Menuju Pribadi . . . .

Menuju pribadi yang semakin diperkenan oleh Tuhan . By Saut Panjaitan.

Senin, 19 Maret 2012

“Tidak Memperoleh Karena Tidak Berdoa”
“Kamu tidak memperoleh apa-apa, karena kamu tidak berdoa”  ( Yakobus 4:2c) .  Saudara, mengapakah kita harus berdoa ?  Sedikitnya saya punya 3 hal, baik itu secara pandangan maupun  pengalaman, yang menye babkan saya suka untuk berdoa, yaitu :  1) Doa adalah anugerah yang Tuhan berikan pada kita . Bagi orang yang tdk percaya, doa hanyalah cara untuk membuai perasaan orang-orang beraga ma . Sedangkan bagi orang percaya, doa adalah anugerah yang Tuhan berikan, untuk berbicara dan meminta/mendapatkan yang diingin kan dari Tuhan .  Juga dengan berdoalah, seseorang dapat lepas dari pencobaan atau kesukaran .  Dan ketahuilah bahwa sebenarnya,setiap yang meminta, pasti harus menerima (Matius 7:7) .  Hanya saja tentu nya, jawabannya seperti yang Tuhan kehendaki . 2) Doa itu dapat melampaui segala akal pikiran dan kemung kinan . Seorang teman yang akan mengadakan Kebaktian Kebangunan Rohani disebuah kota besar di Indo nesia, sebenarnya dia sudah mendapat ijin untuk mengadakan Ibadah tersebut . Iklan di radio, sudah 2 bulan ditayangkan. Demikian juga brosur sudah disebar keberbagai gereja dikota tersebut .  Namun 3 hari sebelum hari pelaksanaan, tiba-tiba teman saya mendapat kabar, bahwa ibadah yang akan dia laksanakan, dilarang oleh wakil gubernur . Mendengar hal tersebut, tentu saja teman saya dan seluruh panitia KKR kaget, bingung dan tidak bisa berbuat apa-apa. Tapi malamnya,kemudian mereka mengadakan doa puasa. Besoknya,mereka juga terus berdoa .  Dan apa yang kemudian terjadi ?  Sang wakil gubernur, yang kebetulan sedang nginap disebuah hotel, tiba-tiba berlari keluar dari kamarnya karena menyangka ada gempa . Tapi anehnya, kamar- kamar lain tidak ada orang lain yang panik . Lalu dia coba lagi masuk keka marnya, tapi kembali semua benda bergoyang dan bergetar .  Ketika kedua kali dia keluar kamar, tetap saja dia tak melihat para penghuni kamar lain yang nampak panik .  Ketika dia tanya pada orang yang lain, merekapun sama sekali tidak ada merasakan getaran gempa besar, seperti yang dia rasakan dikamarnya .  Dan ketika hal itu terjadi sampai 3 kali, maka mengertilah dia bahwa ada sesuatu yang tidak beres tertuju pada dirinya .  Dan setelah dia coba mengingat-ingat, maka sadarlah dia sudah berbuat dosa kepada pendeta yang akan mengadakan Kebaktian Kebangunan Rohani tersebut .  Maka malam itu juga,dia langsung menelpon anak buahnya,untuk menghubungi sipendeta, dan memberinya ijin untuk melaksanakan ibadah KKR tersebut .  3) Doa adalah nafas hidup orang percaya . Karena berdoalah, Tuhan tahu bahwa kita masih bernafas, alias masih ada dan masih hidup .  Jadi oleh karena nya, berarti kita masih harus dijagai, ditolong, dipelihara dan diberkati oleh Tuhan . Gbu .

Tidak ada komentar: