“Upah Ketaatan Dan Percayanya Nuh” (Bacaan : Kejadian 6 : 8 – 21) .
“Lalu Nuh melakukan semuanya itu ; tepat seperti yang diperintahkan
Allah kepadanya, demikianlah dilakukannya” (Keja dian 6:22) . Karena
ketaatan Nuh, pada segala perintah Allah, dan karena keper cayaannya yang
teguh pada segala yang Allah kata kan atau janjikan, itulah yang buat
Nuh menerima segala anugerah yg baik dari Allah . Seperti juga
dikatakan ; Ibrani 3:18-19 , bahwa mereka yang tidak masuk kedalam
perhentiaan’Nya Tuhan, adalah mereka yang tidak taat dan tidak percaya
. Lalu mana contoh, bahwa Nuh sangat taat pada segala perintah
Allah,bahkan sampai hal yang kecil sekalipun ? Ayat 14 s/d 16 ,
menggambarkan bagaimana rumitnya perintah Allah pada Nuh, saat membuat
sebuah bahtera . Bagaimana bahtera itu,harus dibuat berpetak-petak
bagian dalamnya . Harus, tiga tingkat . Pintunya, harus ada ditingkat
tengah . Jendelanya harus ditingkat paling atas . berapa
panjangnya,lebarnya, tingginya,dan bahkan sampai urusan kayunya dari
jenis gofir, dan lain sebagainya, semua Nuh taati tanpa tanya kenapa
harus begini dan begitu . Padahal banyak orang yang mungkin berpikir,
ach.. jadi Kristen asal-asalan juga tokh tidak apa-apa, tak perlu
sungguh-sungguh dan taati semuanya, juga tak akan apa-apa . Padahal
jelas sekali Nuh, tak kan pernah berhasil dan di ijinkan Tuhan untuk
membuat bahtera, jika dia melakukannya asal-asal an/seenaknya sendiri .
Laku ayat 13 dan 17 , Nuh juga percaya, meski Janji atau Perkataan
Tuhan itu, rasanya sangat mustahil ; seperti akan banjir, padahal sedang
kemarau panjang, atau seluruh bumi dimusnahkan dengan air bah, wah
harus seberapa banyak airnya ? Tapi meski demikian, Nuh tetap percaya
atas semua Perkataan atau Janji Tuhan . Lalu bagaimana dengan kita ?
Bukankah peringatan akhir zaman, sudah terus menerus di sampaikan, tapi
kita seakan meremehkan atau tak nampak terlalu peduli ? Dan tanda yg
seperti itu, adalah juga tanda yg tunjukkan orang-orang saat zaman Nuh,
yang akhinya mati binasa oleh air bah ? Dan karena Nuh berhasil membuat
bahtera seperti yang Tuhan perintahkan, tanpa ada salah, maka inilah
yang kemudian dia terima, yaitu ; 1) Semua yang Nuh perlukan, datang
sendiri . Saat buat bahtera, Nuh juga disuruh kumpulkan semua binatang,
sepasang - sepasang . Juga harus, kumpulkan bahan makanan untuk
berbulan-bulan. Bagaimana mungkin, semua pekerjaan dilakukannya sendiri
? Tapi Tuhan justru buat, semua khewan itu, datang sendiri kepadanya
sepasang-sepasang,sambil membawa makanannya sendiri, dan juga untuk Nuh
dan keluarganya (Ayat 19-21) . 2) Seluruh keluarga Nuh turut
nikmati semua itu (Ayat 18) . 3) Nuh selalu mendapat kasih karunia
dari Tuhan (Ayat 8) . Ketika semua akan dibinasa kan, Nuh justru
mendapat kasih karunia / dibedakan oleh Tuhan . Ketika semua
hewan-hewan orang Mesir dan anak-anak sulungnya semua mati, tapi khewan
kepunyaan umat Israel dan semua anak-anak sulungnya dibedakan Tuhan .
Apakah kita juga akan dibedakan Tuhan, saat dunia makin sukar, dunia
makin jahat, dan bencana dimana-mana ? Tapi jika kita taat dan percaya
penuh seperti Nuh, maka kita akan nikmati juga segala anugerah tadi,
bahkan sampai pada keselamatan yang kekal . Gbu .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar