“Mengapa Terjadi Bencana ?”
“Sebab aku
sendiri sadar akan pelanggaranku, aku senantiasa bergumul dengan dosaku” (Mazmur 51:5) . Saudara, sore tadi Aceh kembali diguncang
gempa dahsyat . Entah bagaimana keadaan saudara-saudara disana sekarang, tapi
tetap permohonan kita agar Tuhan turun tangan menolong mereka . Kemudian ada seseorang yang bertanya pada
saya, mengapa terus menerus dihantam bencana ?
Apa karena banyak dosa ? Jika
kita ber tanya pada ahli geologi, tentunya mereka akan menjawab secara disiplin
pengetahuan, yaitu mungkin karena pergeseran lempeng bumi, dan lain sebagainya
. Tapi sebagai orang yang beriman,dan
percaya akan kekuasaan Tuhan, maka kita tidak bisa menjawab seperti itu . Sebab
tentunya kita yakin, bahwa segala sesuatu ada yang mengatur dan menentukan
. Mengapa harus terjadi disini, dan
kenapa tidak terjadinya disana ? Lalu
kepada orang yang bertanya itu, saya katakan ; Dari pada menghakimi, lebih baik
instropeksi diri . Sebab jika
ditempat-tempat lain, saat ini tidak atau belum mengalami kejadian itu, maka
itu bukan berarti hidup orang-orang disitu lebih benar . Tetapi kemungkinan, karena belum saatnya
. Jadi apabila itu belum terjadi atas
kita atau daerah tempat tinggal kita, mungkin karena Tuhan masih mau memberikan
kita kesempatan, agar mau berbalik seperti yang terjadi di Niniwe, atau sebagai
contoh pada kita ; agar selalu berusaha untuk hidup benar . Lalu menurut iman di Alkitab, apa sajakah
penyebab bencana itu ? 1) Karena dosa pelanggarannya yang sudah amat
berat . Misalnya ; Kota Niniwe,
Sodom dan Gomorah,Mesir pada zaman Musa, bahkan dunia ini pada zaman Nuh . Semuanya dipukul Tuhan, karena dosa
pelanggarannya yang amat berat . 2) Karena iblis yg menguji atas seijin Tuhan
. Sebagai perusak,pencuri dan pembunuh,maka keinginannya siiblis tentu saja ; adalah untuk menghancurkan,menyengsarakan,bahkan membinasakan manusia . Itulah sebab nya dia terus ganggu hidup manusia dengan berbagai masalah,
derita, kesakitan, kesulitan dan lain lain pencobaan . Jika pada kehidupan pribadi seseorang,
Misalnya, pada hidup : Ayub, Yusuf, Daniel, Sadrakh dan kawan-kawannya, dan
lain-lain . 3) Karena memang sudah ditentukan di ahir
zaman . Firman Tuhan mengatakan,
bahwa sebelum kesudahan zaman, akan terjadi kesukaran, bencana, semakin jahat
dan lain sebagainya . Kita tidak tahu
yang mana yang sedang terjadi, tapi akan lebih baik jika kita senantiasa mau
instropeksi diri seperti Daud, dan terus mau memeranginya . Gbu
.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar