“TUHAN menjaga orang-orang asing, anak yatim dan janda ditegakkan'Nya kembali, tetapi jalan orang fasik dibengkokkan’Nya” (Mazmur 146:9) . Contoh orang-orang tersebut, menggambarkan mereka yang keadaannya tak ada daya dan upaya atau lemah, seperti ; 1) Orang asing . Seandainya kita berada disatu tempat asing, yang kita tidak me ngerti bahasa maupun adat kebiasaannya . Kita juga,tak punya kenalan atau saudara disana . Tentu hidup kita akan menghadapi kesulitan yang besar . Namun,meski seandainya kita ini asing,atau sama sekali tidak tahu, apa yg ada didepan kita atau apa yang akan terjadi didalam kehidupan kita,maupun didalam dunia ini . Dan sekalipun, kita sama sekali tidak punya harapan ataupun andalan kepada siapapun, tapi jangan takut ! Sebab Tuhan telah ber janji, bahwa Dia akan akan terus menyertai kita sampai akhir zaman (Matius 28:20) . Dan tidak akan ada yang bisa menang, atau bertahan terhadap kita, karena penyertaan Tuhan (Yosua 1:5) . Asal kita mau datang dan berseru pada Tuhan. Sebab barang siapa berseru pada nama Tuhan,akan diselamatkan (Roma 10:13) .
2) Anak yatim . Ketika gempa di Nias, ada banyak anak-anak kehilangan kedua orang tua, dan seluruh harta bendanya . Ada beberapa puluh anak dibawa ke Bandung, dan ditempatkan disebuah rumah yatim piatu . Ketika satu saat, saya berkesempatan melayani mereka, meski masih nampak ada sisa-sisa trauma dan kedukaan pada wajah mereka, namun ketika saya tanyakan tentang harapan dan masa depan mereka, mereka nampak semangat dan sangat optimis sekali untuk mencapai cita-cita mereka . Tak nampak ke raguan dan takut, bahwa tak ada lagi orang tua yang menolong, melindungi, mengajari dan akan membiayai mereka . Rupanya Firman Tuhan, telah mengkuatkan, membangkitkan dan menggugah pikiran juga iman mereka . Karena inilah, yang Tuhan janjikan pada mereka ; “sekalipun ayah,ibumu meninggalkan kamu, Tuhan tak akan pernah lupakan dan tinggalkan kamu” (Yesaya 49:15).
3) Janda-janda . Satu ketika seorang teman, kunjungi seorang janda yang suaminya baru meninggal . Janda ini punya lima anak kecil,yang masih butuh banyak biaya . Sementara ; selama ini, sijanda hanyalah seorang ibu rumah tangga, yang tak pernah mencari uang seperti suami nya . Bayangkan betapa cemas dan takutnya hati sijanda, setelah ditinggal suami yang jadi satu-satunya pencari nafkah ? Tapi ketika teman tadi berkunjung, dia heran ; sebab sama sekali sijanda tadi, tidak nampak murung, menangis dan ketakutan untuk hadapi kehidupannya . Ketika ditanya, kenapa dia tak nampak susah dan takut ? Dia katakan, buat apa saya lakukan itu,bukankah Tuhan sudah jamin ; pasti akan menolong, mengangkat,bahkan menegak kan saya dan anak-anak saya ? Jadi untuk apa saya takut dan menyusahkan diri ? Saudara, sekalipun secara manusia, mereka digolongkan yang lemah tak berdaya, namun secara iman dan percaya, mereka nampak kokoh dan teguh . Dan justru yang seperti itulah, yang akan melihat kemuliaan Tuhan . Gbu .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar