“Sikap Yang Benar Saat Alami Masalah”
“Kemalangan orang benar banyak, tetapi TUHAN melepaskan dia dari
semuanya itu ;” (Mazmur 34 : 20) . Saudara,satu ketika tiap orang
(Siapapun itu),pastilah pernah atau akan mengalami yang namanya
‘masalah’ . Oleh sebab itu sangatlah penting,jika kita mau belajar untuk
mengetahui ; ‘bagaimanakah sikap terbaik, yang seharusnya kita lakukan,
ketika terpaksa harus mengalami hal itu ? Dan tentunya kita setu ju,
bahwa nasihat terbaik, pastinya harus berasal dari Alkitab, yang
jelas-jelas merupakan pemikiran Tuhan . Lalu nasihat apa sajakah,yang
Alkitab anjurkan pada kita, ketika harus menghadapi masalah ? 1) Tidak berontak pada apa yang Tuhan tentukan
. Mengapa saya katakan seperti itu ? Sebab Alkitab jelas
mengajarkan, bahwa : “Tidak ada satu perkarapun dapat terjadi atas hidup
kita, tanpa seijin Tuhan (Ayub 1:10) . Lalu dikatakan lagi,bahwa ;
‘tidak akan jatuh satu lembar rambutpun dari kepala kita,jika tanpa ijin
Tuhan sebagai pemiliknya . Juga Alkitab mengatakan, bahwa ; “Tuhan
turut bekerja untuk datangkan kebaikkan” (Roma 8:28) . Jadi jika satu
ketika, kita mengalaminya, te rimalah semua itu dengan lapang dada/rela
hati . Dan tetaplah teguh,memegang satu keyakinan ; bahwaTuhan pasti
sedang mempersiap kan sesuatu, yang lebih baik untuk kita terima dihari
mendatang . Dan dengan bersikap seperti ini, maka beban yang sedang
menekan, tidak akan lagi menjadi terasa terlalu berat bagi kita . 2) Tidak pernah mau kehilangan penghara pan
. Seseorang yang tidak lagi memiliki penghara pan, berarti dia telah
berhenti untuk melangkah kedepan, dan telah kehilangan keinginan untuk
berjuang. ‘Ibrani 6:19' menggam barkan ; pengharapan itu seperti sauh
yang kuat pada sebuah kapal . Sedangkan sebuah sauh pada sebuah kapal,
jika telah dilemparkan atau dila buhkan kedalam lautan, maka sebesar
apapun keadaan angin dan ombak, tak akan pernah bisa menyeret dan
menenggelamkan sikapal tadi . Demikian pula tiap orang yang menaruh
atau melabuhkan pengharapan nya pada Tuhan Yesus, pasti tidak akan kecewa
(Roma 10:11) . 3) Percaya bahwa Dia yang berjanji itu, setia
. Sekalipun usia dan keadaan Sara, sudah tidak lagi memungkinkan,
namun kepercayaannya akan janji Allah yang selalu digenapi, itulah yang
membuatnya jadi mengandung dan mampu untuk melahirkan seorang anak
(Ibrani 11:11) . Dan kepercayaan kita, bahwa Allah pasti selalu genapi
janji’Nya, itulah yang akan membuat kita kuat, berhasil dan menang . Gbu .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar