Menuju Pribadi . . . .

Menuju pribadi yang semakin diperkenan oleh Tuhan . By Saut Panjaitan.

Minggu, 11 Maret 2012

“Upah Ketaatan Dan Percayanya Nuh”  (Bacaan : Kejadian 6 : 8 – 21) .
“Lalu Nuh melakukan semuanya itu ; tepat seperti yang diperintahkan Allah kepadanya, demikianlah dilakukannya” (Keja dian 6:22) .  Karena ketaatan Nuh, pada segala perintah Allah, dan karena keper cayaannya yang teguh pada segala yang Allah kata kan atau janjikan, itulah yang buat Nuh menerima segala anugerah yg baik dari Allah .  Seperti juga dikatakan ; Ibrani 3:18-19 , bahwa mereka yang tidak masuk kedalam perhentiaan’Nya Tuhan, adalah  mereka yang tidak taat dan tidak percaya .  Lalu mana contoh, bahwa Nuh sangat taat pada segala perintah Allah,bahkan sampai hal yang kecil sekalipun ?  Ayat 14 s/d 16 , menggambarkan bagaimana rumitnya perintah Allah pada Nuh, saat membuat sebuah bahtera .  Bagaimana bahtera itu,harus dibuat berpetak-petak bagian dalamnya . Harus, tiga tingkat .  Pintunya, harus ada ditingkat tengah .  Jendelanya harus ditingkat paling atas .  berapa panjangnya,lebarnya, tingginya,dan bahkan sampai urusan kayunya dari jenis gofir, dan lain sebagainya, semua Nuh taati tanpa tanya kenapa harus begini dan begitu .  Padahal banyak orang yang mungkin berpikir, ach.. jadi Kristen asal-asalan juga tokh tidak apa-apa, tak perlu sungguh-sungguh dan taati semuanya, juga tak akan apa-apa .  Padahal jelas sekali Nuh, tak kan pernah berhasil dan di ijinkan Tuhan untuk membuat bahtera, jika dia melakukannya asal-asal an/seenaknya sendiri .  Laku ayat 13 dan 17 , Nuh juga percaya, meski Janji atau Perkataan Tuhan itu, rasanya sangat mustahil ; seperti akan banjir, padahal sedang kemarau panjang, atau seluruh bumi dimusnahkan dengan air bah, wah harus seberapa banyak airnya ?  Tapi meski demikian, Nuh tetap percaya atas semua Perkataan atau Janji Tuhan .  Lalu bagaimana dengan kita ? Bukankah peringatan akhir zaman, sudah terus menerus di sampaikan, tapi kita seakan meremehkan atau tak nampak terlalu peduli ?  Dan tanda yg seperti itu, adalah juga tanda yg tunjukkan orang-orang saat zaman Nuh, yang akhinya mati binasa oleh air bah ?  Dan karena Nuh berhasil membuat bahtera seperti yang Tuhan perintahkan, tanpa ada salah, maka inilah yang kemudian dia terima, yaitu  ;  1)  Semua yang Nuh perlukan, datang sendiri .  Saat buat bahtera, Nuh juga disuruh kumpulkan semua binatang, sepasang - sepasang .  Juga harus, kumpulkan bahan makanan untuk berbulan-bulan.  Bagaimana mungkin, semua pekerjaan dilakukannya sendiri ?  Tapi Tuhan justru buat, semua khewan itu, datang sendiri kepadanya sepasang-sepasang,sambil membawa makanannya sendiri, dan juga untuk Nuh dan keluarganya (Ayat 19-21) .  2)  Seluruh keluarga Nuh turut nikmati semua itu (Ayat 18) .  3)  Nuh selalu mendapat kasih karunia dari Tuhan (Ayat 8) .  Ketika semua akan dibinasa kan, Nuh justru mendapat kasih karunia / dibedakan oleh Tuhan .  Ketika semua hewan-hewan orang Mesir dan anak-anak sulungnya semua mati, tapi khewan kepunyaan umat Israel dan semua anak-anak sulungnya dibedakan Tuhan .  Apakah kita juga akan dibedakan Tuhan, saat dunia makin sukar, dunia makin jahat, dan bencana dimana-mana ?  Tapi jika kita taat dan percaya penuh seperti Nuh, maka kita akan nikmati juga segala anugerah tadi, bahkan sampai pada keselamatan yang kekal . Gbu . 

Tidak ada komentar: