhan). Jadi jangan takut, sepanjang Tuhan tetap ada diperahumu . Dan jika selama ini, dalam kesulitan apapun,Tuhan selalu berhasil menolong kita,maka percayalah kali inipun Tuhan akan berhasil memberikan kita kemenangan . 2) Semakin melekat erat dengan Tuhan . Sepanjang para murid tetap ada diperahu bersama Tuhan, maka tidak akan ada satu hal apapun yang dapat membaha yakan mereka . Jadi jika tiap saat kita selalu berhubungan/selalu dekat/selalu bersama dengan Tuhan tiap saat, maka itu berarti : Setiap saat, sampai kapanpun kita akan selalu diluputkan Tuhan (Mazmur 91:14) .
3) Gunakan iman percayamu . Istilah Tuhan pada Musa,”Gunakan tongkat ditanganmu”. Saudara sebagai umat yang mau kembali kepada wajah Kristus, kita diberinya kuasa, untuk jadi anak Allah (Yohanes 1:12) . Dan sebagai anak Allah, kita diberinya kuasa atas segala sesuatu ciptaan Allah yang ada dibumi (Kejadian 1:28) . Jadi mulai sekarang setiap pagi, ketika kita akan memulai kehidupan hari itu, gunakan iman kita untuk mendoakan ataupun memerintah didalam nama Tuhan Yesus, untuk kesehatan, rejeki, rumah tangga, cita-cita, dan lain sebagainya . Katakan ; Tuhan segala sesuatu boleh naik, asal Tuhanpun naikan rejeki bagianku . Dan jadilah kepadamu seperti yang kau percaya . Gbu .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar