Menuju Pribadi . . . .

Menuju pribadi yang semakin diperkenan oleh Tuhan . By Saut Panjaitan.

Jumat, 30 Maret 2012

Sikap Yang Benar Saat Alami Masalah
“Kemalangan orang benar banyak, tetapi TUHAN melepaskan dia dari semuanya itu ;”  (Mazmur 34 : 20) .  Saudara,satu ketika tiap orang (Siapapun itu),pastilah pernah atau akan mengalami yang namanya ‘masalah’ . Oleh sebab itu sangatlah penting,jika kita mau belajar untuk mengetahui ; ‘bagaimanakah sikap terbaik, yang seharusnya kita lakukan, ketika terpaksa harus mengalami hal itu ? Dan tentunya kita setu ju, bahwa nasihat terbaik, pastinya harus berasal dari Alkitab, yang jelas-jelas merupakan pemikiran Tuhan . Lalu nasihat apa sajakah,yang Alkitab anjurkan pada kita, ketika harus menghadapi masalah ? 1) Tidak berontak pada apa yang Tuhan tentukan . Mengapa saya katakan seperti itu ?  Sebab Alkitab jelas mengajarkan, bahwa : “Tidak ada satu perkarapun dapat terjadi atas hidup kita, tanpa seijin Tuhan (Ayub 1:10) .  Lalu dikatakan lagi,bahwa ; ‘tidak akan jatuh satu lembar rambutpun dari kepala kita,jika tanpa ijin Tuhan sebagai pemiliknya . Juga Alkitab mengatakan, bahwa ; “Tuhan turut bekerja untuk datangkan kebaikkan” (Roma 8:28) . Jadi jika satu ketika, kita mengalaminya, te rimalah semua itu dengan lapang dada/rela hati . Dan tetaplah teguh,memegang satu keyakinan ; bahwaTuhan pasti sedang mempersiap kan sesuatu, yang lebih baik untuk kita terima dihari mendatang .  Dan dengan bersikap seperti ini, maka beban yang sedang menekan, tidak akan lagi menjadi terasa terlalu berat bagi kita .  2Tidak pernah mau kehilangan penghara pan .  Seseorang yang tidak lagi memiliki penghara pan, berarti dia telah berhenti untuk melangkah kedepan, dan telah kehilangan keinginan untuk berjuang. ‘Ibrani 6:19' menggam barkan ; pengharapan itu seperti sauh yang kuat pada sebuah kapal .  Sedangkan sebuah sauh pada sebuah kapal, jika telah dilemparkan atau dila buhkan kedalam lautan, maka sebesar apapun keadaan angin dan ombak, tak akan pernah bisa menyeret dan menenggelamkan sikapal tadi .  Demikian pula tiap orang yang menaruh atau melabuhkan pengharapan nya pada Tuhan Yesus, pasti tidak akan kecewa (Roma 10:11) .  3Percaya bahwa Dia yang berjanji itu, setia .  Sekalipun usia dan keadaan Sara, sudah tidak lagi memungkinkan, namun kepercayaannya akan janji Allah yang selalu digenapi, itulah yang membuatnya jadi mengandung dan mampu untuk melahirkan seorang anak (Ibrani 11:11) .  Dan kepercayaan kita, bahwa Allah pasti selalu genapi janji’Nya, itulah yang akan membuat kita kuat, berhasil dan menang . Gbu .  

Tidak ada komentar: